Gara Gara TOD Dari Freya! (Gentaro X Shion.)

25 5 1
                                    

Pagi ini, di SMA Saitegakure. SMA yang terkenal akan mekar nya bunga sakura di sekolah.

SMA itu memiliki satu Gangster yang tak berani di ajak kelahi. Yaitu, Mekakushin Dan.

Di sebuah Gudang Sekolah Yang besar dan tidak terpakai. Terlihat, 8 remaja menunggu 2 orang lagi.

"Yo! Maaf lama, pertarungan Killua dengan Zuhsi sangat lama daripada yang biasa nya." Ujar gadis berusia 12 tahun pada 8 remaja itu.

"Kami maklum." Ujar Perempuan berusia 17 tahun selaku seorang Leader. Memang nyata nya.

"Arigato, Dancho!" Ujar Gadis dan lelaki berusia 12 tahun.

10 remaja itu memiliki kekuatan. Antara lain :

1. Yagami Shion : Menghilangkan Kehadiran.
2. Minakoto Arima : Membaca Pikiran. Jika, terjadi kontak mata.
3. Kisaragi Gentaro : Memanipulasi Penglihatan Orang Orang.
4. Amahane Madoka : Mengubah Mahluk Hidup Menjadi Batu.
5. Ao Yuki : Menangkap Perhatian.
6. Kimura / Kotomura Kanao : Pingsan dan menjadi Program Maya yang akan berteriak selendang kencang nya.
7. Takaishi Takeru  : Mengambil Ahli Tubuh Target.
8. Killua Zaoldyeck : Mengeluarkan Petir, Mata yang dapat melihat lebih dalam dari pandangan manusia.
9. Kiriha / Amano Mirai : Abadi, Kuat meninju, dan kecepatan tercepat diantara Mekakushin Dan.
10. Freya Adolf : Mengendalikan Volume dalam hati seseorang dengan mata. (Maksudnya, Freya akan pingsan dan berteriak dalam hati target dan organ dalam target akan hancur.

Mereka menyebut mereka Mekakushin Dan. Killua menatap Shion dan Gentaro.

"Kalian berdua bertengkar lagi nih?" Tanya Killua pada mereka berdua.

"Begitu lah, mereka bertengkar sejak tadi. Arima, kau kan kenal benar Mereka. Mungkin, kau mau membicarakan nya dengan mereka." Jawab Yuki.

"Yuki, kai enak aja bilang. Madoka dan aku sudah berbicara dengan mereka. Namun, jawaban mereka sama. Tidak Mau Menjawab. Kalian tahukan jika Gentaro dapat membohongi ku? Pasti rumit." Ujar Arima yang duduk disamping Madoka yang membuat bunga mawar tangan.

"Itu benar. Mereka tak mau berhenti." Ujar Madoka yang masih fokus dengan bunga mawar.

"Kanao, coba kamu menjadi program maya untuk melihat memory mereka." Ujar Kiriha.

"Tapi, Kiriha. Enggak mungkin kan? Nanti, Dancho membunuh ku!" Ujar Kanao enggak setuju.

"Apa boleh buat, Kanao. Lakukan saja." Ujar Takeru pada Kanao. Tiba tiba, dunia bergetar. (?)

"Wah! KYAA! Pickup line nya bagus banget! Aku juga ikutan rasa kena pickup line ama 7 Boboiboy!" Freya yang sedari diam langsung merona hebat dan berteriak.

"Kau kenapa, Freya?" Tanya Kanao merebut smartphone Freya.

"Kau ini! Kau belum dewasa udah buka yang kayak gini!" Kanao terus memarahi Freya.

"Tapi kan beda! Kalau gitu, Gentaro dan Shion harus membuat pickup line!" Ujar Freya muak melihat Kanao.

"Eh? K,kenapa k,kami? P,pickup l,line itu apa?" Tanya Gentaro gelagapan.

"Seperti ini Kisaragi-Senpai : Freya, kau tahu apa beda nya diri mu dengan matahari?" Tanya Killua.

"Tidak tahu. Emang apa bedanya diriku dengan matahari?" Jawab Freya sekaligus bertanya.

"Jika Matahari dapat mencairkan Salju di kutub Utara. Maka, kau mencarikan Hati ku." Jawab Killua membuat Freya merona hebat.

"Killua! Malu tahu! Kita ini masih SD kelas 6! Enggak boleh pickup line aku dong! Kan bisa ke Yuki!" Freya protes karena di Pickup line oleh Killua.

"Siap? Silahkan mulai dari Shion!" Ujar Arima berpartisipasi.

"Gentaro, kau tahu apa bedanya diri mu dengan kacamata?" Tanya Shion.

"Kacamata yah kacamata." Jawab Gentaro simpel bikin semua pada jatuh kecuali Shion dan Gentaro.

"Kacamata membantu ku untuk melihat. Tapi, kau membantu ku untuk melihat cinta yang tulus, yang terdapat dihati ku untuk mu." Jawab Shion. Gentaro merona hebat.

"D,Dancho? Dancho hebat!" Mereka semua bertepuk tangan. Gentaro terus merona.

"Shion, kau tahu apa beda nya diri mu dengan angin?" Tanya Gentaro.

"Tidak tahu. Emang apa?" Jawab Shion sekaligus bertanya.

"Angin untuk menyejukkan badan ku. Tapi, kau menyejukkan hati ku." Jawab Gentaro.

"Ah! Kayak Taufan Nge-pickup line Hali! KYAA!!!" Freya langsung pingsan dan jatuh di pelukan Killua.

"Shion, seperti pickup line tadi. Kau mau enggak jadi pacar aku?" Pertanyaan itu terdengar dan membuat semua tertegun. Freya aja langsung sadar. Freya udah siap dengan kamera.

"Ano...A,aku terima." Jawab Shion gelagapan. Gentaro langsung mencium Shion singkat. Namun, bermakna.

"So sweet!!! So sweet!!!" Semua berteriak. Shion dan Gentaro hanya terus merona rona.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mekakucity Artist My VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang