Spoiler

2.3K 249 10
                                    

"Sel, gue pengen punya pacar tapi gamau sering ketemuan, sering chattingan, gamau dituntut juga. Satu lagi, gue paling males kudu kirim pap terus kudu vc atau sleepcall. "

Selgiana memandang malas Wendy, "Pacaran sama tembok aja, Wen. Dijamin nyokap bokap lu langsung transfer ke Rumah Sakit Jiwa."

"Au ah males ngomong sama lu." Wendy menatap layar ponselnya, kali ini ia sedang meng-scroll akun instagramnya.

"Gi, liat dah. Cakep bener yaa cowok orang." Ucap Wendy sambil menunjukkan layar ponselnya.

"Wen, mending lu cari sugar daddy aja dah. Koko-koko Cina. Ngebatin ga seberapa yang penting duit jalan. Bakal bahagia elu, Wen. Ntar kalo dah dapet sugar daddy ama duitnya, jangan lupa lu bagi persenan sama gue ya. Kan gue yang punya idenya."

"Iya lo aja jadi sugar baby, gue yang jadi germo-nya."

---

"Gi, cowo kalo beda 7 tahun dipanggil Abang, mas, kakak atau om sih?"

"Anjir gila sakit hati banget gue, Gi. Brengsek semuanya!"

--o0o---

Holaa!!
Ini hasil revisi akuuuu, baru di spoiler nya ajaa. Gimana menurut temen-temen ?
Silahkan bebas berpendapat.
Semoga ceritanya makin menarik dan bikin penasaran buat kalian yang bacaa.

By the way, Untuk chapter 1-3 masih original yaa belum aku revisi. Jadi kalo misal ada yang heran kok beda di awal ceritanya tentang polisi, tapi di chapter selanjutnya malah bahas tentang Ipdn, itu karena ada perubahan profesi dan alur. Soalnya kalo aku lanjut yang kmrn aku stuck krna aku udah lupaaa idenya dulu gimanaa. Huhu jeongmal mianhae yeorobunn. Semoga kalian dengan senang hati menerima revisi ini dan tetap setia menanti kelanjutan ceritanya.

Kamshamnida.

My Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang