Part 1

550 15 0
                                    


Fernando POV-_

Aku Hanya menghela napas panjang bagaimana tidak aku yang baru masuk kedalam rumahku harus mendapatkan serangan jantung dari mamaku tercinta

"NANDOOOOOOOOOOOOO."Itu suara cempreng mamaku linda bahkan tubuhku hampir linglung kalo aku tidak berpegangan di pintu

Aku hanya bisa merasa kasihan kepada kupingku yang tiap hari mendapatkan teriakan cempreng itu"ada apa lagii ma."marahku kepada mama sedangkan orang yang kumarahi hanya cengegesan,cihh.

Mama menghelas napas"begini nando mama pengen minta tolong."tanya mamaku dengan lembut selembut sutra

Benar saja bahkan aku bisa merasakan firasat tidak enak bahkan baunya pun terasa

"Minta tolong apa ma."jawabku dengan tenang tapi dalam hati malah ketar ketir

"Begini kamu taukan papa kamu rapat diluar negri."tanya mamaku dan aku anya megangguk

"Kamu bisa gak jemput adik kamu dibandara sebentar lagi pesawatnya akan mendarat sebaiknya kamu tungguin dia dibandara."tanya mamaku dengan memohon

***

"Jadi Al akan pulang."pertanyaan itu lagi.aku tau sudah 3 kali dia menanyakan soal Alfaris

Aku mengangguk karna terlalu enggan menjawab.aku senang adikku kembali lagi tetapi aku benci tatapanya sedingin es kutarab

"Kenapa kamu tidak terlihat senang."kevin membuka suara dan radit menatap kami dengan biasa

Aku heran kenapa dia tidak pernah cemburu tapi ah sudahlah

"Aku senang tapi kamu tau sendirikan bagaimana perasaanku bila berhadapan dengan dia."kali ini aku membuka suara

Aku sedikit terkejut saat kevin mengusap rambut dikepalaku dan memegang tanganku dengan erat."aku akan menemanimu menjemput adikmu jadi tenanglah.

Aku hanya tersenyum hanya mendengar perhatianya andai dia menyukaiku tapi ya sudahlah mungkin ini memang takdirku

"Harinya besok vin."jawabku dengan singkat dan dia hanya mengangguk

***

Aku memutar mobil kearah pintu bandara biar nanti keluarnya cepat

Kevin keluar dari mobil dengan menggunakan kacamata hitamnya dan aku hanya mengikutinya

"Perlukah kita ke kafe dekat bandara kurasa fariz masih lama."ujarku

"Kurasa kamu gugup."Kevin membuka jaketnya dan memperlihatkan kaos tipis yg dia pakai dan betapa mengiurkan dirinya itu membuat gairahku naik oh shit

"Kurasa iya."ujarku sambil meremas tanganku bagaimana tidak aku akan gugup klo hari ini aku akan menemui adikku

"Oke aku tau kopi yg paling enak didekat bandara."Kevin menatap jam tanganya sambil berucap"dan sebentar lagi pesawatnya akan landing."dengan kata itu aku mengikuti langkahnya

Kami masih asik menikmati kopi sambil bercerita dan kami mendengar pemberitahuan pesawat fariz sebentar lagi akan landing.

Kami pun pergi dari kafe dan pergi mencari fariz

Aku melihatnya dan sungguh tak ada yg berubah dari dia dan jangan lupakan tatapan es itu.

Rambut dipotong dan itu mempertegas ketampanan adikku

"Dia tambah ganteng ya."suara tanya Kevin membuatku menoleh

"Ingat kamu mempunyai kekasih Vin."kataku dengan kekehan kecil

***

Didalam mobil tidak ada yang berbicara biasanya kevin yang paling cerewet tapi entah hilang kemana cerewet nya itu

Hening

Hanya itu yang sanggup kubilang bagaimana tidak didalam mobil tidak ada yang berbicara cuma alunan musik yang kami dengarkan dari radio di mobilku

"Ndo,aku dengar kamu akan dijodohkan apa itu benar."kevin membukan pembicaraan untuk mengusir kecangungan kami

"Iya aku dijodohkan oleh teman bokap."aku berbicara sambil melirik adikku tapi ia hanya memalingkan wajahnya

***

Aku memarkirkan mobil didepan pintu utama dan mama tercintaku sudah menunggu kedatangan adikku yang udah 3 tahun tidak pulang pulang

Tapi disana kebutuhan nya udah lengkap dia juga kerja sebagai pembisnis jadi gasalah kalo aku memang iri dengannya

Kevin ikut masuk saat melihat al ikut masuk entah bagaimana caranya kevin masih santai aja ketika tatapan kebencian al tertuju kepadanya

Mau tidak mau aku juga masuk dan memeluk mamaku

Maaf kalo pendek ceritanya

See you💕

Broken (boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang