Bimo mengantar ku sampai tepat di depan rumah.
"Yaudah langsung pulang sana" kata ku "iya sayang" jawab nya singkat "hati-hati ya bim" kata ku singkat "sayang din!" Tegas bimo "iya hati-hati di jalan ya sayang" kata ku.
Bimo pergi mengendarai motornya, aku melihat nya dari kejauhan dan masuk kerumah, aku ingin bercerita ke elsa tentang hari ini. Aku menelponnya, saat telp diangkat aku bingung ingin mulai darimana
"Halooo" sapa elsa di telp, aku masih diam "dinnn, ada apa nelponnn?" Tanya nya "gak jadi deh sa" jawab ku, dan menutup telpon.
Aku berbaring di kasur dan terlelap, sampai alarm ku berbunyi, dan mama ku berteriak membangun kan ku. Mendengar suara mama ku, aku langsung pergi ke kamar mandi dan memakai baju ku, seperti biasa berangkat sekolah bersama ayah ku.
"Lama banget sih din bangunnya" kata mama "ya biasa juga begitu ma" jawab ku "itu bimo nungguin tuh" kata nya "hah? Bimo? Ngapain?" Tanya ku "gak tau katanya jemput kamu" jawab mama ku, aku melihat sekitar dan tak terlihat ada ayah ku "lah ayah kemana?" Tanya ku "udah berangkat lah, kamu kan bareng bimo" jawab nya
Aku sarapan sebentar, dan ijin untuk berangkat, "kuy bim" kata ku "oh udah" Jawab nya singkat "iya ayo" kata ku sambil menariknya "tan berangkat dulu ya" pamit nya ke mama ku.
Sampai kami di sekolah, kami langsung masuk kelas dan seperti biasa saja, ya karena aku tak mau semua teman ku heboh mendengar hubungan kami.
"Eh din, semalem ada apa telp?" Tanya elsa di waktu istirahat "uh tadinya gue mau cerita sesuatu, tapi lo ember" jawab ku "slow rahasia lo aman di gue" jawab elsa, sambil mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya secara bersamaan
Aku mengajak nya menjauh dari bimo "jadi gini sa, gue kemaren di tembak bimo" kata ku "lah teruuuus? Lu jawab apa?" Kata dia heboh "ya gitu"jawab ku singkat "ya gitu gimanaaa?" Tanya nya penasaran, "gue jawab iya" jawab ku "jadi sekarang lo berdua pacaran?" Kata elsa "iya saa, tapi please ini cuma lo yang tau! Sampe bocor awas lu" ancam ku "slow din slow" jawab dia sambil cengar cengir
5 bulan berpacaran dengan bimo itu hal yang sangat romantis banyak moment diantara kita, bimo selalu memberikan ku surprise kecil-kecilan seperti saat dia habis tanding basket, aku diajak ke taman dan.
"Eh din, sebelum pulang kita ke taman ya" kata nya "ih mau ngapain? Kamu gak cape emang?" Tanya ku "gak lah, pokoknya ke suatu tempat kamu pasti suka" jawab dia, bimo mengajak ku ke suatu taman, ini sebenarnya sudah pukul 7 malam.
"Bim, ini udah jam 7 malam, taman pasti sepi" kata ku "stst, udah ikut in aja" kata dia menuntun ku "satu hal kamu harus tutup mata" kata nya kepada ku, aku menutup mata ku dan kami berhenti entah dimana, "bim, kamu dimana?" Kata ku dengan mata tertutup karena bimo melepaskan genggamannya
"Aku hitung sampai 3 kamu buka mata ya" kata dia, bimo mulai menghitung sampai hitungan ke 3 aku membuka mata ku, dan "surprise" kata dia sambil memegang bunga di tangan kanan, dan sebuah boneka beruang besar di tangan sebelah kiri.
"Biiiim" kata ku mendekatinya "kenapa din? Suka gak?" Tanya dia "suka bangeeet" jawab ku yang melting "makasih yaaa" kata ku sambil mencubit pipinya, "yaudah aku cuma mau ngasih surprise kecil ini aja ke kamu" kata dia, aku berpikir kalau ini surprise kecil yang besar kek apa :3.
Dan saat aku sedang sakit perut karena period, juga sendirian dirumah, hujan, dan tak ada makanan dirumah.
"Din, udah makan belum?" Tanya nya "belum Bim, aku lagi sakit perut jadi males hehe" jawab ku, pesan ku hanya di baca dan gak di Bales, akhirnya aku spam chat "bimmm" "bimoooo" "shayaaaang" "babeeee" "ah tau ah di read doang" kata ku, "sabar sayang, buka pintu dong hujan nih" kata dia.
Aku langsung pergi ke luar rumah "lah dari kapan?" Tanya ku "tadi di read doang tuh, soalnya aku beli makanan ini" kata dia sambil memberikan ku sekotak pizza, "uh makasih yaaa" jawab ku sambil mencubit pipinya "din, please kamu kenapa sih cubit cubit pipi aku" kata dia "aku gemes sama pipi kamu" kata ku.
