Part 6

283 27 2
                                    

"lihat?'kata nya sambil menyeringai kepada ku

'apa. Aneh kenapa aku tidak bisa menetralkannya' batinku

"bukankah dia si umeno baka itu sudah memberitahu mu kan?"katanya lagi

Aku masih diam terpaku bingung dengan keadaan sekarang mata nya semakin menusuk dan entah apa yang terjadi semua gelap sangat gelap

Dan... aku tidak tau lagi apa yang terjadi, namun kudengar sebuah suara. Suara yang sangat ku kenal dia memanggilku dengan nama itu

"Dazai-kun"

Part 6

(Name) Pov's
"nee (name) sayang. Dia lumayan kuat juga ya. Tapi.. setidaknya itu bisa membuatnya sedikit takut"

Kamu terbangun terkejut. Nafas mu terengah engah. Kau arahkan segala pandangan mata mu di segala ruangan tersebut.

'Aku dimana'batinmu

"(name)-san kau sudah bangun"kata seorang pria berambut putih dengan potongan poni yang tidak simetris dari arah pintu sambil membawa bunga

"Atsushi-kun" gumam mu pelan

"syukurlah kau sudah sadar" katanya pelan sambil menaruh bunga di dalam vas disamping mu

Seperti teringat sesuatu dirimu sontak meneriakan nama dazai. Menanyakan apakah ada yang terjadi dengan si maniak bunuh diri tersebut

"ah.. dazai-san"teriak mu sambil duduk berdiri

Kau lihat atsushi sedikit kaget dengan teriakan mu. Dia sontak menghampiri mu dan mencoba menenangkan mu

"sebaiknya (name)-san, jangan banyak gerak dulu" katanya

Namun kau tidak menghiraukannya. Yang ingin kau lakukan saat ini bertemu dengan maniak bunuh diri tersebut. Kau ingin tau keadaan nya. Kau mengkhawatirkannya

"Dazai-san dimana dia" kata mu semakin histeris sambil memegangi pundak atsushi yang mencoba menghalangi mu untuk berdiri. Tali infus mu kau cabut paksa dan mendorong atsushi sedikit kuat sehingga ia terdorong ke belakang. Kau langsung mencuri kesempatan tersebut untuk pergi ke tempat dazai berada namun

"tenang lah (name)-sama"kata umeno yang dibelakang atsushi

Kau berdiri diam terpaku didepan umeno sambil menatap serius terhadap nya dengan spontan kau mengatakan

"berapa hari"kata mu dengan tangan yang telah mengepal eratnya

Umeno terdiam ketika kamu menanyakan itu.Seolah paham maksud mu dia mencoba bungkam dan itu membuatmu semakin geram.

"berapa hari umeno-kun!!!"kata mu sedikit meninggikan suara mu

Kamu melihat umeno sedikit menghela nafas nya dan berbicara pelan namun masih bisa terdengar oleh mu

"satu minggu"kata nya sambil memalingkan wajah nya ke arah kiri

"APA!!!"katamu kaget.

Kau tanpa memperdulikan yang umeno yang didepan pintu. kau dorong paksa  karena saat ini dipikiran mu hanya ingin menemui DAZAI

'Dazai-san, matte kudasai'batin mu

Kau sedikit mempercepat langkahmu. Tidak peduli dengan kondisimu yang masih lemah

Sementara itu,

"Dazai kau bisa mendengar suara ku?" kata kunikida doppo sambil melambaikan tangan nya ke arah muka seseorang yang menatap kosong kearah jendela

Eyes Power(ChuuyaxReaderxDazai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang