kembali 'bertemu'

1.9K 180 19
                                    

Ey ey ada yg  baru nih/?, mungkin ini ga terlalu panjang dulu, cuma mau liat respon kalian aja baik atau engga sma cerita ini key
.
.
.
.
.
.
.
Sehun, atau lebih tepatnya oh sehun. Seorang namja dengan tubuh tinggi dan kulit seputih susu. Banyak wanita yang ingin memiliki tubuh sepertinya. Namun, memang tidak mudah mendapatkan tubuh seperti itu, Sehun bersyukur ia tidak perlu susah payah mendapatkan tubuh proposionalnya.

Dengan tubuhnya yang seperti itu membuat Sehun banyak disukai oleh wanita-wanita di luar sana bahkan para pria pun berusaha mendekatinya. Apa daya, hatinya telah tertutup rapat, terkunci dan kuncinya sudah ia buang jauh entah kemana. Mungkin hanya orang yang amat sangat beruntung saja yang dapat membuka hati yang sudah lama mati itu.

Hari ini adalah hari minggu, hari dimana keluarga menghabiskan waktu mereka bersama sama. Tapi tidak untuk Sehun. Ia harus menghadiri rapat penting di perusahaan tempat ia bekerja. Sebenarnya perusahaan ini adalah milik orang tuanya tapi Sehun tidak ingin mendapat posisi bagus hanya karena dia anak dari sang pemilik perusahaan. Ia ingin mendapat kedudukan bagus dengan jeripayahnya sendiri dan ia dapat membuktikan itu.

Kakinya berlari melintasi koridor perusahaannya, sesekali mata nya melirik jam tangan mahal yang melingkar di tangan sebelah kiri. Ia terlambat 5 menit, salahkan jalan sialan yang macet. padahal ia sudah berangkat lebih pagi agar tidak terlambat namun tetap saja seperti ini. Poor Sehun

Sesampainya di ruang meeting Sehun mengalihkan pandangannya ke penjuru ruangan dan kembali melihat jam tangannya. Ia rasa ia hanya terlambat 5 menit 45 detik saja tapi kenapa ruangan ini hanya ada sekertarisnya? Apa kliennya membatalkan kerja sama mereka? Dan memilih perusahaan lain? Habis sudah kau Oh Sehun

Dengan langkah tergesanya Sehun menghampiri sang sekertaris yang sekaligus menjabat sebagai sahabat dan hyung kesayangaannya.
" Kemana klien kita xiu hyung? Apa dia membatalkan kerja samanya? Iya? Astaga aku harap itu tidak terjadi bisa habis aku"

Xiu, xiumin lebih tepatnya mengalihkan pandangan dari dokumen di tangannya ke arah Sehun. Lelaki bertubuh tinggi itu pasti saja seperti ini jika sedang panik. Xiumin menghela nafasnya

" Kau tidak akan habis Albino, klien kita terjebak hujan badai dan penerbangannya ditunda sekitar satu jam"

Jederrr!!

/?

Sepertinya petir di tempat sang klien terlalu besar sehingga mampu menyambar Sehun disini. Sehun diam mematung dengan wajah datarnya. Lalu jika seperti ini untung apa dia berlari lari seperti tadi? Hahh tenaganya terbuang percuma kalau begini caranya.

Sehun duduk di kursinya " hyung kau tau? Aku sudah berlari karna takut terlambat tapi nyatanya? Bahkan aku yang harus menunggu sekarang"

Xiumin tertawa pelan " kau itu pasti selalu seperti ini Hun, ku sarankan mulai saat ini kau harus bertukar no ponsel dengan klien, tidak ada salahnya juga kan? Siapa tau dari mereka bisa menggantikan si dobi mu itu"

Mendengar celotehan Xiumin, Sehun menegakkan tubuhnya " tidak hyung, dan jangan bawa bawa dobi hyung okey? Ah ya hyung aku bisa minta tolong siapkan dokumen untuk presentasi nanti?"

" Tentu itu tugas ku kan? Aku akan segera kembali" Xiumin melangkahkan kakinya menuju pintu ruangan itu, tapi sebelum tangannya berhasil membuka knop pintu Xiumin menoleh pada Sehun " tapi ku rasa kau harus membuka hati mu Oh Sehun" Xiumin terkikik geli lalu segera keluar dari ruangan itu sebelum......

" YAK! KIM MIN SEOK" teriak Sehun dari dalam ruangannya yang masih bisa didengar Xiumin dan membuat Xiumin tertawa lepas






Dua jam berlalu

Oke Sehun mulai lelah menunggu, ia selalu datang tepat waktu — kecuali hari ini— dan ia paling benci yang namanya ' menunggu '
Baru saja Sehun ingin beranjak dari duduknya sebelum pintu ruang meetingnya terbuka. Menampilkan sang sekertaris dengan beberapa dokumen ditangannya.
" CEO park corp sudah datang sajangnim" ucap xiumin

You're My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang