Aku menghembuskan nafas sambil menyandarkan kepalaku diatas meja. Memejamkan mata sambil menikmati hembusan angin dari luar pintu. Hembusan angin yang membuatku berangan-angan sesuatu akan yang ga pasti.
________**
Tuingg..
Hari ini cuaca sangat mendukung. Jam menunjukkan pukul 14.30, dan bel pun berbunyi tanda pelajaran berakhir. Semua murid pada mengemasi barang-barangnya dan kemudian keluar satu persatu. Aku beranjak dari tempat dudukku, kareana aku sudah merasa jenuh setelah duduk terlalu lama. Belum sampai depan pintu aku balik lagi duduk (terpaksa) sambil nunggu jalannya longgar. Seketika itu aku kaya bunga yang ga kena air. Setelah agak lama + longgar aku beranjak dari kursi. Aku berjalan keluar dari kelas. Aku berjalan dengan kepala nunduk liat bawah karena sebel liat orang-orang yang jalan didepan aku.
Aku berjalan dengan pelan-pelan berharap kelasnya Rifa cepet berakhir. Aku liat jam tangan aku yang sekarang pulul 14.58, aku dengan reflek tersenyum karena pukul 15.15 kelas Rifa udah selesai. Tiba-tiba ada suara hentakan sepatu yang mendekat, aku lantas tersenyum. Tapi sayang, ternyata anak kelas sebelah. Pupuslah harapanku, udah seneng-seneng ehh taunya anak kelas sebelah, sebel. Kemudian ada hentakan sepatu lagi yang mendekat dan yang ini bener-bener didekatku + tepat di belakangku. Aku liat jam tangan aku udah pukul 15.15, aku langsung berbalik. Dan ternyata.. dia bukan Rifa, aku langsung kembali hadap depan dan lanjutin jalan aku. Dengan rasa malu, aku ngomel-ngomel sendiri dan mempercepat jalan aku. Tiba-tiba orang itu udah ada disamping aku, lantas aku terkejut.
"Hai.. "
"(senyum)"
"Kenapa cepet-cepet jalannya?"
"Em. (nahan malu)"
"Santai aja kali. Aku temenin jalan ya."
"En..enggusah. Makasih."
"Gapapa lah. Oh ya kenalin aku Di.."
________**
Belum sampai dengar namanya, temen aku udah usil. Meja aku ditepuk aku langsung terbangun, dengan wajah sebel bin cengoh. Aku sampai jadi bahan ketawaan temen-temen aku. Aku marah-marah dikelas, setelah puas aku langsung lari ke kamar mandi. Pas dikamar mandi aku liat kaca dan ngomelin bayangan aku yang ada dikaca (gila kan).
