기억

1

Dor
Dor
Dor

Suara tembakan begitu saja menggema, memusnahkan seisi kota dan memakan banyak korban dalam satu malam.

Hiks
Hiks

Terdengar suara tangisan anak kecil di salah satu rumah, anak itu menangisi kedua orang tuanya yang sudah tak bernyawa didepannya.

" eomma, appa ireona jebal ireona "

" tae, ayo pergi mereka akan mendekat, ayo "

" tapi hyung eomma dan appa "

" sudah tidak ada waktu lagi tae, ayo lari " kata sang hyung

Brak
Brak

" sudah aku bilang, ayo pergi tae " tanpa menunggu jawaban sang hyung menarik anak tersebut untuk berlari.

Belum mereka pergi dari rumah tiba tiba mereka dihadang oleh seorang laki laki bertubuh tinggi.

" mau kenapa kau anak kecil, setelah ini kalian akan ikut bersama orang tua kalian " ucapnya

" ajhussi tolong biarkan kami pergi "

" membiarkan kalian pergi, tidak mungkin, apa jika kalian ku biarkan pergi, aku tidak akan menjadi buronan lagi "

" tolong ajhussi jika kau tidak membiarkanku pergi biarkanlah adikku pergi ajhussi "

" kau ternyata sangat menyayangi adikmu ya, bagaimana jika adikmu saja yang mati " ucapnDor

sambil mengeluarkan senapannya.

" jangan ajhussi jebal jangan bunuh adikku "

" terlambat kau anak kecil " dan

Dor

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC