Pearl Couple #1
Your Agency
Main Cast:
Oh Sehun & Park Jiyeon
Support cast:
Yoon Doojoon, Park Jimin, Kim Dani, Jung Chanwoo
Genre: Romance, little commedy, Hurt/ comfort
Length: Series
Rating: PG - 15Pakaian lusuh, tak berbeda dengan wajah yang ditekuk lesu. Itulah sedikit penjelasan penampilan Oh Sehun saat ini. Pemuda tampan itu berjalan gontai, mengingat usahanya yang selalu gagal dalam mencari pasangan. Beberapa biro jodoh sudah ia datangi untuk mendapatkan seorang gadis yang sesuai dengan tipe idealnya. Sayangnya, usahanya tak membuahkan hasil yang dapat membuatnya tersenyum senang.
"Sehun-a!" panggil seseorang yang tak sengaja melihat Sehun berjalan mendekati halte bus.
Sehun menoleh ke arah orang itu dengan ekspresu datar. "Kau lagi," ucapnya lirih. Tak berapa lama kemudian ia memalingkan wajahnya dari sosok Jimin yang berjalan semakin mendekatinya.
"Gagal lagi?" tanya Jimin seolah-olah ia tahu apa yang telah terjadi pada namja jangkung bernama Sehun itu.
Sehun mendesah kasar dan ingin melempar jaket wolnya ke sembarang tempat namun diurungkan niatnya itu.Puk! Pukk!
Jimin menepuk bahu Sehun untuk menenangkan teman karibnya itu. "Mungkin belum saatnya kau bertemu dengan pasanganmu, Sehun-a."
Sehun melirik Jimin tajam. "Kau tidak perlu menghiburku," ketus Sehun kesal karena ia yakin kalau Jimin pasti menertawakannya lagi kali ini.
"Aku akan membantumu mencari agen biro jodoh yang lain. Banyak sekali agen biro jodoh di Korea Selatan. Kau tidak perlu takut."
Sehun tak begitu menghiraukan kata-kata Jimin, malah menganggap ucapan temannya itu hanya sebagai bentuk hiburan untuknya.
"Kenapa kau diam?" tanya Jimin
"Sudah berapa biro jodoh yang kau rekomendasikan padaku, eoh? Aku sudah muak mendengarnya." Sehun berjalan acuh dan tak ingin mendengar kata-kata Jimin lagi.
Jimin menggelengkan kepala. "Yaak, Oh Sehun! Datangi saja Pearl Agency yang berada di sebelah selatan taman kota!" teriak Jimin pada Sehun yang berjalan semakin menjauh.Sehun masih dapat mendengar kata-kata Jimin dari jarak jauh. Ia mengingat-ingat nama biro jodoh yang disebut oleh teman karibnya itu. "Pearl Agency?" ulangnya lirih sambil mengerutkan keningnya.
*****Sementara itu, di sebuah biro jodoh, seorang gadis bersurai panjang nan lurus, sedang mengecek list nama-nama kliennya yang tertulis dalam sebuah buku besar dengan keterangan lengkap: nama, alamat, usia, ciri-ciri fisik, tipe ideal, pekerjaan, penghasilan, hobi, dan biodata lainnya. Tak lupa di setiap nama klien terdapat foto berukuran 4x6.
"Syukurlah, akhirnya Yoo Eun-ssi telah mendapat pasangan yang sesuai dengan tipe idealnya. Semoga hubungan mereka langgeng dan berlanjut sampai jenjang pernikahan." Tak lama kemudian, Jiyeon, sang pemilik Pearl Agency, menutup buku besarnya dan duduk bersandar pada kursi kerjanya guna meregangkan otot-otot di dalam tubuhnya.
Tok tok!
"Permisi," ucap seseorang dari depan pintu.
Jiyeon terkejut mendengar suara ketukan pintu yang mendadak tersebut. "Siapa?" tanyanya lirih yang ditujukan entah pada siapa, mungkin dirinya sendiri.
Berpikir bahwa itu mungkin klien biasa, Jiyeon pun antusias membuka pintu.Ceklek!
Jiyeon dan Sehun sama-sama tertegun saling berpandangan.
Beberapa detik kemudian, keduanya tersadar."Kau... pemilik tempat ini?" tanya Sehun agak ragu. Ia tak yakin kalau gadis cantik yang berdiri di depannya adalah pemilik Pearl Agency.
Jiyeon mengangguk pelan. "Ya, aku pemilik tempat ini. Ada yang bisa ku bantu?" Seperti biasa, Jiyeon menawarkan bantuan pada seseorang yang masih asing dan nampak sedang kebingungan.
Sehun dapat bernafas lega. Akhirnya dia menemukan biro jodoh yang direkomendasikan oleh Jimin. Ia bertambah senang saat melihat sang empunya agensi ternyata seorang gadis cantik yang masuk dalam tipe idealnya.
"Aku sedang mencar Pearl Agency. Temanku yang memberitahukan bahwa di tempat itu aku bisa menemukan pasangan yang sesuai dengan tipe idealku."
Jiyeon tersenyum kecil. Hatinya berkata, ternyata pemuda itu sedang mencari pasangan. "Ya, aku bisa membantumu mencari pasangan sesuai dengan yang kau mau. Masuklah!"
Tanpa berpikir panjang, Sehun mengekor di belakang Jiyeon yang berjalan santai di depannya.
"Tempat ini cukup luas dan menarik," ungkap Sehun memuji tempat yang baru ia datangi itu.
Jiyeon adalah tipe wanita perfeksionis yang sangat menyukai kebersihan, keindahan dan kerapian. Semua perabotan di dalam tempat tinggalnya tertata dengan sangat rapi. Kaca lemari pun terlihat mengkilap saat tersorot lampu neon putih yang tergantung di atas, di tengah ruangan. Kesan klasik dan elegan nampak terpancar dari penataan dan pemilihan perabot tempat itu.
"Duduklah!" ucap Jiyeon menyilahkan Sehun duduk di atas sofa berwarna cream. "Kenalkan, aku Park Jiyeon. Kau?" Jiyeon mengulurkan tangan, berjabat tangan dengan Sehun.
Sehun segera menyambut uluran tangan Jiyeon lalu menjawab pertanyaan singkat dari gadis itu. "Oh Sehun. Kau bisa memanggilku Sehun.""Baiklah, sekarang coba ceritakan hal menarik dari dirimu dan pasangan seperti apa yang kau inginkan." Jiyeon menatap lekat pada sosok Sehun yang duduk di sofa depannya.
Beberapa detik telah berlalu namun Sehun masih terdiam.
Jiyeon bingung, apa yang terjadi pada pemuda itu? tanyanya dalam hati. "Kenapa kau tidak memulainya? Kau bisa menceritakan tentang dirimu dan pasangan impianmu seperti apa." Jiyeon berusaha membantu Sehun agar mau menceritakan apa yang ingin diketahui oleh Jiyeon.
"Tentang aku... Ah, sebenarnya tidak ada yang menarik. Aku ya seperti ini. Pekerjaanku hanya sebagai seorang freelancer. Dulu aku adalah dancer di sebuah diskotik tapi sudah dua tahun aku keluar dari tempat itu. Sekarang pekerjaanku hanya sebagai karyawan biasa di sebuah perusahaan.""Lalu wanita seperti apa yang kau inginkan?" tanya Jiyeon penasaran.
Sehun tersenyum dan keliatan santau tanpa berpikir untuk menjawab pertanyaan Jiyeon. "Seperti dirimu. Wanita yang mandiri, berparas cantik, sopan, dan sangat menghargai orang lain."Deg!
Jiyeon sempat merasakan jantungnya deg-degan saat Sehun menjawab bahwa wanita yang diinginkannya adalah wanita seperti dirinya. "Ah, iya. Aku mengerti maksudmu."
Suasana berubah agak canggung."Mungkin butuh beberapa hari atau bahkan beberapa minggu untuk bisa menemukan pasangan yang sesuai dengam keinginanmu. Tapi biasanya hanya dalam waktu dua minggu, aku dapat menemukan pasangan yang sesuai dengan klienku."
Sehun tersenyum kecil. "Tidak usah terburu-buru. Aku akan menunggu seberapa lama kau membutuhkan waktu untuk menemukannya."
Jiyeon mengangguk pelan. "Baiklah, aku mengerti. Kalau boleh aku tahu, kau tinggal di mana?" tanya Jiyeon dengan nada datar. Tidak ada rasa penasaran yang tinggi saat ia menanyakan hal itu pada pemuda bermarga Oh yang sedang asyik mengamati meja kayu di depannya.
Sehun tersenyum. "Aku tidak punya tempat tinggal tetap. Hidupku berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.""Kau..."
"Jangan berpikiran buruk dulu. Aku hanya ingin mencari tempat yang nyaman bagiku. Rencananya aku ingin memulai karir sebagai pelukis. Yah, bakatku dalam bidang seni dapat dikatakan... lumayan."Jiyeon mengangguk paham.
"Jiyeon-ssi, bolehkah aku tinggal di sini untuk sementara waktu?"
"Tinggal di tempat ini?" tanya Jiyeon mengulangi perkataan Sehun agar dapat meyakinkan dirinya bahwa tidak salah dengar."Ya. Untuk saat ini aku masih mencari apartemen yang sesuai dengan kondisi keuanganku. Tapi sayangnya, aku belum mendapatkan satu pun. Maukah kau menolongku? Aku bisa membantumu menjalankan biro jodoh ini sekalian menunggu pasangan yang tepat untukku."
Jiyeon bingung, bahkan sangat bingung. Ia ingin menolong Oh Sehun tapi di sisi lain, pemuda itu baru ia kenal 30 menit yang lalu. "Aku tidak masalah. Tapi apakah kau yakin akan tinggal di sini dan membantuku?"
Kedua mata kecil milik Sehun berbinar. "Ya, tentu saja aku yakin.""Baiklah. Kau boleh tinggal di sini selama kau mau. Aku tidak akan mengusirmu atau memintamu pergi dari tempat ini."
Sehun dapat bernafas lega. Satu langkah sudah terlewati dengan sukses. 'Aku pasti berhasil,' batinnya yakin.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Pearl Couple
FanfictionPearl Couple Main Cast: Park Jiyeon | Oh Sehun Genre: Romance, Commedy, Hurt/ comfort Length: Ficlet - Series Rating: PG - 16 This storyline is mine. DO NOT COPY/ CUT DO NOT PLAGIAT DO NOT CLAIM AS YOURS Pearl Agency, sebuah usaha milik seorang gad...