Maggie, seorang cewek yang ayahnya seorang keturunan Belanda membuatnya memiliki hidung yang mancung dan postur yang tinggi. Ia juga memiliki rambut hitam panjang yang lurus bawaan dari ibunya.
Minggu pagi ini dihabiskan Maggie untuk berjogging di alun-alun kota. Setelah jogging, seperti biasanya, ia langsung pergi ke lapangan basket dan bermain basket disana. Maggie juga sangat menyukai basket, maklum, dari umur 8 tahun ia sudah diprivatkan basket oleh ayahnya.
"Hai incess Maggie, ayo gue anterin pulang" suara dari belakang mengagetkan Maggie yang tengah meneguk air setelah basket.
"Eh elo Stev, lo ngapain disini? Bukannya lo mau ngebo ya?" dengan senyum manisnya Maggie membalas pemilik suara yang telah mengagetkannya tadi."Kan gue mau ikutan jogging ama incess gue" -Stevan
"Ah apaan sih lo Stev, gue udah selesai joggingnya, telat lo" -MaggieDialah Stevan, cowok yang akhir-akhir ini mendekati Maggie, cowok dengan tubuh yang jangkung, rambut bermodel "mohawk" yang mampu membuat siapa saja terpikat dengannya, sayangnya Stevan sudah menjatuhkan hatinya pada Maggie.
"Yaudah ayo pulang incess, eh lo gamau cari sarapan dulu gitu? " -Stevan
"Ya Stev, ayo pulang, gausah deh Stev, mama gue udah masak, ntar kasian udah masak eh guenya beli makan diluar, wkwk" -MaggieTak lama setelah perbincangan yang singkat itu, Stevan langsung menghidupkan ninja hijau kesayangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
RomanceWarning ! Terkadang ada adegan 17+ nya, wkwkwk Happy reading all 💐