"Arghhh ANDWAEE!! DOKTER SIALAN KATAKAN DENGAN BENAR JIKA ADIKKU TIDAK KNAPA² KATAKAN! . KATAKAN BAHWA INI BOHONG ! " teriak Rose sambil memukul dada rapuh dokter tua itu
"Sudah Rose Tenang , tenanglah dulu , arra ?" ucap Jimin sambil mengelus punggung bergetar Rose
"Uisainim bisakah kau katakan dengan jelas ? " tutur Jhope
"Hffttt baiklah , tapi saya tidam bisa mengatakanya disini . Salah satu dari kalian ikutlah denganku , kutunggu diruanganku sekarang " titah Dokter yg bernam tag Pukpimok itu
"Ndee uisainim , saya yg akan kesana " ucap Yoongi
"Kajja "
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°∆∆∆∆
"Jadi pasien bernama Lalisa Manoban terbentur cukup keras dan menyebabkan saraf nya mati atau tidak dapat digunakan lagi sehing_"
"Tunggu apa yg anda maksud tak dapat digunakan ? Maksud anda Lisa lumpuh ? Hah ? Lumpuh ? Sungguh katakan jika dugaanku salah " potong Yoongi sambil tertawa
"Maafkan kami Yoongi-ssi tetapi itu lah keadaannya Lisa memang lumpuh dan dilihat dari kacamata medis kemungkinan besar mengatakan bahwa Lisa lumpuh setengah badan dan hanya bisa menggerakan matanya " ucap dokter
BLAMM!!
Bagai terjatuh dari ketinggian Yoongi serasa lemas kakinya sudah seperti jelly tubunya menegang sungguh dia sudah tak mampu lagi berkata
"Dan yang lebih parah benturan itu mengakibatkan fatal nya penyakit Lisa yang memang sudah sangat parah dan memang menginjak stadium akhir itu "
" kami pihak dokter dan pihak rumah sakit sudah lepas tangan karena kalau pun operasi , yang kita takutkan adalah semakin menggumpalnya darah diotak Lisa yang malah membuatnya semakin tersiksa , jadi saya harap dengan sangat lepaskan Lisa biarkan dia pergi dan tenang ikhlaskan Lisa jika memang itu saatnya " ucao dokter mengakhiri ucapanya
Sementara Suga hanya diam terpaku manik mata sayunya mengeluarkan cairan liquid yabg berlomba untuk keluar , dia sudah kehilangan separuh nyawanya . Lisanya ? Harus pergi meninggalkan nya dan juga semua orang . Ingin sekali Suga terbangun dari mimpinya dan mendapati Lisa disampingnya tersenyum cerah bak matahari tapi ? Tuhan berkehendak lain Tuhan memberikan Skenario yang lebih diluar akal sehatnya , Tuhan membuktikan bahwa dia memang sedang tidak bermimpi
" hikss terimakasi , saya pamit "
---------------
"Yoongi Lisa tak apa kan ?" tanya Rose
"Suga jawab kami hikss " isak Jennie sambil menatap Suga
"Mian miane hiks , andwae maldo andwae hiks hiks " ucap suga
"Kita harus mengikhlaskanya hiks " lanjutnya
"ANDWAEE LISAA "
"LISA YAA HIKS"
"URI MAKNAE "
" LISAAAA "
__________________
telah lama blacktan dikamar bernuansa putih ini , dapat dilihat seorang pasien dengan papan nama bertuliskan Lalisa Manoban dan juga infus yang bertengger di tangan kurusnya , pembantu oksigen terpampang anggun di hidungya dan juga alat pendeteksi Jantung , sungguh begitu menyiksa meluhat Lisa yng ceria tergeletak tak berdaya seperti ini
" lisaa hikss ireona palli hiks "
"Bangunlah buka matamu walau hanya sesaat biarakn aku berbicara padamu dan meminta maaf padamu sebekum aku harus mengenangmu hiks " ucap Suga sambil menyatukan keningnya di kening Lisa
"Saranghae My Angel "
Tes
Tes
Liquid itu berjatuhan di pipi chubby Lisa
Ya yoongi menangis lagi"Miane "
Cup
Suga Mencium kedua kelopak mata Lisa
Tbc
Maap typo bertebaran muehehehe
See you bayyy 😁😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS // BLACKPINK *pure Angel* (END)
Fanfictioncerita ini mengandung kegajean yang tak terhingga gapake bahasa baku ukayy enjoyeddd