Part 1

19 0 0
                                    

°°°

22 November 2020 _  Sekang High School

"Taehyung kau belum mengumpulkan tugas?"
Tanya Jackson mendesah kasar menatap temannya penuh ancaman dan tajam yang penting sungguh menakutkan.

"Bukuku hilang saat naeun melempar tasku"
Jawab Taehyung tersenyum kecil membalas jackson yang terlihat tangannya sudah mengepal keras.

"Yak!! Kenapa kau sekolah jika malas mengerjakaan tugas"Seru jackson membuat seisi kelas mengarah kearah keduanya dengan tatapan bingung. Tapi jackson segera keluar dari balik pintu untuk mengumpulkan tugas biologi.

"Taehyung.....come on"Ujar Seorang wanita menatap tajam kearah taehyung tapi ia hanya pasrah dan segera mendekat malas."kenapa kau lupa lagi mengerjakan tugas rumah!!"Seru wanita itu mencubit kuping taehyung dengan keras membuat taehyung meringis kesakitan seisi kelas hanya riuh tertawa melihat kejadian ini.

"Nuna mian!!"jawab taehyung menahan rasa sakitnya dan segera melepaskan tangan wanita itu dengan kesal."Aku bilang maaf" lanjut Taehyung malas dan mengusap kupingnya yang sakit.

"Aku akan bilang dengan ibumu nanti!!" Seru wanita itu menatap tajam ke taehyung kembali. "Lakukan saja bodoh"balas taehyung tertawa lebar bersama teman lainnya. Wanita itu yang terasa marah langsung memnang kaki adik sepupunya
"Jangan panggilaku dengan nuna mengerti!!!"
Serunya lagi dan taehyung hanya menggguk mengerti menghentikan tawanya.

Setelah lama menunggu akhirnya jam istirahat datang. Taehyung masih terdiam dikursinya kalian tahu ini tidak biasanya akhirnya Baekhyun yang melihat langsung duduk disampingnya.

"Kembaranku terlihat sedang gila..."Lirih baekhyun dengan nada meledek tapi taehyung mendecak keras dan menolah kearah lain." Aku dengar akan ada murid pindahan berjumlah dua orang pria dan wanita"lanjut Baekhyun panjang menolah kearah temannya kembali.

"Memang kenapa pergilah sekarang dan satu aku bukan kembaraanmu aku lebih tampan!!"geram Taehyung menatap tajam kearah baekhyun tiba-tiba seorang mendekat kearah keduanya.

"Ada berita panas Wendy dan Chanyeol menjadi sepasang kekasih!! "Serunya menatap kearah tehyung intens tapi taehyung hanya melihatkan wajah dinginnya.

"Kalian mengenal wendy tapi aku tidak dan kumohon hilangkan rumor bahwa aku berkencan dengan Bae irene"Ujar taehyung malas dan beranjak berdiri keluar dari kelas meninggalkan kedua temannya,"Aku kira dia akan cemburu".

Pov Taehyung

Hari ini aku sungguh malas bicara dengan siapa pun bicara penting atau pun tidak itu sungguh memalaskan. Penyebabnya karena wanita itu memutusiku tanpa alasan tepat tapi aku berusaha sabar.Sudah 10 bulan berkencan tapi berakhir teragis tak berbekas.

"Taehyung hyung!"Seru wanita yang sekarang berlari kecil kearahku dengan senyum tiada hentinya."Dimana dia?"lanjut wanita itu yang sekarang sudah duduk disampingku.

"Kim Saeron berhenti mencari play boy itu, kau tidak pantas dengannya!!"seruku memukul lengannya pelan tapi ia hanya tertawa kecil.
"Aku tak bisa... "Jawabnya pelan menolah kearah lain tanganku pun merangkul pundaknya pelan.

"Aku dengar wendy putus denganmu lalu berkencan kembali dengan Chanyeol hyung" Ujarnya lirih tapi aku dapat mendengarnya mungkin dia bisa merasakaan keadaanku.

"Entahlah rumor itu benar atau tidak tapi aku senang dia mendapat kekasih yang lebih baik" jawabku seadanya dan mengecup pipinya sekilas aku mengaggapnya sebagai adikku sendiri."jangan menciumku lagi atau aku akan membunuhmu jika Kookie melihat!"geram Saeron melepas rangkulanku dan sedikit bergeser.

"Jadi kalian berkencan"Tiba-tiba seseorang datang dengan menyilangkan tangannya siapa lagi jika bukan Bae irene yang suka mengintaiku. "Jangan bikin rumor yang salah"lanjutku mendekat kearah saeron yang sudah berdiri sambil menunduk hormat ke irene .

"Tapi aku punya bukti bahwa kau mencium saeron dan merangkulnya tadi tapi aku lihat dia lebih menjijikan dari pada aku" Ujar Irene aku hanya bisa menahan amarah dibuatnya akhirnya aku menyuruh Saeron kembali kekelas dia pun menurut dan sekarang hanya aku dan dia.

"Kumohon berhenti menyakiti siapa pun" Ujarku berusaha setenang mungkin tapi ia segera memeluku dengan paksa apa dia sudah gila,
"Aku sudah menantimu sejak lama dan aku tak akan membiarkan siapa pun mendapatkanmu lagi seperti wendy yang beruntung selama 10 bulan"
Jawabnya aku pun segera mendirong tubuh mungilnya sekeras mungkin dan sekarang ia terjatuh kelantai.

"Taehyung kau menyakitku!!"serunya seperti meminta pertolongan tapi aku segera berjalan santai meninggalkannya yang sekarang berteriak memanggil namaku untung lorong ini sepi jika tidak aku sungguh malu.

Kali ini aku sedikit lapar dan berlari menuju kantin disana terlihat sangat berebut antrian tapi disisi lain ada yang sedang menonton sesuatu sampai memotertnya itu membingungkan. Karena penasaraan aku pun mencari jalan untuk melihat apa yang terjadi tapi seseorang menahan tanganku erat.

"Saeron wae?" Ternyata Saeron yang menahan tanganku air matanya sekarang telah jatuh ditanganku aku pun langsung terkejut dan segera memeluknya dan sekarang keriuhan berbalik kepadaku yang sedang memeluk saeron dengan erat.

Wahh!! Daebak!

Dia beruntung sekali!

Kenapa kau wanita yang membuatku iri!

Taehyung oppa!!

Oppa hajjimma!!

Tanganku menggengam tangannya erat sekarang Saeron menangis tiada henti hanya karena Jungkook dia menghilangkan semua rasa malunya.
"Pergilah ke dalam kelas sekarang" lirihku mengusap air matanya dan sekarang dia pergi menjauh sebenarnya aku sedikit khawatir jika irene mendatanginnya, aku pun segera mendekat kearah jungkook yang terengah - engah bukan karena berlari tapi karena ciuman.

"Enyahlah kau"lirihku menendang kakinya sebenarnya aku tak suka kekerasan apalagi jungkook sahabatku dan sekarang ia menatap bingung kearahku.

Pov Saeron

Tubuhku seakaan tak bisa bergerak karena dorongan keras dari wanita yang sekarang menatapku penuh kebencian. Setelah pergi dari area kantin seseorang menarikku kedalam kamar mandi ternyata itu seniorku.

"Yak!! Dasar jalang berhenti mendekati taehyung"
Seru irene membuat sekujur tubuhku bergetar hebat apalagi setelah melihat jungkook berciuman dengan wanita lain.

"Aku mengaggapnya sebagai hyung!"seruku berusaha menahan isakan,akhirnya aku berusaha berdiri tapi teman irene lainnya menendang kaki kecilku. "Tapi kenapa kau menangis?"tanyanya mendekatiku aku hanya berusaha sabar.

"Mungkin ini memalukan aku menangis karena melihat jungkook berciuman"jawabku pelan dan irene dengan yang lainnya tertawa mengejek itu sungguh membuatku seperti wanita yang penuh harapan.

"Kau tahu aku bisa membantumu mendapatkan jungkook tapi kau juga harus membantuku mendapatkan Taehyung"ujarnya tersenyum kecil tapi aku bingung harus percaya dengannya atau tidak."Irene kau membantunya tapi kenapa tidak denganku!!"Seru salah satu teman irene yang sekarang terlihat kesal.

"Aku bisa menjamin apa?"Tanyaku akhirnya irene pun langsung menolah kearahku didalam sana mungkin dia berteriak kesenangan. "Aku akan menyuruh omaku untuk menjodohkannya denganmu dan mungkin kau bisa menjadi adik sungguhan taehyung, jika kau membuatku menikah dengannya"ujarnya panjang lebar aku sungguh terkejut ternyata dia kakak prempuan jungkook.

"Bagaimana?"

Coming son....

High School Love OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang