prolog

59 8 8
                                    

#semacam tak memiliki namun mempunyai rasa, semacam tak punya status namun takut kehilangan#

.

.
"Prak"..
Semua orang disana melihat ke arahku,
"Maap"kataku dengan muka memelas, pria itu tersenyum, dan pergi ,aku merasa bersalah kepada orang itu karena aku menabraknya, tapi aku juga merasa kesal kepadanya karena dia tidak menjawab kata maap ku, ya sudahlah lupakan saja,

Dan Aku langsung pergi mencari kelas ku.oh iya aku belum kenalan namaku jasmine alexsand, ini hari pertamaku masuk sekolah, sekarang aku lagi cari kelas baruku, aku mencari ke setiap ruangan, barang kali saja ada namaku di daftar siswa ruangan itu, dan aku pergi ke kelas terakhir yang belum ku cek, dan ternyata itu benar kelasku,sebelum masuk kelas aku berdoa karna ya aku takut tidak mempunyai teman, mungkin karena aku satu-satunya dari sekolah ku yang bisa di terima di sekolah unggulan ini jadi satupun tidak ada yang aku kenal
Aku masuk ke kelas ku dengan muka datar , apayang kuduga ternyata benar terjadi , mereka sangatlah asik dengan teman-teman nyaa. Oh my god aku gak kenal sama sekali dengan mereka
Aku duduk di bangku paling belakang mukaku bete sekali ,

Tak lama ada seorang pria menghampiriku, biasa aja sih , malah terlihat agak pendiem gitu, tapi kayanya dia pintar banget dia mengulurkan tangannya " hi gue dika " sambil tersenyum "gue jasmine" dan kita saling berkenalan, dan mengobrol banyak dengan dia,

Tak lama pun ada dua wanita datang dan duduk di belakang ku, kelihatannya baik dan aku langsung mengajak mereka berkenalan dan ya dugaanku benar mereka sangat baik,
Sekarang aku mempunya teman yaitu dika ,salsa,rina, bahagia nya mempunyai teman baru

Pelajaran mun akan dimulai dan aku sangat semangat sekali untuk belajar
Gurupun sudah masuk dan duduk kami pun berdoa terlebih dahulu , dan kami satu-satu di absen

"Nata lubis" kata pak guru  satu pun dari kami tidak ada yang  mengangkat tangannya tak lama suara dari luar" saya pak "seorang pria masuk ke kelas dengan napas yang terengah-engah

" kamu nata lubis" kata guru di depan , "iya pak saya nata, maap pa saya terlambat ,tadi macet pak " ucap nata. Oh ternyata nata lubis itu orang yang tadi aku tabrak di koridor hah ampun kebetulan banget ya bisa sekelas sama orang itu ,

Dia duduk dibangkunya aku fokus sekali memerhatikan nya sehingga giliran namaku dipanggil aku malah bengong "jasmine" kata guru didepanku "iiii..iyaa pak saya" dengan wajah terkejutku "kenapa kamu masih pagu juga udah melamun seperti itu" kata pak guru, smua mata di kelas ku tertuju kepada ku , aku hanya tersenyum dan melirik ke arah nata lagi, ternyata nata sedang memperhatikanku, dengan muka polos dan tatapan penuh arti itu, aku hanya menundukan kepalaku ,

Bel istirahat pun berdering

Nata berjalan ke arah ku oh my god ,knapa hatiku tiba-tiba bergetar seperti ini 

"Hey ",kata nata menjulurkan tangannya ke samping ku, ternyata ia sedang mengajak dika berkenalan
Mereka pun mengobrol lama di depan ku namun rasanya aku sedikit merasa tak enak karena mata nata sidikit-sedikit melihatku,

Dika: " eh jasmin kamu belum nulis tentang vektor kan ya,"
Jasmine: " oh iya em gimana atuh ya"
Dika:" ke nata aja tanya"
Ohh my god aku tak bisa itu hal memalukan tapi sisi lain aku tak mau kalau harus ketinggalan pelajaran ,akupun memberanikan diri untuk berbicara dengannya,
Jasmine:" eh kamu, eeehh udah nyatet vektor belum,"
Nata: " em udah tuh"
Jasmine:" em gimana sih itu teh,aku gak ngerti"
Nata: " ya gituu aja ehh pokonyaa gitu, tanyain aja ke yang lain,"

Aku pun langsung tersenyum dan pergi dari kelas

.

.

.

.

.
Hari kedua aku masuk ke kelas dengan wajah datar, entah mengapa aku merasa mati gaya saat aku melihat nata menatapku, entah apa yang terjadi pada pria itu

Tak lama

Nata:" jasmine "
Jasmine: degdegan "apaa"
Nata":cantik😂"
Jasmine: "gilaa ihhh"
Nata:" emang iya ih "
Aku hanya tersenyum dan duduk di bangkuku ,haah entah kenapa aku merasa bahagiaa ,cowo yang baru aku kenal kemarin tapi sumpah dia buat aku bahagia banget ya ampun,

Pelajaran pun berlangsung aku sangat merasa risih namun sejujurnya ada rasa bahagia  juga sih, karena daritadi aku terus di godai sama nata dan riza, mereka seakan berebut untuk mendapatkan perhatian ku gilaa yaaa haha tapi bahagia juga sih soalnya nata itu orang nya humoris dibalik muka yang cool nya tapi ternyata dia juga humoris

,
. tak lama guru pun masuk kelas "pagi anak-anak" kata ibu rine namanya "pagi ibu" seluruh anak kelas

Jujur aku tak suka pelajaran ini ,ini membuatku bosan ,guru yang asik sendiri, ah intinya bosan, aku mendengarkan musik aja di kelas lalu "truk" suara kertas yang dilempar "aw sakit" kataku dengan muka kesal  aku langsung berbalik ke belakang , dan riza berbicara kepada ku "jas baca tulisannya" kata riza, aku pun membuka tulisan itu dan isinya yaitu"kamu mau gak jadi pacar aku" aku kaget sekali astagfirullah riza ,akupun langsung membalas "enggak apaan sih jangan bercanda lagi belajar juga'" dan kulempar kertas itu ke belakang lalu kertas itu kembali riza lempar ke depan bangkuku "aku gak bercanda. Mau gak jadi pacar aku" ah kesal sekali akupun langsung membalas "enggak ,gak mau" aku lempar lagi kebelakang , lalu aku ijin untuk pergi ke wc kepada bu rine,

Di wc aku kesal sekali aku berpikir apasih riza gak jelas, aku emang wanita yang baperan tapi aku bukan wanita yang murahan, kesal sekali ,rasanya ingin aku tampar wajah riza

Setelah aku kembali ke kelas ternyata kelas sudah menunjukan waktu istirahat , ternyata aku di wc ituh sudah terlalu lama hah sebal,

Setelah aku masuk kelas seperti ada seorang yang menahan lenganku itu riza dan aku langsung melepaskan lengan ku dengan sangat kasar

"Riza lepas, apaan sih kamu jadi cowo gitu banget, ngerendahin cewe tau " kataku dengan kasar dan semua siswa di kelas ku menatapku , "haha hina riza di tolak haha" kata rain dengan tertawa "jas itu bukan aku, hey apaan sih kalian ,hina tau kalau baru kenal udah nembak  gitu ke cewe, itu bukan aku ,aku berani sumpah itu nata" kata riza dengan muka yang memelas, entah kenapa aku malah deg-deg an ada sesuatu yang bahagia yang diucapin riza tadi , aku pun langsung pergi ke tempat duduk.
Salsa menghampiriku "kenapa jas" kata salsa, "biasa nata ih" kataku dengan muka sebal, "haha si nata, oh iyaa tadi nata nanyain kamu ,dia nanya ke aku katanya kalau jasmine pacaran sama anak kelas bakal maueun gak ya katanya,terus nanya pacar kamu siapa" kata salsa dengan serius "ih apasih gak. Gak suka sma anak sekelas" kataku dengan marah, salsa hanya tersenyum

Dan aku jadi merasa gugup omg, ko jadi gugup dan salting gini ya ihh ada apa dengan ku inii, astaga dia membuatku bahagia sekali,hehe lebay yah tapi memang kenyataan nya

.
.
.
Malam yang sangat aku benci karena baru masuk pun sudah banyak tugas sekola,
Tiba-tiba line hpku berdering ternyata itu pesan dari grup ekskul ku, isi pesannya setiap orang harus promoin  eskul itu ke grup gugus kita pas mos,
Males banget rasanya tapi ya ini harus, aku langsung promoin ekskulku beberapa menit kemudian ada pesan yang masuk ke line hpku , itu dari nata "ikut volly bukan" kata nata ,"iya,kenapa mau ikutan bukan" kataku, mudah-mudahan aja dia ikutan, "iya mau ,latihan nya kapan" balas nata, "oh iya latihannya hari senin,kamis sama sabtu, eh langsung latihan aja ya" balasku, "oh iya, hati-hati dikosannya ya cantik" balas nata, aku kaget dengan pesan dari nata ,

Oh iya karena sekolah ku jauh dari rumah, aku jadi kost di deket sekolah ku,

Soal chat di atas Aku tak membalas nya lagi karena aku pikir itu tidak penting ,
.

.
Waktu pun telah menunjukan jam 06:00 ,aku pergi ke sekolah
Sesampai disana aku membereskan kelas karena ini jadwal ku piket, aku membereskan buku-buku yang berantakan, ketika aku ingin membereskan buku ke rak yang paling atas , tanganku tidak sampai aku berusaha dan tak lama buku itu jatuh dan diambil oleh seorang pria, iya pria yang dimaksud nata, dia mengambil buku itu dan merapikan nya ke rak yang paling atas dia langsung menatapku "cewe itu gak boleh sendirian di tempat sepi bahaya "kata nata dengan menatapku, aku tak sadar aku terus menatapnya mungkin karena kaget, " hello" kata nata dengan melambaikan tangan di depan ku, "ih apaan sih ini kan udah pagi, malah lebih bagus datang lebih awal ke sekolah itu tandanya aku rajin" kataku dengan cuek , dia tertawa dan mencubit idungku , dan pergi meninggalkan ku,
Hah dasar orang aneh

Tak lama anak-anak yang lain pun sudah datang aku hanya duduk di bangku aku diam dan hanya memainkan ponselku saja, sudah tidak ada pekerjaan yang lain.

friendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang