Di pagi hari di kota seoul, banyak orang orang yang berangkat sekolah maupun kerja, burung pun berkicau riang,bunga bunga bermekaran Indah sekali.
Aku xi luhan, namja yang lahir di Cina lalu dua tahun yang lalu pindah ke korea karna pekerjaan ayahnya, ia pelajar kelas 3 smp,ia cukup populer di sekolahnya karna wajahnya yang manis dan pipinya yang menggemaskan,
'Apakah Cinta sejati itu memang ada? '
Kata kata itu tiba tiba saja terlintas di fikiran luhan yang sedang duduk manis di bangkunya sambil melihat kejendela, ia lihat ada seorang yeoja yang melambaikan tangannya ke arahnya, luhanpun membalas lambayannya
'Kyaaaa...... 'Teriak yeoja itu histeris
"Ah, mereka hanya menyukai wajahku, bukan aku" ucap luhan dalam hati
Hoam...
Luhan menguap sangat lebar, kyungsoo yang sedang tidak sengaja melihatnya pun jengkel lalu segera menghampirinya dan menjitak kepala luhan
"Yak, luhan! " marah kyungsoo
"Hm... "
"Kau tahu?!, jangan menguap seperti itu bodoh! Kau tahu?!, jika kau seperti itu terus kau akan di putuskan oleh pacarmu yang sekarang! " seru kyungsoo menasehati
"Sudah"jawab luhan acuh
"Sudah apanya? "
"Putus!"
Mulut kyungsoo seakan menganga dengan lebarnya seakan ia sangat kaget mendengar luhan putus dengan pacarnya padahal kata kata itu sudah sangat sering luhan ucapkan
"Hei, tutup mulutmu! " sambil memukul mulut kyungsoo yang masih menganga
"Hah!!, bagaimana bisa!! Sudah ku bilang, perbaiki sikapmu!! "Omel kyungsoo
"Tapi kyung!, yang mereka sukai adalah wajahku, bukan aku! " ucap luhan membantah
"Baiklah, kau mau jadi pacarku? " seru kyungsoo
"Oke"jawab luhan cepat
"Ha, secepat itu? " tanya kyungsoo
"Apa kau serius? "Tanya luhan meyakinkan
"Tidak"jawab kyungsoo acuh
Luhan hanya membuang nafas kasar
Dari kejauhan jongin yang biasa di sapa kai itu menghampiri luhan sambil membawa satu majalah, sepertinya itu adalah menu
"Ya! Luhan! Ayo kita pesan pizza! "
"Aku mau yang isinya sosis dan jamur!"saut luhan
"Aku ingin yang isinya banyak keju nya!" ucap jongin semangat
"Yak kalian seperti bocah saja!"decih kyungsoo kesal
"Memangnya kenapa? " saut luhan
"Ah, apakah ia absen hari ini?"
"Ah, mengapa ia belum juga datang?"
"Ah aku khawatir padanya!"
Ucap beberapa yeoja yang ada di depan meja luhan.
"Mereka sedang membicarakan apa?" tanya luhan sambil menatap kyungsoo
"Oh ya, ini kan hari senin, pasti mereka sedang membicarakan sehun, yang akan selalu bilang 'iya' itu" seru kyungsoo menjelaskan
"Oh ya, bukankan kau satu organisasi dengannya? "Tanya kai
"Ah ya, tetapi aku jarang melihatnya, ia jarang latihan"jawab luhan
"Dan apa maksudmu tentang bilang 'iya'? "Sambung luhan
"Apakah kau tidak tahu? " sahut kyungsoo kaget
"Apa memangnya? "Tanya luhan penasaran
"Ia akan mengatakan iya pada siapapun yang menembaknya pada saat hari senin!"jelas kyungsoo
"Siapapun? "Tanya luhan
"Iya, siapapun! " ucap kyungsoo meyakinkan"
Luhan berdiri dan pergi dari bangku
"Hoy!! Bukankan kita akan memesan pizza? "Tanya kai
"Aku akan meneraktir kalian!, kalian kerjakan pr mtk ku! "Ucap luhan dengan nada sombong
Kyungsoo dan kai hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan temannya yang absurd itu
"Hanya orang yang tidak normal yang bisa mengikutinya!"ucap kyungsoo dengan nada cengengesan
Kai pun menjawab dengan tawa
--
Di gerbang
Luhan menyenderkan tubuhnya ke pagar sekolah yang terbuat dari kayu itu, ia menunggu pesanan nya datang
Setelah cukup lama menunggu datang mobil sport mewah melewati sekolahnya dan berhenti di depan luhan
Pintu mobil terbuka dan melihatkan namja gagah keluar dari mobil yang di antar oleh seorang laki laki manis yang sangat mirip sebagai yeoja
Yang keluar di mobil itu ternyata adalah oh sehun
Sehun yang mengetahui ada kakak kelasnya di depan pagar pun menghampirinya,
"Pagi,kau Sedang apa hyung?"tanya sehun
"Aku sedang menunggu pizza"jawab luhan
"Oowh"
"O iya, ada satu pertanyaan yang ingin aku tanyakan padamu!"seru luhan
"Ya?ada apa hyung? " tanya sehun penasaran
"Apakah kau akan selalu berkata iya jika ada yang menembakmu pada saat hari senin? " tanya luhan
"Ah,bagaimana bisa anak kelas tiga mengetahui itu? "Sahut sehun
"Aku baru mengetahuinya tadi pagi"ucap luhan
"Oowh, iya aku akan menerimanya"ucap sehun enteng
"Siapapun? "
"Iya"
"Ah, bagaimana jika is bukan type mu?
"Type? "Tanya sehun balik
"Ya! "
"Maksudmu?! "
"Ah, maksudku, apakah kau menyukai type yang liar ataupun yang biasa biasa saja!? "
"Ah, aku menyukai wajahmu hyung, mungkin itu yang di maksudmu tentang type! "
"Oowh"
Tidak sengaja fikiran itu langsung terlewat ke dalam fikiran luhan tanpa permisi, luhan pun dengan sedikit bercanda, mengatakan hal yang sangat gila
"Ah, kalau begitu, mau jadi pacarku,tidak? "Tanya luhan dengan wajah yang polos dan sangat menggemaskan
"Haa??? " mata sehun sedikit melotot karna kaget
Mereka saling bertatapan sedikit lama
"Ah lupakan! " suruh luhan
Tak lama pizza pesanannya pun datang
"Silahkan pizzanya! "Ucap tukang pizza itu
"Totalnya berapa? "Tanya luhan sambil meraba kantongnya
"Totalnya 12.000 won! " jawab kang pizza itu
Luhan mencari dompetnya di setiap kantong yang ada di bajunya, tetapi ia tidak menemukannya,sehun yang melihatnya langsung mengeluarkan dompetnya dan membayar lunas pizza tersebut
"Ah, maaf, dompetku ketinggalan! Aku akan menggantinya istirahat nanti! " ucap luhan tidak enak kepada sehun
"Ambil dan bawa ini kekelas! "Ucap sehun
"Terimakasih! "Luhan berlari menuju kelasnya sambil membawa satu kotak pizza yang ia pesan tadiSehunpun masuk ke dalam sekolah dan menuju ke kelasnya.
-----------------------------
Jam istirahat
"Yey!! Akhirnya jam istirahat! Aku ingin tidur!!! " ucap luhan dengan nada senangnya
"Waah, mengapa ia bisa ada di sini? "
"Waaah, ia sangat ganteng!! "
Teriak yeoja yeoja di kelas luhan
"Mengapa disini sangat berisik? Apakah kalian tidak memberiku ketenangan untuk tidur? Hei ada apa? "Tanya luhan kepada teman di depan bangkunya
"Oh itu, ada sehun di depan kelas! "Jawabnya
"Ooh, "
"Oh ya, aku lupa! "Luhan langsung mengambil uang di dompetnya dan menghampiri sehun yang menunggu di depan kelas
"Maaf sehun,ini yang tadi pagi"luhan memberikan uang itu dan sehunpun menerimanya
"Maksudku kesini bukan untuk itu"ucap sehun
"Lalu? "
"Apakah kau ingin pulang bersama? "
"Tidak! "
"Mengapa? Apakah kau sudah ada acara? "
"Bukan aku yang ada acara, tetapi kamu sehun! "
"Apakah aku boleh meminta no hp mu dan alamat emailmu? "
Luhan mengeluarkan ponselnya dan memberinya kesehun
"Salin nomorku! "
"Ah, oke. "Sambil menyalin no ponsel luhan ia bertanya
"Hyung, apakah aku boleh memanggilmu luhan? "Tanya sehun
"Ah, apa alasanmu? "
"Aku hanya ingin! "
"Oh, silahkan saja! "Jawab luhan
"Oh ya, tetapi sepulang sekolah nanti aku tidak ada acara apapun! "Ucap sehun, sambil mengembalikan ponsel luhan
"Kau ada sehun! "
"Ti-"
"ADA! kau harus pergi ke klub untuk berlatih! "
"Huft... "Sehun hanya membuang nafas kasar
Sehun mengembalikan uang yang tadi luhan beri dan meninggalkannya, setelah berjalan tidak terlalu jauh, luhan mengejarnya
"Jangan lupa latihan ya!! "
sehun berbalik dengan wajah yang berseri
"Aku akan berlatih, jika itu maumu"Haihaiii...
Akhirnya update setelah sekian lama di simpan dalam draft:vSemoga suka sama ceritanya
Dansaya bukan penulis yang handal dan profesional saya masih tahap belajar saya masih nyari gimana cara nulis yang baik dan benar jujur saya juga di kehidupan sehari hari engga pake bahasa formal...
Wahaha...oke, makasi yang udah baca, walaupun cerita nya kurang menarik dan tulisannya pun sulit dimengerti :v
Saya akan berusaha lebih baik lagi
Terima kasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Days (HUNHAN)
Fanfictionada yang tau manga yaoi yang berjudul seven days, karya tachibana venio-sensei? cerita ini di angkat dari manga itu, kenapa aku milih manga itu? karna menurutku manga itu paling pas dan cocok untuk hunhan apalagi ceritanya manis bikin kesemsem sen...