The first day

41 5 3
                                    

   Pagi cerah terbangun dari mimpi indahku,hari dimana aku menjalankan kewajibanku,namun bukan lagi menjadi kewajiban tetapi tumbuh dari hati saat ini telah menjadi kebutuhan.

  Aku bersiap-siap untuk berangkat sekolah,tas,buku, dan alat-alat tulis lainya sudah ku siapkan sejak tadi malam.Hari ini aku tidak boleh terlambat karna hari ini adalah hari pertamaku sekolah disini.

    Jika baru masuk saja sudah terlambat maka aku akan di cap tidak baik oleh guru-guru dan teman-temanku nanti.

  "Keyra!!!" suara ibu yang dari tadi sudah ada di meja makan bersama ayah "iyah bu sebentar lagi keyra dateng" jawab keyra dengan lembut,keyrapun turun dari lantai atas karna memang kamarnya berada di atas sedangkan meja makanya berada di bawah. "Ayo cepet di makan sarapanya kamu lama banget sih dandannya" perintah ibu dengan lembut.

  "Iyah bu" jawab keyra,keyra langsung duduk dan makan makanan yang sudah tertata rapih di meja makan tersebut.Tak lama kemuadian saat sepotong roti dan segelas susu itu belum habis keyra langsung berdiri dan menyalurkan tangan meminta bersalaman."Ya ampun keyra kamu mau kemana habisin dulu sarapanya"tegur mama dengan nada agak tinggi "Ya ampun mah udahlah lagian juga tinggal sedikit lagi keyra buru-buru nih nanti takut terlambat"jawab keyra dengan wajah cemberut.

  "Keyra berangkat yah mah yah assalamualaikum" saat keyra baru saja keluar dari pintu tiba-tiba terdengar suara ayah memanggil "Keyra tunggu dulu nak" ayah keyra menghampiri "iyah yah ada apa???" Jawab keyra penasaran "kamu berangkatnya bareng ayah ajah,hari ini kan hari pertama kamu sekolah jadi ayah mau anterin kamu sampai ke sekolah nanti kamu nyasar lagi gak tau jalan" "yaelah yah... emang keyra anak kecil keyra inget ko jalan menuju sekolah,kan waktu itu keyra pernah kesana sama ayah untuk liat-liat sekolah,dan kalo soal kelas nanti Key bisa tanya ke guru tapi yaudah yuk dari pada keyra telat gara-gara nungguin angkot lama" sambil menarik tangan ayahnya untuk memasuki mobil.

Walaupun keluarga Keyra di bilang cukup mampu namun keyra tidak mau menunjukan bahwa dia itu anak orang kaya,keyra ingin terlihat sederhana dan menjadi orang biasa-biasa saja,makanya dia memilih naik angkot untuk berangkat ke sekolah setiap harinya yah... walaupun ayahnya sudah menawarkan untuk mengendarai mobil sendiri atau antar jemput pakai supir tetapi keyra tetap saja menolak.Itulah sifat yang jarang sekali di miliki oleh orang lain pada umumnya
  

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang Sebuah Mimpi (About A Dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang