#ada kecewa dibalik senyuman, ada air mata dibalik tawa#.
Malam yang sangat aku sukai, cuaca yang dingin dengan hati yang bahagia, iya aku bahagia ,sudah seminggu aku chat bersama nata, aku akui aku menyimpan perasaan suka pada nata, nata yang cool,ganteng,famous,perhatian, ya mestipun dia terkenal sebagai badboy tapi caranya memperlakukan seorang wanita itu sangat manis, dan hampir membuat semua wanita yang sedang dekat dengannya merasa nyaman, aku berharap perhatian yang selama 2 minggu ini bukan perhatian yang biasa saja, tapi aku harap itu perasaannya, tapi aku juga tidak terlalu yakin bahwa dia akan menjadi miliku ,ya aku sadar diri aku cewe biasa famous juga enggak ,gaya bisa di bilang cupu,
..
Ini waktunya sekolah ,aku pergi kesekolah sayangnya hatiku dan cuaca nya tidak pas, hatiku bahagia, tapi malah hujan yang turun ,kesal banget deh
Mana gak ada payung lagi ah kesel banget deh rasanya ,seperti biasa aku kesekolah hujan-hujanan ,Aku berjalan di gang kecil dengan baju yang basah ,tak lama aku seperti tidak merasakan hujan lagi, tapi suara hujan masih terdengar deras di telingaku, aku menatap ke atas ,bukan langit yang kulihat, tapi payung warna hitam yang kulihat diatas kepalaku, aku kaget dan menatap seorang yang ada di belakangku,
Pria itu menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan, dia nata iya nata aku kaget sekali " hey, gak baik hujan-hujanan nanti kamu demam" kata nata, dia memberikan payungnya dan dia pergi lari duluan
Ah aneh sekali dia, dia sendiri yang bilang kalau ujan-ujanan itu gak baik, tapi dia sendiri yang malah hujan-hujanan
Tapi makasih lah aku merasa terhibur hari ini
Sesampai disekolah aku melihat sepasang wanita dan pria yang sedang mengobrol di koridor, mereka asik sekali ,hah sepertinya aku pengganggu mereka
Tak lama pria itu menoleh ke arahku, aku terkejut ternyata pria itu nata entah kenapa serasa ada yang jatuh dari mataku , air itu tak bisa di tahan , tapi aku harus menutupinya dari nata,
Nata terkejut melihat keberadaanku disana ,namun setelah nya lebih sakit nata malah membuang muka dan meneruskan pembicaraan yang mesra itu dengan wanita itu,Seperti ada yang menusuk dada ku, hati ku sakit, melihat orang yang selalu memberi perhatian nyakepadaku ,yang selalu mendekatiku sekarang malah seperti tak mengenal ku dan mengabaikan keberadaanku disana,
Aku pergi ke kelas , aku menutup muka ku dengan kerudung yang ku gunakan ,aku menangis disana, tak lama datang nata dia langsung mengampiri teman-temannya ,teman-temannya tertawa melihat nata, "nat kapan mau nembak si clara, lo udah deket banget sama dia tapi lo gak nembak-nembak dia sih," kata teman-teman nata, nata hanya tersenyum
Sumpah aku merasa putus asa saat mendengar percakapan nata dengan temannaya, kenapa nata seperti itu nata seperti mendekatiku dan memberikan perhatian nya kepadaku tapi nyatanya nata sedang dekat dengan wanita , aku benci nata ,aku kecewa sama nata,
Di kelas aku hanya diam ,aku sudah tak tahan berdiam di kelas. Aku gak tahan ngeliat nata lagi , aku ingin pulang aku gak bisa terus begini,
Tak lama bel pulangpun sudah berdering ,aku pulang lebih awal dari teman-temanku yang lain , aku berjalan dengan cepat dengan menunduk, aku tak memperhatikan jalan di depanku
Prak..! Aku menabrak seorang wanita dan bukunya terjatuh, dan aku langsung meminta maap dan membantunya , wanita itu tersenyum dan memaafkanku. Saat aku akan pergi tiba-tiba hujan turun dan akhirnya aku berteduh di halte kebetulan wanita yang aku tabrak tadi juga sedang menunggu di halte.
Aku tersenyum kepadanya dan aku mengajak nya kenalan
Jasmine: "hai, aku jasmin kalau kamu?"
Ine: "hai aku ine em jasmine btw kamu kelas berapa"
Jasmine: " aku kelas 10 ne"
Dinda: "maksudku 10 apa he"
Jasmine: "ohh itu 10 ipa 2 ne eh kalau kamu"
Dinda:"aku 10 ipa 4 ,eh kalau kamu di ipa 2 berarti tau nata dong" katanya dengan riang ,seperti cewe itu sukasama nataAku diam karena rasanya sakit mendengar nama nata lagi, kenapa sih setiap pasti nanya-nanya nata padahal apasih nata cuma modal muka doang udah mah badboy pokonya iw banget.
