Bukan takdir yang membuatmu berhasil.
Tapi pilihan.
Apa yang kau pilih kemarin, hari ini, ataupun esok.
Ada sebuah cerita tentang seseorang yang menyalahkan takdir. Menghabiskan setiap detik yang ia lewati dengan penyesalan.
Menyesali pilihan yang menurutnya salah.Tanpa tahu diluar sana,
Dengan jalan yang sama,
Dengan waktu yang sama,
Orang lain berusaha mencapai kesuksesan.Hingga beberapa waktu kemudian,
Saat orang lain itu berhasil mapan,
Sedang ia masih terpuruk dalam kubangan,
Ia menyesal.
Lagi.
Lagi dan lagi.Menyalahkan takdir.
Menyalahkan Tuhan.
Menyalahkan kenapa orang lain itu menjadi lebih besar.
Mencari-cari pembenaran.
Bukan karena benar.
Tapi karena takut.Takut akan ketakutan terbesarnya memang nyata.
Takut akan kebenaran yang abadi.
Takut menyadari bahwa kesalahan ada di diri sendiri.Kau kah itu?
Entahlah.
Kau yang paling mengenal dirimu.