Zahsyi POV
"Maa.. Mama.. Liat deh kerudungku bener ngga makenya?" tanyaku pada mama yang sibuk ngolesin selai pada roti.
"Mama.. Ini gimana makenya bener ngga?" tanyaku untuk yang kedua kali sembari kulipat kerudungku ke belakang.
Mama mulai menghampiriku dengan membawa roti yang sudah berselai tadi.
"Zahsyi sayang.. Anak perempuan itu kalo pake kerudung paling ngga panjangnya sesiku, jangan pendek gini keliatan poninya pula. Kayak tukang sayur aja."
canda mamaku sambil mencoba membetulkan kerudungku.
Aku sendiri masih sibuk dgn roti selai coklat kesukaanku
"Mama gimana sih masak anaknya dikatain kyak tukang sayur" ucap papaku sambil tertawa
"Tau ni pa, mama mah gitu sama anaknya sendiri. Emg mama mau ya kalo aku jd tukang sayur" jawabku sambil memanyunkan bibir, sontak papa dan mama ketawa melihat ekspresiku dan itu yang membuatku semakin jengkel
"Ihh amit-amit sayang, ya enggklah masak ank satu-satunya mama papa jadi tukang sayur"
"Makanya mama kalo ngomong jangan asal, omongan itu doa loh ma"
"Iih iya deh maaf, eh anak mama semakin pintar rupanya"
Khaidar POV
Hari ini adalah hari pertama masa orientasi di sekolahku. Sebagai ketua osis sudah kewajibanku untuk datang lebih awal dari panitia yang lain, hal ini sudah menjadi kebiasaan di sekolahku setiap orientasi sebelum siswa baru datang kami sebagai osis harus datang sejam sebelum mereka untuk mengecek perlengkapan yang mereka bawa
"Pagi kak" sapa salah satu osis cewek kelas XI
"Pagi dek" jawabku dengan senyuman
"Ini agenda orientasi hari ini kak,"
"Oh iya terimakasih"
"Sama-sama kak"
Akhirnya dia pun berlalu dari hadapanku, jam sudah menunjukkan pukul 6.40 Wib para siswa baru satu persatu sudah mulai memenuhi barisan
Author POV
Dilain tempat seorang perempuan dengan seragam hitam putihnya mulai resah karena kemacetan surabaya ditambah lagi hari ini adalah hari senin
"Aduh pa kenapa macet gini sih" tanya perempuan tsb
"Kamu tau sendiri surabaya emg kek gini" jawab seorang lelaki paruh baya
"Iya tau sih pa, tapi....."
"Tapi kenapa?"
"Ini kan hari pertama aku orientasi"jawab gadis itu dengan muka sedih
"Papa tau, kamu juga pake krudung aja sejam hahah"ujarnya "mana ada perempuan pake krudung bisa sejam, minta tlong mama pula" lanjutnya
"Ihh papa mulai deeh"
"Iya iya, udah ah jangan ngambek. Masa udah SMA masi aja ngambekan, kan ga lucu hahah"
"Biarin" jawab gadis itu dengan bersedekap
15 menit kemudian gadis tersebut sudah sampai disekolahan. jam sudah menunjukkan pukul 06.55 dan itu berarti acara orientasi akan segera dimulai, dengan keberanian tinggi gadis tersebut masuk kesalah satu barisan
"Hey" deg, suara itu terdengar seperti petir yang menyambar di pagi hari, dengan sisa keberaniaannya diapun menoleh ke sumber suara
"Ahhh iy.. Iya k...kak"
"Siapa suruh kamu kesitu"
*****
Hehehe ini kayaknya masih banyak typo readers mohon maklum ya, gua penulis abal-abal
Tapi ga apalah yang penting gua udah nyalurin ide buat nulis ni cerita
Big love readers
El :) :*
KAMU SEDANG MEMBACA
panggil aku umii !!
RomanceZahsyi medina sasongko, 23 tahun seorang tutor salah satu bimbel ternama di daerah Surabaya Khaidar ali Haritsa, 25 tahun seorang dokter umum disebuah rumah sakit Surabaya Sebuah cerita cinta dua orang insan yang terpisah dan dipertemukan lagi dalam...
