1 | Prolog

61 9 12
                                    

Hari terakhir MOS benar-benar membuat gadis berseragam SMP ini kelimpungan. Selain karena dia telat masuk, gadis cantik ini juga lupa membawa tugas MOS yang diberikan oleh kaka pendamping nya kemarin.



Kriiiiinnggg...

Bel sekolah berbunyi.

" Mampus gue! Bel udah bunyi." gumam gadis cantik yang bernama Nayla ini.

Gadis ini melihat ke arah gerbang sekolah, ternyata gerbang belum ditutup. Nayla pun bergegas lari.

" Untung aja gerbang belum ditutup, huft." berjalan sambil menghela nafasnya.

Naylapun langsung menuju ke ruang kelasnya, Ia melihat dua orang kaka pendampingnya yang berdiri didepan pintu ia pun menghampiri mereka.

" Aduh ka maaf gue telat, gue kesiangan." ujar kata nayla.

" Iya gapapa.. Eh iya tugas lo mana? Yang lain udah pada ngumpulin tinggal lo sendiri belom. "

" Aduuhhh.. Sorry gue lupa ka, udah gue kerjain ko tugasnya tapi kayanya ketinggalan di meja belajardeh. " ucapnya sampai bergemetar kaki gadis ini.

"Yah, gimana si lo de. Yaudahdeh besok aja sekarang lo masuk dulu. "

Nayla pun mengambil langkah menuju tempat duduknya. Ia pun menaruh tas diatas meja, teman duduk sebangku nayla adalah temannya sejak SD.

" Yaela lo lagi lo lagi bosen gua sekelas sama lo terus wk. " ucap nanyla sambil menengok ke kiri.

" Emang lo kira gue gabosen apa ketemu lo! " ucap teman sebangkunya.

" Yaa canda kali, baperan lo! Wk. " menengok ke kiri sambil mendorong sedikit teman sebangku nya tersebut.

"Udahla, sutt diem! Dengerin yang lagi ngomong di depan. " ucap teman sebangku nayla.

Kaka pendamping pun memberikan informasi bahwa hari ini adalah hari terakhir MOS, dan ada pertunjukan ekstrakulikuler di sekolah ini. Sebentar lagi bel akan dibunyikan murid-murid semua berkumpul di lapangan upacara, hari ini akan diadakan pertunjukan demo ekskul.

Kriiinnggg....

" baik murid-murid semuanya berkumpul dilapangan upacara karna akan diadakan pertunjukan demo ekskul. " ucap kata kepala sekolah melalui speaker.

Nayla pun segera bergegas pergi ke lapangan upacara untuk melihat pertunjukan demo ekskul tersebut.


***

Acara pertunjukan tersebut telah selesai, dari ke 6 ekstrakulikuler yang sudah di pertunjukan tadi nayla merasakan dilema. Ia bingung ingin mengikuti kegiatan ekskul basket atau pencak silat. Nayla pun menanyakan kepada teman yang ada di samping barisannya.

" Yan, lo mau ikut ekskul apa? "

" Gue si maunya basket, biar gua tinggi wk. " ucap teman yang berdiri disamping nya.

" Gue bingung mau ikut basket atau pencak silat. "

" Kalo lo mau tinggi, lo rajin rajinin da tuh minum susu sama berenang wk. "

" Emang lo mau ikut ekskul apa nay? "

" Gue pencak silat ajadeh, biar gue bisa nampol cowo yang berusaha jahat wk. " ucapnya sambil cengar cengir.

" Yakin lo? Nanti lo jadi item lagi. "

" Helloooo, yann.. Lo takut item? Item gamati kali. Gapapa item tapi asalkan hatinya jangan item juga, harus bersih wk. "

" Iyasi, yaudadeh gue sama kaya lo aja biar bisa bareng. "

" Labiilll lo! Kaya anak smp wkwk. "

" Emang gue anak smp haha. "

" Eiya, nanti pulang tungguin gue ya. Soalnya hari ini gue ada jadwal piket. "

"Oke sip, atur aja nay. "

" Oke."

Kepala sekolah pun memberitahukan acara telah selesai, dan bel pulang akan dibunyikan, murid-murid dipersilakan masuk ke dalam kelas untuk bersiap untuk pulang.

Kriiinngggg.....

Bel pulang sudah berbunyi. Murid-murid segera bergegas pulang kerumah masing masing.

" Murid-murid yang sudah ada jadwal piket jangan pulang dulu. Laksanakan tugas piket dulu. Terimakasih. " ucap kepala sekolah melalui speaker.

Setelah semuanya sudah bersih nayla menengok ke arah jam dinding. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 16:10. Hari sudah petah cuaca pun sudah gelap. Nayla harus segera pulang.

" Eh, udah selesai semuakan? Gue balik duluan ya udah gelap banget. " sambil menaro sapu disamping pintu kelas.

" Naylaaaaa... Buruan keburu ujan. " temannya berteriak dari meja piket.

" Iyaa iyaaa, ini gue udah selesai ko. Ayo pulang udah gelap banget nih. " ucap nayla sambil menarik tangan temannya.

Nayla dan 5 orang temannya pun mulai berjalan pulang ke rumah mereka masing-masing.

21:30.

Jarum jam pun menunjukkan pukul 21:30. Sudah larut malam, nayla masih asik dengan ponselnya padahal besok nayla harus bangun pagi supaya tidak telat lagi.

" Nay, tidur udah malem. "

" Iya mah, sebentar. " ujar kata nayla yang sedang asik memainkan hp nya.

" Jangan nanti nanti. Sekarangg! Besok kamu sekolah jangan sampai telat lagi. " mamanya berteriak dari depan pintu kamar nayla.

" Iyaa mah, iyaaaa... " ucapnya berteriak sambil merapikan tempat tidurnya.

Nayla pun segera tidur, ia takut kesiangan seperti kemarin.









Maaf kalo cerita nya kurang bangus
Maaf kalau ada kata yang salah
Ini cerita pertama gue

Jangan lupa vote and coment

I Just Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang