Adakah Waktu Untuku Ibu?

29 1 7
                                    

Kebun Binatang

Ketika adzan subuh berkumandang ia masih digulung selimut, di kamar kiri dari ruangan tengah rumah neneknya, ketika semua orang yang ada di rumah sudah bangun dan sudah rapi dengan peralatan sholat. Mereka berjalan menuju musola yang ada dilantai dua rumah nenek. "tok tok'' suara bibi mengetuk pintu kamar Silva. ,'' Silva Silva bangun sudah adzan" teriak bibi sambil menggedor-gedor pintu, iya jawab Silva'' dengan mata masih terpejam dan dikucek-kucek untuk melihat orang-orang yang lewat pintu kamarnya. sudah rapi dengan peralatan solat, ia lalu berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu lalu memakai mukena dan ikut solat berjamaah, bersama kakek dan nenek, setelah solat selesai ia bergegas ke kamar tidur kembali untuk mengahampiri selimut kesayangannya ia tidur kembali dengan nyenyak di temani guling phony yang iya sukai.

Waktu menunjukan jam tujuh, bibi langsung membangunkan Silva untuk segera sarapan bersama kedua adiknya karena pagi ini ada rencana untuk pergi ke kebun binatang. Silvaaa Silvaaa bangun sudah siang teriak bibi dariluar kamar! Berkali kali lalu bibi bergegas kembali ke pekerjaannya. Iya bangunkan saja ibu menjawab" Bu teriak bibi kepada Ambu nona Silva tidak bisa di bangunkan masih ngantuk katanya,akh masih ngantuk gumam Silva di dalam selimut" sambil terus menggulung badan oleh selimut. Tetapi kedua adiknya terbangunkan oleh suara bibi, lalu mereka bangun dan seperti biasa menarik –narik selimut kakanya sampai lepas. Kakak bangun kakak bangunn teriak Nina dan Lisa" akh bentar dik kakak masih ngantuk jawab Silva dengan mata terpejam" . yah kakak kita kan mau maen di rumah nenek bukan untuk tidurr teriak Lisa '' kedua adiknya terus mengganggu sampai akhirnya Silva bangun.

Pagi ini memberikan udara yang sejuk , karena hari ini ia ada dirumah neneknya di garut . yang dekat dengan tempat wisata darajat pass. yang sangat menyayanginya, rencana hari ini adalah untuk membantu nenek belanja ke suprmarket. Ia sangat senang apabila diajak kesupermarket karena ia bisa juga membeli mainan yang ia mau sepuasnya.karena hanya nenek yang selalu memberikan apa yang cucunya minta meskipun cucunya banyak, dan nenek tidak pernah membeda-bedakan kasih sayang kepada semua cucunya.

Silva teriak memanggil kakeknya sambil sibuk menumpahkan teh kepada cangkirnya,'' ia kek teriak Silva sembari lari dari kamar menuju ruangan makan, sini sarapan , kou mau sarapan apa biar bibi yang bikinin'', jangan maen tab dulu ucap nenek sembari menawarkan sarapan padanya, ia memilih sarapan pancakek karena menurutnya kue itu paling pas buat sarapan pagi ini dan itu pula kue kesukaannya kalo berkunjung kerumah neneknya. Buatkan kue pancake ya bibi teriak nenek kepada bibi'' iya bu jawab bibi , dengan segera bergegas pergi kedapur. Ia mengikuti bibi kedapur untuk membantu pembuatan kue pancakek karena kalo tidak ia jarang mau memakannya karena Silva anak yang cukup apik dalam hal makanan. ''

''Bi ada yang bisa di bantu? iya neng silahkan boleh, bibi mau nyiapin dulu bahan-bahannya ya nenk, ia bi bahannya apa aja jawab Silva, ini neng terigu, telor, susu, garam, gula pasir, minyak sayur dan baking powder jawab bibi''. Neng aduk telornya ya perintah bibi.

Sekarang neng bantu bibi nyiapin mangkuk, sendok dan kocokan, pertama ukur dulu terigunya cukup satu cup aja ya , nah masukin ke mangkuk, terus garam setengah sendok , minyak satu sendok, gula satu sendok, terahir susu satu cup dan telor yang sudah di kocok neng tadi, aduk rata dan adonan siap di masak. yeeeee teriak Silva kegirangan ketika melihat adonan yang sudah siap di masak.

Nenek dan kakek sibuk sarapan bubur kesukaannya, adik-adiknya sibuk main boneka sembari nunggu kue yang di masak kakak dan bibi mateng, Nina sibuk lari sana sini hampir semua ruangan ia hampiri, sambil membawa boneka kangguru milik Silva sedangkan Lisa sibuk dengan kucing milik neneknya yang di beri nama alex semabri digendong gendong layaknya boneka seperti biasa kucing selalu berontak maka dicakarlah tangan Lisa, Lisa pun serentak teriaak auuuh, lalu menangis dengan keras tiba-tiba kakaknya mengajak bertukeran mainan. ''Lisa sini, ini tukeran yuk aku mau kucing kamu maenin maenan aku yaa Lisa mainnya ini''. Nina yang mulai bosan dengan boneka kangguru milik kakanya, nina selalu mengancam adiknya apabila maenannya tidak bisa ditukar seperti ini bunyinya ''bilang bibi kalo ga tuker''. Seketika itu pula lisa selalu menangis dan manja keada orang terdekat, lisa menghampiri nenknya dengan suara Oeoeo Lisa menagis sembari menggendong kucing berjalan menuju neneknya yang sedang duduk dikursi tuanya.'' Lisa ga mau nek, gak mau nek! (semabri nangis sejadi-jadinya). Tidak apa sayang?, itu kak Nina mau kucing aku'', Nina pun ngumpet karena takut dimarahi neneknya karena udah nangisi Lisa.

adakahWhere stories live. Discover now