Nervous (KakaHina)

3.6K 164 17
                                    

Hatake kakahsi menatap dokumen di kantor nya..
Tanpa sadari tsunade datang menghampiri lelaki berambut perak itu

"Kakahsi"

Kakahsi menongakan kepalanya dan ia terkejut melihat tsunade ada di hadapannya "tsunade-sama" kakahsi membunggukan badannya

"Sudahlah kakahsi, kau masih saja menganggpku sebagai hokage, padahal sekarang kau hokage, ngomong-ngomong apa pekerjaan mu masih belum kelar?" tanya nya

"Ya tsunade-sama, hari-hari ini banyak kasus terjadi di tempat desa lain" tegas kakahsi

Tsunade menghela nafasnya "hm begitu, tapi seperti nya kau harus membutuhkan seorang seketaris"

"Tidak perlu tsunade-sama, aku bisa mengatasinya sendiri"

"Jangan membantah kakahsi, aku sudah menyiapkan seseorang untukmu, hyuga hinata! Masuklah" perintahnya

Hinata pun masuk dengan sedikit canggung"selamat pagi kakahsi sensei"ucap hinata menundukan kepalanya

"Sekarang dia akan menjadi seketaris mu kakahsi, selamat nikmati harimu" ucap tsunade meninggalkan mereka berdua

Setelah kepergian tsunade..
Kakahsi menjatuhkan dirinya di kursi tersebut "ah menyusahkan sekali" gerutu kakahsi

"Maafkan saya kakahsi sensei, saya sebenarnya ingin menolaknya tapi karena tsunade-sama memaksa, saya tidak bisa menolaknya" ucap hinata

"Ya udah tidak apa-apa hinata, hm hinata bisakah kau ambilkan aku segelas teh hangat"

"Baik kakahsi sensei" hinata pun berlari meninggalkan kakahsi

Beberapa menit kemudian..
Hinata pun kembali dengan membawa secangkir teh hangat serta beberapa cemilan" maaf aku membawa cemilan, siapa tahu kakahsi sensei menginginkannya"

"Terimakasih hinata"
Hinata tersenyum, hingga kakahsi tidak menyadari kalau hinata secantik dan semanis ia pernah lihat
"Kakahsi sensei, ada yang ingin disampaikan?" tanya hinata

Kakahsi menggelengkan kepalanya "tidak ada, kau bisa pergi sekarang"

"Tapi aku tidak bisa kakahsi sensei"

Kakahsi menaikan alisnya"Kenapa? "

"Sebab tsunade-sama mengatakan kalau kakahsi sensei pulang baru aku pulang, kalau tidak, yah aku disuruh gak juga" ujar hinata

Kakahsi menepuk jidatnya "ya ampun, ya sudah kau sekarang duduk saja disana, aku akan menyelesaikan tugasku ini"

"Baik"

Kakahsi pun mulai fokus pada pekerjaan nya namun ia melihat gulungan misi rahasia "wah misi lagi, hm hinata tolong carikan teman-teman mu ya karena aku akan memberikan misi untuk mereka, siapapun itu" perintah Kakahsi

"Baik Kakahsi sensei" Hinata pun berlari dan meninggalkan kakahsi

"Ahh misi lagi, padahal semua ninja aku kirim misi ini, ku harap ada satu ninja yang ada tersisa di konoha" ucap kakahsi

Beberapa jam kemudian..

"Hoshh.. Hoshh.. Hoshh.. Kakahsi sensei, aku sudah mencari kemana-kemana  tapi aku tidak menemukan satupun ninja atau teman-teman lainnya" ucap hinata

"Sudah ku duga, baiklah aku akan menjalankan misi ini"

"Tapi--"

"Kau boleh ikut denganku hinata" ucap kakahsi

Hinata pun menganggukan kepalanya dengan pasrah...







***
Sesampainya mereka di desa, dimana ada misi untuk mereka dan mereka di sambut oleh warga desa tersebut..

Nervous (KAKAHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang