Rain - 01

3 0 0
                                    

  Pagi yang cerah untuk memulai aktifitas . Abby telah siap untuk berangkat ke sekolah .

"Mamaah" ujar abby

"Aduuh , anak mama cantik bangeet sih . Udah siap aja , ayo sarapan dulu!".

"Mah emang papa mana ? "

"Papa kamu udah berangkat duluan tadi , katanya ada meeting mendadak . "

"Ooh" ujarku ber 'ooh' ria

Lalu aku memulai sarapan bersama mama.

"Mmmh , mah ka dev mana sih? Aku ntar telaat looh . Masa baru awal masuk sekolah udah telat."

"Devaaan ayo turuuun kasiaan abby nanti telat looh!"

Sedangkan devan masih bersantai ria dikamarnya , ia lupa bahwa sebenarnya dia harus mengantarkan abby ke sekolah karena papa sudah berangkat dahulu .

"Kaak Deeevaaaaaannn!!!"
Akhirnya abby lah yang berteriak .

Diatas sana devan yang mendengar namanya dipanggil bersegera untuk turun.

"Apaan sih by pagi pagi udah teriak teriak aja , emang gabisa ya ngomong pelan pelan ? ."
Ujarnya dengan tampang tak berdosa.

"Kaak! Kaka emang ga liat ini udah jem berapa! Ntar abby telat! Buruan deh anterin abby ke sekolah! ."

"Iyadeeh tuan putri"

Setelah itu abby berpamitan kepada mama untuk berangkat ke sekolah

.
.

Sesampainya di sekolah abby langsung turun dari mobil kakaknya tanpa berpamitan.

"Emang dasar ye udah dianterin malah gatau diri!"
Ucap devan sambil geleng geleng melihat tingkah adiknya.

-*-**-*-**-*-**-*-
Maaf ya ,, masih dikit dulu
Ntar dibanyakin lagi deeh😉 jangan lupa vomment guys😘
.
.
Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang