One

7 0 0
                                    

Sorry for typo(s)

Dimulai dari masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Aku merasa selalu sendiri, karena memang iyaa teman temanku yang dulu tidak ada yang masuk ke sekolah ku ini.

Aku pun berkenalan dengan seseorang, dia pun sama tidak ada teman di sekolah ini, aku mulai berteman dengannya, dan aku bersyukur karena dia akan memilih jurusan yang sama denganku,

Dengan berjalan nya waktu, masa MPLS pun telah usai, aku sudah mendapat kan kelas ku ya itu kelas X-TKJ2. Dan setelah aku menemukan kelas nya memang benar benar di kelas itu laki laki semua. Aku jadi menunggu dan berharap kalau akan ada perempuan yang masuk ke kelas ini juga. Dan memang benar, hanya ada lima wanita yang akan menempati kelas ini, sungguh menyedih kan.

Waktu pun berputar, aku juga bisa beradaptasi dengan lelaki lelaki yang ada dikelas ku, mereka semua wellcome dan sangat melindungi kami para wanita. Ulangan tengah semester pun telah kami lewati dan kami pun diberi tugas untuk datang ke GOR untuk mengambil nilai ulangan praktik olahraga. 

ketika aku baru sampai di tempat, aku dan  temanku sheryl sedang mengambil uang untuk membayar sewa tempat GOR nya, tiba tiba ada lelaki yang menunjukku dan aku sudah sering melihat mukanya kurasa, dia anak kelas sebelah. 

" eh lu, temen gua suka tuh sama elu. " tunjuk dia, dan aku baru tau namanya ternyata dia reza. 

aku disitu hanya bisa terbengong melihat apa yang terjadi dan si reza itu pun menunjuk orang "yang katanya suka sama aku". aku pun meliat dia ada disebrangku sambil tertawa dan dia memakai jacket biru.

Dan keesokan harinya aku sebagai anggota osis ditugaskan untuk meminta infaq jum'at. ketika aku masuk ke kelas sebelah aku langsung mendengar teriakan teriakan sepertii " angga, angga itu si vanya, ciee cieee." aku langsung mikir wah jangan jangan cowo yang kemarin itu kelas nya disini dan iya ternyata benar. 

aku disitu langsung di dorong dorong agar mendekati yang nama nya angga angga itu. dari situ aku kenal kamu, orang yang sampai sekarang masih ada di inggatan aku.

setelah aku selesai dengan tugas osis, aku pun kembali ke kelas, berhubung kelasku sedang freeclass, aku dan dua temanku duduk di depan kelas. dikelasku, perempuannya hanya ada 5 orang yaitu, aku, sheryl, juwita, nuri, dan salsa. aku hanya dekat dengan sheryl dan juwita saja. karena mereka satu fikiran denganku. bukan berarti aku tidak dekat dengan salsa dan nuri juga ya. 

ketika aku sedang mengobrol dengan sheryl dan juwita di depan kelas. tiba tiba temanku memberikan kertas, yang bertuliskan nomor telfon angga yang tadi itu.

" heh ini maksudnya apa?. " tanyaku pada temanku yang bernama rahmat.

" itu, nomor si angga save ya." jawab rahmat padaku dan dia langsung kabur.

setelah aku menerima kertas itu aku pun langsung membuangnya. karena aku tidak berniat untuk mensave nya.

bel pulang pun telah tiba, aku dan dua temanku pun bergegas untuk membereskan buku untuk pulang.


to be continued

***

Thanks for reading don't forget to leave a vote and comment.

                                                                                                                                                            -Vaniajenner

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang