Selamat siang. Hari ini hari jum'at yang cerah. Nayla pun sudah berseragam rapih untuk berangkat ke sekolah. Ia bangun lebih awal supaya tidak datang terlambat lagi.
" Makan dulu nay. "
" Gausah mah, nanti aja disekolah aku makan nya. " ucapnya sambil mengikat tali sepatu.
" Yaudah, pokonya jangan sampai gasarapan ya. "
" Iyaaa siap bos ku. " sambil menjabat tangan mamanya untuk berpamitan.
Sesampainya disekolah nayla langsung menuju ruang kelas nya yang berada di depan tiang bendera. Sebentar lagi bel akan berbunyi memasuki jam pelajaran yang pertama.
Suasana kelas yang sangat strategis, berada didepan tiang bendera dan tidak jauh dari meja piket guru. Jadi gasalah lagi kalo ada murid murid yang berkeliaran diluar pasti akan ketauan.
Kriiinnggg...
" Jam pelajaran pertama sudah habis, sekarang masuk jam ke dua. " suara yang terdengar dari speaker yang berada di depan ruang kelas.
Tidak lama dari bel tadi, perwakilan dari OSIS masuk ke dalam ruang kelas untuk mendata murid yang ingin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Nayla pun sudah mantap dengan ekskul yang sudah ia pilih. OSIS pun memberi taukan kegiatan ekstrakurikuler sudah bisa dimulai besok. Nayla pun berkata
" Aduh gimana ya, udahlah jalanin aja dulu siapa tau nyaman di ekskul ini. " gumam nayla sambil memainkan pulpennya.
Ternyata sebagian murid yang berada dikelas itu juga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang sama seperti nayla. Nayla pun berbicara dengan Putri teman yang ada didepan tempat duduknya.
" Put? Lo ikut ekskul itu juga? "
"Hehe iya nay. Gue pilih dua ekskul biar gue bisa ngisi waktu kosong gue kalo lagi weekend. " ucap Putri sambil menorehkan kepalanya kebelakang.
" Oh yaudahdeh. "
Nayla pun melanjutkan tugas yang sudah diberikan oleh guru matematikanya.
17:10
Bel pulang berbunyi, nayla langsung keluar menunggu teman nya dikelas sebelah. Nayla duduk di depan ruang kelas nya sambil menunggu temannya keluar. Tidak lama ada seorang cowo yang pernah nayla lihat, tetapi nayla tidak tau namanya. Cowo itu berjalan didepan nayla dengan tingkah yang aneh.
" Gajelas banget si itu cowo. " gumam nayla di dalam hatinya.
Saat nayla sedang sibuk memperhatikan cowo tersebut, teman nya pun sudah keluar dan mengagetkan nayla.
" Doooorrrrr!! "
Nayla terkejut sampai nayla loncat dari bangkunya.
" Kurang ajar lo yan, untung jantung gue gacopot. " ucap nayla sambil mengelus dadanya.
" Lo ngeliatin siapa si nay? Serius amat kayanya. " tanya Dian.
" Tadi gue lagi ngeliatin cowo tingkahnya aneh banget. "
" Siapa? Yang mana orangnya? "
KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Want You
Teen FictionAku masih berusaha disini mempertahankan mu karena aku tau, tiada hasil yang menghianati usaha.