"Hey"
Aku langsung terkejut ,
Jasmine :" emm iya aku sekelas sama dia ,kenapa suka ya hehe"
Dinda:" hehe ya gitu sih hehe, setau kamu dia punya pacar gak sih. Atau sifatnya gitu"
Jasmine: " emm gini ya kalau kamu mau tau dia itu lagi deket sama cewe tadi aku liat di koridor, dia badboy dia itu pokonya kacau banget, dia itu brengsek, dia itu cowo gila ,pokonya gue gak suka" air mataku tak tertahan, air mata ku jatuh dan membuat dinda kaget denganku, aku langsung pergi dari tempat itu,aku gak mau kalau harus meneruskan pembicaraanku tentang nata, aku pulang hujan-hujananSesampai rumah, aku langsung masuk kamar, dan segera pergi ke kamar mandi, aku menangis di sana, karna menurutku hanya di kamar mandi lah tangisanku tak bisa di dengar orang lain, aku kesal dengan hidup ku, kenapa harus terus seperti ini, aku selalu gagal dalam percitaan, aku selalu memilih cinta yang salah, aku menghabiskan hari ku untuk menangis, aku bercerita kepada seseorang. Tapi seperti tidak ada yang mau mendengarkanku ,
. kring,!!
Ada pesan masuk ke hp ku "jas gue kangen" pesan itu dari hany sahabat smp ku, aku langsung berpikir untuk bercerita kepada hany saja ,soalnya hanya hany yang selalu peduli dan mengerti aku, "han boleh ketemu gak sekarang pokonya di kafe biasa aja " kataku , tanpa menunggu balasan dari hany ,aku langsung pergi ke kafe,
.
.
Disana hany sudah ada duduk manis sambil meminum jus jeruk kesukaannya
Hany: " untung aja gue dari tadi diem di sini"
Jasmine: " bagus deh ,gue pengen cerita han jangan dlu ngomong ya dengerin gue dulu,"
Aku langsung menceritakan semuanya , aku menceritakannya dengan menangis ,hany langsung memelukku dan berkata "kamu berharap pada dia, kamu berharap kebaikannya,perhatiannya,kehadirannya kasih sayangnya, tapi ingat kamu itu sudah dikecewakan, pantaskah kamu berharap kepadanya,ataukah dalam kecewa,dalam tangis dan dalam sedih itu ada kebahagiaan yang kau dapatkan, apakah dengan kecewamu dia berubah menjadi baik? Apakah dengan tangismu dia akan hadir atau apakah dengan sakit hatimu dia menyayangimu? Jawabannya mungkin tidak, jadi bukankah ini saatnya kamu untuk pergi, berpaling menjauh
Setidanya pergilah dari rasa kecewa itu, berpalinglah untuk tetesan air mata itu, menjauhlah untuk membahagiakan hatimu, sulitkah itu bagimu, jika YA pikirkanlah betapa dia tak mengharapkanmu, memperdulikanmu,memikirkanmu. Tanpa kamu sadari, kamu telah hanyut dalam harapan,impian dan angan kosongmu,
Sedikit kata darinya sudah membuatmu merasa diperhatikan.
Sedikit senyum dari nya sudah membuatmu berpikir bahwa dia peduli.
Sedikit kabar darinya sudah membuat kamu terlena tak beranjak.
Ya semua yang sedikit itu telah membuatmu bahagia, yang sedikit bahkan semu sudah membuat kamu bertahan, untuk apa jas untuk apa,?
Untuk sesuatu yang KOSONG, tak pernah dia pikirkan ,dia tidak tau dan tidak akan peduli,
Dan esok ,lusa ataupun detik yang akan datang kamu akan menangis lagi, tidakkah itu semua cukup..! Saatnya kamu melangkah,
Jangan bertahan untuk harapan yang tak akan pernah ada,
Jangan menunggu hembus angin yang lalu
Jangan sampai kamu terbangun dalam keadaan remuk
Selagi kamu bisa berdiri
Selagi airmatamu belum habis
Selagi hatimu belum bernana
Biarlah sakitnya terasa hari ini
Esok luka itu akan mengering
Biarkan hari ini adalah akhir kecewa kamu
Biarkan airmata itu menetes sederasnya
Dan biarkan rasa sakit itu menghujam dalam
Tapi itu yang terakhir untuknya
Itu yang terakhir, esok kamu harus kembali bahagia, kamu harus bangkit" kata hani sambil memeluku, aku langsung menangis deras dan hani terus memelukku
Dia memahamiku sahabatnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
friendzone
Teen Fictionkisah seseorang yang saling sayang saling cinta namun tak ada status,