Sekarang hari apa?
Pertanyaan bodoh itu terlintas dipikiranku sembari menatap langit yang putih. Bola-bola kapas tak beraturan di langit itu saling berkumpul dan bertumpuk-tumpuk. Hari ini dia tidak menyerupai apapun selain gumpalan kapas yang terlihat empuk. Hujan akan segera turun. Aku mengalihkan pandangan, melihat ke arah kanan. Punggung itu bergerak semakin jauh dan agak terhuyung. Sesaat ia menghentikan langkahnya, meletakan tangannya di dada. Aah.. itu benar-benar menyakitkan bukan? Langkahnya kembali berlanjut, berjalan seperti biasa. Hingga bayangannya tenggelam di balik pintu di ujung lorong.
Aku menghela nafas panjang. Menatap lantai dan kakiku yang tak bersepatu.
Sekarang jam berapa?
Pertanyaan bodoh lain menyapaku. Kembali kulihat bola-bola kapas yang makin bertumpuk di langit. Kemudian mengalihkan pandangan ke daun pintu ruangan di ujung lorong. Sia-sia. Aku segera bangkit dari kursi tunggu berwarna perak itu. Masuk ke dalam ruangan terdekat dan segera mengemasi barang-barangku. Aku ingin pulang.
Aku berjalan lurus seperti biasa. Pikiranku dipenuhi dengan mata coklat berkabut yang kulihat beberapa menit yang lalu. Mata yang selalu mampu menghisapku ke dalam dunianya. Dimana binarnya? Aku mencoba berkali-kali menatap matanya. Tak ada apapun selain kabut. Tak ada apapun selain tembok yang mengahalangiku untuk masuk.
Kata-kata yang tadi kudengar memenuhi rongga kepalaku. Aku masih mengingatnya, Pembicaraan berlanjut dan memburuk. Aku tidak ingin ini. Apa yang harus kukatakan? Kemudian kau berdiri. Menatapku tegak dengan pandangan tajam dan tak percaya. Aku mendengar dengan baik ketika kau mengatakan bahwa kau membenciku. Tatapanmu pun tak menyangkalnya. Tapi, bagaimana ini? kenapa ini tidak sakit? Tuhan, dimana hatiku?

KAMU SEDANG MEMBACA
Sekumpulan Kisah
Romanceberisi potongan-potongan kisah. kisah pertama dan selanjutnya tidak berkaitan. jadi memang sebuah scene/potongan kejadian yang mandiri. setiap tulisan disini adalah penggalan-penggalan kisah yang datang begitu saja dipikiran gue. tulisannya singkat...