Fay tertidur pulas setelah menangis. Waktu pagi telah tiba. Fay bangun dari tidurnya dan fay melihat dirinya di kaca
Muka fay sangat tragis. Mata nya yang bengkak dan sembab akibat menangis, rambutnya yang acak acakan dan mukanya yang pucat. Membuat sebagian org melihat nya mungkin kasian.Fay segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya setelah selesai mandi fay memakai seragam sekolah nya fay begitu sangat cantik walaupun mukanya sedikit pucat dan matanya sembab
Fay melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang
Sesampainya di sekolah dan memarkirkan mobil nya di parkiran.
Tak lupa fay menggunakan kacamata.
Knp fay menggunakan kacamata? Karena agar tidak teralu terlihat mata fay yang sembab.Sesampainya di kelas fay melihat bianca kebingungan. Fay tak tega akhirnya menghampiri bianca
"Kenapa lo bi?" Ucap fay tetapi tetap bersikap dingin"Oh my gosh fe,pr gue ketinggalan" ucap bianca heboh.
Fay hanya ber oh ria lalu duduk di kursi nya kembali.
"Eh cwe aneh" sapa ray sambil meledek fay
"Bacod lu, cwo gesrek" ucap fay kesal
"Btw mata lu minus?ko pake kacamata? Ohh ato lu abis nonton yang gk bener jadi nya gitu" ucap ray panjang lebar"Najis lu, minggir!" Ucap fay sambil kesal lalu duduk di bangkunya
Pelajaran matematika membuat semua pusing, namun tidak untuk fay, apalagi pr yg begitu menumpuk.
"Yang tidak mengerjakan pr harap ke luar kelas dan berdiri di lapangan sampe jam istirahatt!!!" Ucap pa sugi
Pa sugi memang terkenal sangat galak, dia akan menghukum siapa saja yg tidak mengerjakan pr."Sa.. Y..aa.. Pak.." Ucap bianca dengan terbata bata
"Saya juga pak" ucap ray dengan nada santai
Fay yang melihatnya pun akhirnya mengikuti ray dan bianca
"Saya juga pa" ucap fay dengan dingin
"Keluarr kaliann!!!" Ucap pak sugi dengan nada marah
Fay, ray, dan bianca segera keluar. Mereka menuju lapangan untuk menyelesaikan hukumannya.
Hari semakim terik, bianca melihat fay dengan khawatir pasalnya fay sudah sangat pucat.
"Fay, lo gpp?" Ucap bianca dengan pelan
"Gpp" jawaban yg singkat bagi fay
"Ehh cwe aneh, lo kan ngerjain pr ko lo boong? Apa lo pengen bareng sama gue terus ya? Jgn boong lo!" Ucap ray dengan nada seperti meremehkan
"Gk, gue kasian sama bianca" ucap fay sangat pelan tetapi masih bisa didengar oleh ray dan bianca.
Mereka berdua hanya ber oh ria. Lalu melanjutkan hukumannya
Brukk...
"Fayy..." Ucap ray dan bianca berbarengan
"Eh anju angkat si fay, kasiann" ucap bianca sambil panik karena fay pingsan
"Sabar sih elahh.. Emang fay kek biting apa badannya, berat oon" ucap ray sambil igin menggendong fay ala bridal style
---------
"Wehhh minyak angin minyak anginn..." Ucap bianca menyuruh kepada rayRay segera mengambil minyak angin lali di berikan kepada bianca. Setelah itu bianca mencopot kacamata fay dan mengoleskannya pada hidung, dan kedua pelipis.
Setelah beberapa saat kemudian akhirnya fay bangun.
"Eghh... Gue dmn?" Ucap fay sambil memijit kepalanya"Di uks fay.. Lo kalo sakit fk usah masuk sekolah.. Yaa" ucap bianca tulus
Fay hanya berdehem.
"Fay hmm.. Lo mau kan jadi sahabat gue?" Ucap bianca dengan sangat hati hati
Fay sempat berfikir lalu berbicara "hmm... Boleh" ucap fay tersenyum tipis
Fay berpikir mungkin dia tidak akan seperti teman temannya dulu.
"Aaa thank you my best friend" ucap bianca gembira
Sorry kalo banyak yg typo ya gaes :"v
KAMU SEDANG MEMBACA
let me love you
Randomkalo penasaran tinggal baca :v dilarang mengcopas cerita ini, kalo mau copas bayar 10 rebu :v gadeng. kalo mau baca budidayakan vote belajar menghargai ya :v