prolog

51 10 3
                                    

Perkenalkan nama saya ari prasetyo"ucap seorang anak laki-laki yang memiliki postur tubuh yang bagus dengan wajah datarnya

"Ari,silahkan kamu duduk disitu"ucap Bu Yuni sambil menunjuk bangku di depan meja guru disamping tempat dudukku

"Bu,apakah tidak ada tempat lain untuk ari?"sahutku dengan nada yang agak sedikit kesal.

"Maaf nak,tidak ada tempat lain lagi selain disamping bangkumu"ucap Bu Yuni.

"Ari,silahkan kamu duduk untuk memulai pelajaran jam pertama"ucap Bu Yuni tersebut

Ari pun langsung segera duduk di tempat yang BuYuni suruh tadi.

"Rara,tolong kamu catat nama ari ke dalam buku absen ibu"ucap BuYuni

"Baiklah,Bu"sahutku,dengan wajah yang masih sedikit kesal

Oh iya,aku adalah sekretaris,karena itu bu yuni menyuruhku untuk menulis nama di absen

"Eh,siapa tadi nama lo?"ucapku dengan muka yang sangat malas menatap bola matanya

"Emang tadi lo ga denger gue nyebutin nama gue apa?"sahutnya dengan nada sedikit membentak

"Lah,ngapain juga gue perlu tau nama lo kalo ngga disuruh bu yuni males banget gue"sahutku dengan suara yang sangat malas.

"Ah bodo amat. Nama gue ari prasetiyo Rara!" Dengan suara yang lembut.

"Lah lo tau nama gue dari mana?"sahutku yang sedikit bingung

"Lah tadi kan bu yuni manggil elo bego jadi ya gue taulah"ucap ari.

"Iya juga sih"sahutku

"Bagaimana sudah selesai ra?"tanya bu yuni

"Mmm,suu..sudah bu"jawabku sedikit ragu

"Baiklah pelajaran akan segera kita mulai"ucap bu yuni.

Love of a hopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang