chap 2

130 16 2
                                    

"Jangan lupa latihan ya! "Ucap luhan kepada sehun
"Aku akan latihan jika itu maumu! " balas sehun dengan senyum andalannya

------------------
"Dia itu kenapa sih?! " seru luhan
S
K
I
P
Luhan pov
Ting ting tong!!
Bel pulang berbunyi
"Baiklah, kita sudahi pelajaran kita hari ini" ucap guru yang sedang mengajar di kelas luhan
"Ne saem" ucap seluruh siswa dan siswi yang ada di kelas

Luhan pun pulang
Ia menelusuri tangga yang terletak di pinggir sekolah
Itulah jalan alternatif yang sering di lalui luhan agar cepat sampai di rumah
Sedang asiknya bersenandung ria ia teringat oleh bayang bayang sehun
'Apa yah, sangat aneh! ' luhan berbicara dalam hatinya
'Ini terlalu tiba tiba' ucap luhan lagi
Tidak sengaja ia menemukan uang di saku kemejanya
Ia mengambil uang itu lalu menatapnya
'Ah, apakah-'
Luhan mencoba mengingat baik baik apa yang sempat ia katakan tadi pagi
"Apa? Apa yang sudah aku katakan!!! " luhan memukul kepalanya sendiri
"Kau bodoh luhan! "
Ia melamun sebentar sambil menatap ke arah belakang, sambil tersenyum kecut
"Ah, tidak mungkin! "
Ia pun langsung melanjutkan perjalanannya hingga sampai rumah

Luhan pov end

----
Selasa-tuesday

Sehun pov
Jam sepertinya masih menunjukan pukul 6 pagi
Tetapi ponsel sehun masih saja terus berdering menandakan ada yang menelfonnya
Mau tak mau sehun harus terbangun dan melihat siapa yang menelfonnya pagi pagi begini
Dak lain tak bukan itu adalah baekhyun orang yang selama ini sehun suka, baekhyun adalah kekasihnya saat dulu, tetapi ia berselingkuh dengan orang lain yang ternyata adalah kakak nya sendiri park chanyeol.
'Hoaam... Ia selalu saja seenaknya sendiri' umpat sehun dalam hati
Ponselnya berdering lagi, sehun bangun dari tidurnya dan menempatkan posisi duduk di samping ranjangnya
Sehun: "hm? "
Baek: "yak kau kedul?! Cepat bawa motormu ke mall tempat biasa! "
Sehun: "tidak bisa"
Baek: "mengapa, eoh? "
Sehun:"kemarin aku single sekarang sudah tidak! "
Baek: "palingan nanti juga kau putuskan! "
Sehun : "terserah kau! "
Baek:"berapa umurnya? "
Sehun:"kakak kelas, dua tahun lebih tua dariku"
Baek: "bagaimana?, apa dia manis? "
Sehun: "hm... Lebih tepatnya Indah "
Baek: "apakah lebih cantikan dia dari pada aku? "
Sehun: "tidak bisa di bedakan juga sih"
Baek: "itulah yang kusuka darimu! "
Baek: "bagaimana jika hari minggu nanti kita pergi jalan? "
Sehun:"lebih baik kau berbaikan dulu dengan chanyeol kakak ku! "
Baek:"sekarang aku membencimu oh sehun! Dah! "

Tuut tuut
Setelah sambungan telepon itu terputus
Sehun membaringkan tubuhnya ke kasurnya yang empuk itu
"Jangan berkata menyukai dan membenciku secepat itu dong! "

Sehun menatap layar ponselnya
"Gawat! Aku harus lebih memerhatikan luhan"
ia beranjak bangun dari tempat tidurnya lalu memakai jaket yang berada di meja belajarnya
Aku kaget ketika mendengar bahwa luhan menembakku
Untuk ukuran cowo sepopuler dia kurasa sudah mempunyai pacar
Apakah aku akan berhasil jatuh Cinta kali ini?
Bukannya tidak akan, tetapi setiap awal minggu aku berharap akan jatuh cinta.
Tetapi, sampai sekarang aku selalu tidak punya perasaan lebih pada mereka semua.
Tujuh hari setelah ku coba untuk jatuh cinta.....
Mungkin itu tidak terlalu singkat.
Dengan baekhyun aku selalu jatuh cinta setiap saat
"Akh.... Hentikan!! Jangan mengingat itu lagi! Ikhlaskan ia untuk kakakmu sehun! Ya, ia punya kakak ku! Dan aku tidak boleh merebutnya! "Omel sehun kepada dirinya sendiri

Sehun melihat kembali ke layar ponselnya ia menekan tombol percakapan
Terlihat di sana kontaknya hanya sedikit
Hanya ada baekhyun, chanyeol, eomma, dan appa nya.
Tak lupa ada kontak baru yang menghiasi ponsel namja itu luhan.
Sehun menekan kontaknya lalu mengiriminya pesan
To: luhan
From:sehun
"Selamat pagi"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seven Days (HUNHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang