Ayah, anakmu lelah
lahan kita telah dicocok tanam oleh tetangga sebelah
Ibu, aku sudah capek dengan semua ini
Rumah kita telah dikuasai oleh tetangga.
Kakak, aku jengkel dengan mereka
Coba lihat halaman rumah,
Banyak tanaman yang berjejer di halaman rumah kita.
Aku hanya bisa terpaku,
Melihat sikap ayah,
yang seakan tak bisa berbuat apa-apa
Malihat ayah sama ibu mempersilahkan mereka.
Apa ini kebijakan orang tua ku ?
Mempekerjakan anakmu
Dan membiarkan para tamu mengobrak abrik kamar kita.
Ada rasa kesal,
namu aku tak bisa memberontak,
Karena kau orang tua ku.Ayah,
Coba lihat anak-anakmu
Mereka harus membersihkan gudang,
Untuk dijadikan kamar tidur
Kemana ayah sekarang ?
Apa ayah tidak iba
Melihat anak-anakmu letih
Melihat anakmu keringetan
Dan harus kelaparan
Di halamannya sendiri?
?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa Denganmu Ayah?
AdventureSengaja aku tulis puisi ini, khusus untuk petinggi negara, yang hanya mementingkan kepentingan pribadinya,tanpa menyadari bahwa dibawah sangat menderita.