HEART

oneshoot

Semua chara disini punya om MASASHI KISHIMOTO, Ryanna cuma pinjem.

Pair : Sasuke - Hinata

Warning : Gaje pake banget. Typo bertebaran. Gak suka, jangan baca. Langsung tekan back aja.

Full Hinata pov.

Yang bikin masih dalam tahap belajar. Jadi maaf kalo jelek.

Oke happy reading....!!!
.
.
.
.

Saat itu, saat pertama kalinya aku melihatmu. Entah mengapa pandanganku tak bisa berpaling. Bahkan jantungku berdenyut menyakitkan ah, tidak, bukan menyakitkan yang membuatku bersedih. Tapi sebaliknya aku merasa nyaman? Entah lah. Yang pasti aku sejak saat itu mata ini selalu ingin melihatmu.

Dan sejak saat itu aku merasa tak ada penyesalan atas keputusan ayah mengirimku kembali ke Jepang.

Membuatku melanjutkan pendidikan di KHS.
...
...

Hari-hari berikutnya aku selalu mencoba untuk bisa mengenalmu. Dan tak sulit bagiku tuk tau tentangmu.

Uchiha Sasuke.

Nama yang terpatri indah dalam hatiku.
...
...

Awalnya sulit bagiku tuk mendekatimu. Meski kita di kelas yang sama.

Kau pendiam dan dingin pada semua orang.

Dan aku terlalu malu tuk memulai.

Hingga saat Kurenai-sensei memberi tugas itu. Tugas berpasangan. Aku dan kau dalam satu kelompok. Hanya aku dan kau.
...
...

Satu semester aku bisa dekat denganmu. Kau mulai terbuka padaku.

Dan semua berlanjut menjadi seperti yang ku ingin.

Aku mendapatkan hatimu.

Meski kau tak banyak bicara, aku tau kau selalu perhatian.

Empat musim berikutnya, hubungan ini tetap baik-baik saja meski terkadang kita tak sejalan.

Bahkan aku mendapatkanmu seutuhnya. Begitupun sebaliknya.
...
...

Hari itu adalah hari kelulusan.

Semua orang bahagia.

Namun entah mengapa aku tak dapat menemukanmu diantara mereka.

Kau dimana?

Ku telusuri seluruh tempat yang mungkin kau ada disana. Namun, tetap tak ku temukan.

Sebenarnya kau kemana?

Mengapa tak satu pun pesanku yang kau balas? Panggilanku pun sama.

Hari itu entah mengapa perasaanku tak menentu. Seperti sesuatu yang mengerikan akan terjadi.

Kuputuskan tuk pulang. Mungkin kau ada urusan yang penting. Jika sudah selesai kau akan kembali. Pikirku.

Baru selangkah aku beranjak ponsel dalam genggamanku berdering.

'Tou-san?' Pikirku.

'Ya tou-san?'

'Maaf apa ini keluarga Hyuuga? Tuan Hyuuga Hiashi dan Hyuuga Neji mengalami kecelakaan. Mereka meninggal di tempat'

A-apa? Tou-san? Nii-san? Tidak mungkin.

Bagaimana bisa?

Mengapa semua meninggalkanku?

Sasuke.

Aku membutuhkanmu.
...
...

Hatiku hancur. Tak ada lagi penopangku.

Tidak Tou-san.

Tidak Neji-nii.

Dan Sasuke. Dia pergi ke negara yang jauh dariku tanpa pesan satupun.

Mulai saat ini aku harus berjuang seorang diri.

Tidak hanya untukku seorang. Namun untuk nyawa lain yang mulai tumbuh dirahimku.

Dialah yang membuatku mau tidak mau berusaha bertahan.
...
...

Tidak mudah bagiku melalui hari-hari yang berat.

Menelan pahit atas cemoohan orang atas kehamilan tanpa suami.

Meski aku telah pergi dari Konoha.

Menanggung kesedihan jika mengingat buah hatimu tak mengenal ayahnya. Bahkan ayahnya sama sekali tak tau jika dia ada.
...
...
Akhir musim dingin.

Hikaru.

Cahayaku.

Malaikat kecilku.

Maafkan Kaa-san yang membuatmu harus terlahir dalam keadaan yang sulit.

Membuatmu ikut merasakan kejamnya dunia.

Namun, Kaa-san berjanji akan membuatmu selalu bahagia.
...
...

Empat musim semi berlalu dengan banyak air mata.

Aku tetap tak bisa terlepas dari bayangan laki-laki yang membuat Hikaru hadir di hidupku.

Dan Hikaru. Duplikat sempurna darinya.

Hatiku teriris setiap kali menatap mata kelam itu.

Mengingat segala kenangan yang pernah terjadi.

Membuat semua semakin sulit bagiku.
...
...

Hari ketiga di bulan Juli. Luka yang perlahan menutup kembali menganga saat dia tertangkap dipenglihatanku. Dan lebih dalam saat dia tak sendiri. Melainkan bersama wanita cantik berambut pirang yang menggandeng mesra lengannya.

Aku tak mungkin salah.

Aku jelas masih mengingatnya.

Karena sejengkal pun dia tak beranjak dari hatiku.

Hikaru.

Sekali lagi maafkan Kaa-san.

Yang tak bisa membuatmu seperti anak yang lain. Yang memiliki ibu dan ayah yang utuh. Kaa-san tak mungkin bersama Tou-sanmu lagi. Dia telah melupakan kita.

Dia tak menginginkan kita.

Dan Kaa-san tak mungkin memberimu Tou-san yang baru.

Karena hatiku sudah tak lagi utuh.

END

Satu lagi ff abal karya Ryanna.

Endingnya gantung lagi. Hihihi

Sakit gigi berkepanjangan bikin otak rada konslet(?)

Padahal yang satu masih terabaikan.

Otak masih blank. Jadi maafkan daku yang masih labil.