Cerita selanjutnya yang aku up kembali. Cerita ini udah tamat, tinggal akunya yang niat revisi apa ngak. Hehe. Aku coba sensasi baru dengan merubah castnya. Semoga suka.
🐣
Moskwa. Mei 2017 11.00 AM.
Kring….
Bunyi lonceng terdengar saat pintu kaca sebuah kafe di jalan kota Moskwa itu terbuka. Seorang pria yang duduk di sudut kafe dekat dengan jendela yang menampilkan pemandangan jalanan kota melambaikan tangan. Aroma perpaduan bunga lavenda dan mint menyeruak masuk ke indra penciuman saat gadis berparas cantik itu mulai menginjakan kakinya di lantai kayu kafe.
“Honey!”Gadis cantik itu tersenyum dan melambaikan tangan. Ia melihat sekelilingnya, sepi. Hanya ada beberapa orang saja karena sekarang memang belum waktunya makan siang.
“To the point Mr. Chann, kenapa kau menyuruhku jauh-jauh terbang ke Rusia?” tanyanya sambil meletakkan tas keluaran terbaru dari merek Gucci diatas meja kayu berbahan jati dengan desain bundar dan duduk santai sambil bersandar.
“Tsk. Kau memang Hani yang ku kenal,” ujar Chann.
“Hmmm….” gumamnya sambil melepas kaca mata hitamnya.
“Aku butuh bantuanmu” Chann menyentil dahi Hani.
“Aaa….” ringis Hani sambil mengelus dahinya.
“Apa ini?” sebuah map cokelat diserahkan pada gadis cantik itu.
“Data seseorang yang merupakan pemimpin jaringan mafia dan banyak di incar oleh pihak keamanan negara.”
“Mafia?” tanya Hani sambil membuka map.
“Hmmm…. ” Chann mengangguk.
“Cross? Bukankah mereka sudah lama tidak beroperasi. Karena pemimpin mereka tertembak mati?” Hani tau kasus Cross. Karena setahun lalu tim Chann yang menangani kasus itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hay Bridal
Fanfiction"Kau pilih mati karena aku atau memilih mati karena pria yang selalu memanfaatkanmu itu?"