QUEEN of school

step 1

rizha prov

hari ini hari di mna bagi semua  seorang gadis remaja yang ingin memulai menjadi dewasa yaitu menjadi anak sma. awal mula dari tadinya remaja yang labil ingin menjadi lebih dewasa tapi dengan situasi yang tidak mendukunya maka jadilah gadis remaja ini terjerumusnnya masa-masa pergaulan sma .

Pagi di sebuah rumah besar dengan gaya klasik seorang gadis yang bernama Arizha yoona dama .

ohaamm .........  dengan mata yang masih mengantuk gue pun meliat jam yang ada di dinding dan sialnya pas gue liat ternyata udh jam 6:30 dengan secepat kilat gue lari dari tempat tidut ke kamar mandi . 

untungnya hari ini hari pertama gue mos masuk sma . ya gue masuk SMA SOPA yang katanya sma paling populer di indonesia banyak anak kolongmerat dan anak arstis jga katanya sih.sehabis gue selesai mandi gue pun memakai baju smp gue karna baru mau masuk belum tau peralatan apa aja yang nanti buat mos . gue pun turun dari kamar menuju  ke meja makan .

"bi........ mina ibu sama ayah mana belum turun buat sarapan ?" 

"anu ona ibu ama bapak udh berangkat pagi-pagi tadi buat keluar negeri katanya ke kanada buat urusan kantor ,tadi ibu nitip pesen sama bibi buat blng ke ona ," 

"Ooooo yaudh bi kita sarapan berdua aja " dengan nada yang sedikit sedih 

gue memang dari keluarga yang berada tpi di dalam keluarga gue engga ada yang namanya quality time keluarga karna yokap,bokap gue sibuk yang namanya kerja. jadi gue dia rumah seringnya ama Bi mina,supir gue pak mono, udah bertiga doang klo yokap,bokap gue lagi keluar kota atau keluar negeri tpi klo malam hari gue paling sama pak sopir sama pak sapam karna kalo mlm bi mina plng kerumahnya bi mina gga tinggal bareng gue dia punya keluarga sendiri jadi dia ada dirumah dari pagi sampe mlm jam 19:00 . setelah sarapan gue pun langsung berakat .okh iaya lupa gue  klo dirumah gue biasa dipanggil ona dari kecil.

"pak mono ayo berangkat nanti ona telat "

"iya non ona cussss kita berangkat" 

sesampainya di sekolah gue pun takjub dengan megahnya gedung ini karna gue gga tau kaya gimana sekolahan baru gue ya maklum yang pilihin orang tua  gue. gue pun masuk dengan langkah beraninya, selang beberapa saat gue pun liat banyak siswa yang berkumpul di sebuah aula yang cukup besar, setelah seluruh kepala sekolah hingga ke guru-gurunya selesai berpidato baru deh kita di bagi kelompok" untuk memasuki ruangan.