Bab 1

11.1K 370 317
                                    

Polos, ya itulah yang bisa kita ungkapkan untuk salah satu dari Boboiboy bersaudara ini, dia adalah Boboiboy halilintar si bungsu yang polosnya sungguh keterlaluan, terkadang banyak yang gemas akibat kepolosannya, bahkan saudaranya pun tidak tau kenapa adik mereka bisa sepolos ini, tapi di dalam lubuk hati mereka tersimpan sebuah perasaan untuk adik mereka itu.

Tapi, terkadang dibalik kepolosan halilintar tersimpan juga aura membunuh yang bisa membuat orang takut padanya

==============================

"Halilintar ayo bangun" kata gempa membangunkan halilintar
"Eng... Sebenar... Lima menit lagi" kata halilintar kemudian sambung tidur
"Hm... Ayo halilintar cepat bangun, udah siang, kamu mau bangun telat" kata gempa
"E.. iya iya halilintar bangun" kata halilintar kemudian mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi yang berada di dalam kamarnya
Sementara gempa langsung keluar dari kamar halilintar

"Kak gempa, halilintar udah bangun?" Tanya solar ketika melihat kakaknya sudah turun ke bawah
"Udah, dia lagi mandi" kata gempa
"Oh.. em.. yang lainnya mana?" Tanya solar lagi
"Paling paling lagi siap siap" kata gempa tanpa mengalihkan pandangannya dari nasi goreng yang dibuatnya

Lalu tak lama kemudian semua Boboiboy bersaudara pun sudah berkumpul di ruang makan

"Pagi semua!" Kata blaze menyapa
"Pagi, kak blaze" sapa halilintar
"Oh.. adik Abang yang comel ini udah bangun" kata balze sambil memeluk halilintar dengan erat, tanpa disadari olehnya ada 5 pasang mata yang menatapnya tajam
"Iii.. Kaka balze lepasin" kata halilintar risih dengan pelukan blaze yang sangat ketat
"Heheh, iya deh" kata balze dengan berat hati

"Ha.. sudahlah ayo makan" kata gempa mengajak yang lainnya makan
"Ayo!" Kata halilintar riang dan langsung duduk di meja makan

Dan keenam orang yang belum duduk saling menatap satu sama lain

"Aku duduk di sebelah kanan lili chan!" Teriak Taufan lalu mengambil tempat duduk di sebelah kanan halilintar
"Aku duduk di sebelah kiri lili chan!" Teriak solar
"Enak aja, aku yang duduk di sebelah lili chan" kata ice sambil menolak solar
"Eh. Eh.. eh. Aku yang duduk di sebelah lili chan" kata blaze tidak mau kalah
"Aku!, aku!, aku!, aku!" Teriak Thorn yang juga mulai acara rebut rebutan tempat duduk disebelah halilintar

Duk! Kraak!

Terdengar suara tinjuan dan sebuah retakan
Dan semuanya melihat ke arah gempa yang dalam aura membunuhnya

"Bisakah kalian tenang" kata gempa menekan kalimatnya
"Wah! Kak gempa hebat aku biasanya kalau nunjuk dinding bukan dindingnya yang retak tapi tanganku yang sakit" kata halilintar kelewat polosnya
"Aku yang akan duduk di sebelah halilintar" kata gempa dengan muka yang datar

Keempat Boboiboy yang lainnya memberikan tanda tanda ingin menolak, tapi mereka mengurungkan niat mereka ketika mendengar ucapan gempa

"Ada yang ingin menolak?" Tanya gempa
Dan yang didapatkan olehnya hanyalah gelengan kepala dari keempat adik adiknya

Dan merekapun duduk dan menikmati acara makan yang sangat damai (kali)

"Aku selesai" kata halilintar dan meletakan piringnya di wastafel
"Hali" panggil gempa
"Ya, kak"
"Nanti kamu mau berangkat dengan siapa?" Tanya gempa
"Em.. dengan"
"Kak ice saja" kata halilintar tidak lupa disertai dengan senyuman

Dan yang lainnya hanya mendesah kecewa dengan jawaban halilintar

"Baiklah, nanti kakak tunggu di depan ya" kata ice
"Iya kak" jawab halilintar lucu
"(Manisnya)" kata keenam Boboiboy dalam hati

SKIP TIME

"Ayo kita berangkat" ajak gempa
"Ayo!" Kata blaze semangat
"Ayo halilintar naik, ini helmnya, bisa pakai ga?" Tanya ice
"Bisa ko kak" kata halilintar lalu memakai helm

Elemental Boboiboy X Halilintar(Uke)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang