Queen of Heart ( Season 2 ) - Choise

444 37 4
                                    

👣👣👣👣


Serra masih menjaga jaraknya dengan Yoongi ia tak mungkin secara blak-blakan bahwa ia sangatlah senang bertemu dengan Yoongi, perasaan aneh yang selalu menggrogotinya, Serra terus saja mencoba untuk tidak merasa seperti itu karna jelas semua ini adalah hal yang salah.

Namun posisinya saat ini tidaklah menguntungkan sebab Yoongi terus saja memojokannya, menghimpitnya hingga tak ada 1 pun jarak antara mereka, Serra gelisah dan perasaannya tak menentu namun sesuatu yang sangat hangat menyentuh relung hatinya yang paling dalam.

"O-oppa, jangan seperti ini." Akhirnya Serra memilih untuk bersuara.

"Apa aku salah jika merindukan kekasihku." ucap Yoongi seraya menyentuh pipi Serra penuh hasrat.

"Maafkan aku, tapi kita sudah berakhir." Serra semakin mencoba tegas.

"Kapan? Kapan kita berakhir?" Tantang Yoongi.

Tak ada jawaban, hanya tubuh Serra yang bergetar dan akhirnya air matanya tak dapat lagi ia bendung dan ini sudah sangat terlalu lama.

"Hei, kau menangis." Yoongi menakup wajah Serra penuh khawatir.

"Aniya! Kumohon jangan pernah melakukan hal ini lagi, minggirlah Donghae Oppa sebentar lagi mencariku."

Bukan! Yoongi bukan melepaskannya namun memeluknya erat seolah semua ini takan pernah terjadi lagi, sesuatu dalam dirinya merasa sakit saat melihat wanita yang mamapu menyentuh hatinya menangis dan tenggelam dalam lautan luka yang tak bertuan, kenapa mereka di pertemukan disaat semua terasa semu untuk dimiliki terasa sulit untuk digapai meski berada di depan mata.

Damn it! Serra membalas pelukan itu, pelukan penuh kerinduan dan syarat akan rasa cinta yang selama ini sungguh membebani satu sama lain, berawal dari kesalahpahaman hingga berakhir pada rasa sakit. Yoongi tau jika wanitanya dalam posisi yang sulit begitu juga dengan dirinya, andai saja Yoongi orang biasa maka ia akan membawa Serra pergi saat ini juga, hanya saja ada 'Bangtan' Yoongi mengemban tanggung jawab pada sebuah nama yang menarik dunianya, kini Yoongi bukan hanya miliknya sendiri tapi milik semua orang, agensi bahkan Army dan Yoongi tak bisa memahayakan semuanya, andai pula Donghae bukan pemilik saham terbesar di Bighit dan semua hanya mampu berandai-andai.

Diam, hening .... Hanya ada pelukan hangat dan masih di posisi yang sama, keduanya masih enggan untuk saling melepas jika mereka bisa meminta mereka ingin tetap seperti ini, menjalani hidup yang sesuai dengan keinginannya. Rasa bahagia, rasa sakit dan semua hal yang selalu terkajadi tanpa aba-aba, setiap insan  takan mampu berbuat apa-apa.

"Oppa ak-"

"Aku tau! Mulai sekarang jangan lagi mengabaikan panggilanku ataupun pesan yang aku kirim, berjanjilah." Yoongi melepaskan pelukannya lalu menangkup wajah Serra.

"Aku tak bisa menjanjikan apapun, dan aku juga takan memberikan pernyataan apapun."

Dan pada saat itu juga Yoongi melumat bibir yang selalu ia rindukan setiap saat, bibir yang mampu memberinya candu saat ia merasakannya, Serra tak bisa memungkiri jika ia sangatlah menikmatinya maka ia tak segan-segan membalasnya lumatan demi lumatan membuat mereka lupa dimana mereka saat ini, bahkan tangan Yoongi mulai nakal masuk kedalam celana dalam milik Serra membuat gadis itu membulatkan matanya saat ia terpejam.

"Hyung."

Maka dengan gerakan cepat Serra melepaskan diri hingga Yoongi terhuyung dengan nafas yang terengah bahkan tangannya basah, ia menatap bengis orang yang mengganggu aktivitasnya, Serra segera membenarkan dressnya, rambutnya yang berantakan.

"Wae!" Ketusnya.

"Lee Sajang sudah menunggu, Noona pergilah terlebih dahulu." Usul Taehyung.

"Tsk, sialan!" Umpat Yoongi seraya memukul tembok membuat Serra terkejut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Queen of Heart (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang