Dari Logika Untuk Rasa

86 4 3
                                    

Untukmu
Hati yang berulang kali mengubah sasaran
Untuk dijadikan tambatan
Begitu banyak godaan dan harapan
Namun kau enggan
Untuk mencinta tanpa batasan
Mengingat akhir yang menyakitkan
Perpisahan dan rasa kehilangan

Cepat atau lambat
Akan timbul sang khianat
Yang membawa rasa penat
Ku mohon hentikan apa yang kau perbuat
Karena aku tak sanggup melihatmu
Dengan segala bebanmu yang berat

Dariku
Sang otak yang tersiksa karenamu
Setiap resahmu
Mengalirkan pahit padaku
Luka yang tertoreh padamu
Sisakan beribu tanya yang semu

Rasa dan logika
Terintegrasi dalam sebuah ikatan
Guna ciptakan warna kehidupan
Baik cerah yang membahagiakan
Maupun gelap yang mengkhawatirkan

Oleh karenanya
Rasa yang kau terima
Terdeteksi sebagai problema
Yang patut dianalisa dengan logika
Ketika pahitnya cinta kau rasa
Diri ini sungguh berat dalam menganalisa

Mungkin lain jika
Indah asmara yang kau rasa
Beban analisa sirna seketika
Karena menyaksikan kau tersenyum manis olehnya

Sendu Oleh KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang