(POV: Gloria Jessica)
Sore ini Rani mengajakku ke suatu tempat yang tidak aku ketahui. Saat aku tanya dia hanya menjawab tempat yang tidak ada di peta. Jawaban macam apa itu? :")
Dia menarik tanganku memasuki lift dan menekan tombol 20. Aku hanya pasrah dia akan membawaku kemana, terserah lah asal tidak membawaku ke masa lalu saja."Taraaaaaaa! Sampeee!" Teriaknya ceria.
"Ini tempatnya?" Tanyaku.
Dia mengangguk dengan senyum cantiknya. Kapan sih dia ga cantik? :(
Ternyata Rani mengajakku ke sebuah rooftop perkantoran yang entah kantor siapa aku tak tahu.
Tempat ini tampak kosong, hanya ada dua kotak kecil terbuat dari kayu yang aku rasa bisa menjadi tempat kami duduk. Rani menarik tanganku dan mengajakku duduk."Ngapain kita disini?" Tanyaku yang masih bingung dengan maksud dan tujuannya mengajakku ke tempat ini.
"Gue sih mau ngapain aja bahagia asal sama lo mah"
Terdengar gombal namun kata-katanya mampu menarik bibirku membentuk sebuah senyuman. Bersyukur aja ya biarpun single masih ada yang gombalin, batinku antara senang atau miris."Menurut lo ngapain kita bawa gitar sama djembe ini? Ya mau nyanyi-nyanyi lah Gejeee! Uda lama juga kan RRGJ ngga cover lagu?" Lanjutnya.
Aku mengangguk. Benar juga apa yang Rani bilang, sudah lama kami tidak mengcover lagu. RRGJ adalah singkatan dari nama kami, Rani Ramadhany Gloria Jessica. Dulu kami sering mengcover lagu kemudian menguploadnya di Instagram. Kami juga menambahkan hashtag #RRGJNjoy karena kami selalu Njoy~
"Yauda mau nyanyi lagu apa?" Tanyaku.
"Apa ya? Lo ada ide ga lagu apa?" Dia balik bertanya.
"Apa aja deh bebas. Gue ga ada ide, lagi ga terlalu bersemangat" Jawabku datar.
"Ah kata lo kalo ada gue bawaannya semangat terus. Pernah bilang gitu kan?" Dia mencoba mengingatkan kembali kata-kata yang pernah aku ucapkan dulu. Masih inget aja lagian, batinku.
"Iyaaa. Cuma ga tau perasaan gue tiba-tiba ga enak aja" Ekspresi wajahnya berubah mendengar ucapanku barusan.
"Yaah maaf deh Geje.. lo ga suka ya gue ajak kesini? Maksud gue kan biar suasananya beda aja gitu"
"Ngga, bukan soal tempat hhh yauda lupakan! Yuk deh mulai nyanyi" Ajakku tak ingin berdebat.
***
Tak terasa hari sudah malam. Waktu terasa berjalan lebih cepat saat bersama orang yang kita sayang kan? Itu juga yang aku rasakan saat bersama Rani. Suasana malam di sini terlihat lebih indah. Kerlap-kerlip bintang di langit malam dan jutaan lampu yang menghiasi kota cukup memanjakan mata. Pantas saja dia mengajakku ke sini. Meskipun bagiku Rani Ramadhany adalah seindah-indahnya pemandangan. (yrb ini yang gombal authornya maaf:( wk)
Lelah benyanyi Rani memilih beristirahat. Sementara aku masih asyik memainkan gitar kecil pemberiannya dulu. Meski tak terlihat aku dapat merasakan kalau dia tak berhenti memperhatikanku sejak tadi.
"Geje....." Panggilnya.
"Hmmm?" Aku menjawab tanpa mengalihkan pandangan, terus memainkan gitarku meski tidak bernyanyi lagi.
