Di pagi ini aku harus terburu buru untuk berangkat ke sekolah karena bangunku yang kesiangan, hal ini di sebabkan ayah dan ibuku yang sedang ke luar kota dan kakakku yang tidur di rumah temannya, jadi tidak ada yang membangunkanku. Jam sudah menunjukkan pukul 06.30 aku segera berangkat ke sekolah dengan supirku.
Sesampainya di sekolah ternyata aku berangkat bersamaan dengan Putri jadi syukurlah aku belum telat tapi bel sudah berbunyi aku dan Putri lari menuju kelas.
Di kelas Dika sudah menungguku hari ini dia mau cerita sesuatu tapi sudah kupastikan bahwa dia akan bercerita tentang gebetan barunya lagi, ya maklum lah karena dia ganteng kalo buat cari cewe yang bagaimana aja sih gampang.
"ini jam berapa sih Clar, telat banget sih" ucapnya.
"ya gue lupa masang alarm jadi ga ada yang bangunin sih" jawabku
"kenapa sih lo ga ngomong gue jadi kan bisa gue telfon biar lo bangun" balasnya sambil memegang rambutku.
ya hal itu sudah biasa dia lakukan sampai sampai rambutku kusut gara gara dia menyebalkan!
Guruku udah dateng padahal ini belum bel yang menunjukkan jam pertama pelajaran di mulai, namanya bu Zard dia adalah guru bahasa indonesia dia hampir tidak pernah telat.
"selamat pagii" ucap bu zard
"pagii"
"kenapa sih bu zard ga pernah telat perasaan juga jalanan kan macet mulu, atau jangan jangan dia terbang kali ya" dika berbicara padaku
"apasih lo dik ngakak deh emang lo pikir bu zard punya sayap gitu ehe" kataku
"kalo gue sih punya sayap, tapi buat ngelindungin lo kan gue mau jadi sayap pelindungmu" jawab dika
"dika clara tolong diam" ucap bu zard
Dika emang selalu bikin aku senang jika berbicara sama dia karena dia selalu membuat aku tertawa sendiri hingga di marahin ibu guru hehe.
Ini saatnya istirahat.
"clar ayo jajan sih" ajak Lina.
"Ayo deh gue laper banget nih hehe" jawabku
"kapan sih lo ga laper duh" ucap putri
Sesampainya di kantin aku memesan nasi goreng dengan jus jeruk itu adalah menu favorite ku.
Dari kejauhan aku melihat dika dengan gebetannya ya namanya fatih dia tinggi kurus dan mempunyai lesung pipi walapun tidak begitu terlihat tapi tetap saja dia tetap manis.
"lah itu si dika sama siapa sih" tanya putri.
"biasa lah sama fatih gebetan barunya" ucapku
"astaga baru lagi, eh btw lo biasa aja sih gausah cemburu gitu" jawab lina.
"Siapa sih yang cemburu"
Jam berbunyi waktunya pulang sekolah.
ada line dari Dika di notif hp ku.Dika : gue udah di depan gerbang nih, tadi gue tinggal lo soanya lo lama sih
Clara : lah ngapain lo nugguin gue
Dika : lo harus pulang sama gue, mau gue minta temenin gue
Clara : ya deh wait ya
Dika : buruan jelek
Clara : iya bawel"Eh lo lama nunggunya ya sorry deh" kataku
"Gapapa jelek, yok" ucapnya sambil mengacak acak rambutku, oiya jelek adalah panggilannya untukku hehe.
Sesampainya di toko boneka ternyata dia mau membelikan boneka buat fatih.
"bagus yang mana sih clar" tanyanya
"ini nih keren"
"Oke" seru dika
"ini buat lo nih"katanya lagi
"lah buknnya buat fatih" kataku
"Tenang gue beli dua kok" kata dika
Andai aja kamu cuman kasih boneka ini buat aku, tapi nyatanya dia juga kamu kasih bahkan lebih besar dari punyaku, tapi gapapa sih kamu kasih aja aku udah seneng hehe.
Dika mengantarkanku pulang sesampainya di depan rumah dia melepaskan helm ku sehabis aku turun dari motornya. Sesampainya di dalem rumah.
"Halo adek kakak habis pacaran ya" sapa kak bagas
"apasih orang cuman nganterin dika doang" jawabku kesal
"nah kalo cuman nganterin masa dapet boneka gitu sih" jawabnya lagi
"gatau dia kasih buat gue, tapi ga mungki sih gue suka sama dia, kan dia just a friend" jawabku lagi
"ah yang bener" sirik kak bagas
"bodo amat siih kak, btw tumben pulang, temen lo pada gamau main sama lo lagi yaa, makannya jangan nakal dih" sirikku
"sotau lo orang emang di suruh papah buat pulang, buat nemenin lo biar ga pacaran mulu" katanya yang langsung lari ke kamar
"KAK BAGAS YA ALLAH"teriakku
Aku pun memasuki kamar sambil menulis sebuah kata di diary ku
aku memang mengaguminya tapi aku kalah dengan seseorang yang dia kagumi. Aku pernah berharap, tapi semua itu hilang ketika aku tau bukan aku yang dia inginkanLalu aku lanjutkan dengan mendengarkan lagu just say you won't let go
I met you in the dark
You lit me up
You made me feel as though
I was enough
We danced the night away
We drank too much
I held your hair back when
You were throwing upThen you smiled over your shoulder
For a minute I was stone-cold sober
I pulled you closer to my chest
And you asked me to stay over
I said, I already told you
I think that you should get some restI knew I loved you then
But you'd never know
'Cause I played it cool when I was scared of letting go
I knew I needed you
But I never showed
But I wanna stay with you
Until we're grey and old
Just say you won't let go
Just say you won't let go
YOU ARE READING
Kenapa Harus Dia
Romancekisah ini menceritakan tentang seorang gadis yang suka dengan teman dekatnya tetapi orang itu tidak merasakan perasaan dari gadis ini. Setiap hari dia selalu mendengar cerita tentang orang yang temannya itu suka atau bahkan gadis ini lah yang menja...