Wife 'Babysitter?' (Rify)

Meet

"Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan?",

"Rrrrrrr pokoknya aku harus sembunyi kalau tidak dia akan menemukanku"

"Cinta sih boleh tapi jangan terobsesi bisa kali ya"

Itulah segelintir gerutuan gadis manis yang bernama lengkap Cannify Arsinta.

Ia masih duduk di bangku SMA lebih tepatnya di kelas 12 MIA 1 dan sedang menghadapi ujian nasional yang tinggal 2 hari lagi setelah 2 hari ia berkutat dengan B. Inggris dan Kimia tinggal 2 hari lagi maka sudah selesai ujiannya. Oh ya ia bersekolah di SMA Bintang Haling.

Kenapa ia menggerutu karna ia kesal sama orang yang bernama Debo Arka Dirgantara yang setiap hari selalu mengejarnya dan mengikuti nya.

Ia kini berada di tempat makan karna lapar juga di kejar-kejar sama debo untung dia sudah tak terlihat kembali.

Ify pun duduk dan memesan makanan.

Saat sedang makan.........

"Mom..."

"Dad ituu mmmmom nya icha"

"Icha sayang sudah berapa kali dad bilang kalau......", ucapannya terhenti ketika melihat anaknya berlari dan menghampiri seorang gadis yang sedang membelakangi.

"Mom....", panggil icha sambil menarik-narik rok ify

"Ehhhhh", tersentak ify ketika melihat gadis kecil yang sedang menarik-narik roknya

"Momm", ucap icha sambil menampilkan puppy eyesnya

"Hallo sayang kenapa?", tanya ify gemas juga sama anak manis ini. Ify pun berjongkok untuk menyetarakan tingginya.

"Ndong mom", ucap icha sambil merentangkan tangannya dan mengerjapkan mata lucunya itu.

"Mau gendong sayang sini", ify pun membawa icha ke gendongannya. Icha di gendong menghadap ify.

*********

Deggggg

"Kenapa dia begitu mirip?"

"Tapi mana mungkin itu dia, bahkan aku sendiri yang melihatnya untuk yang terakhir kalinya"

"Lagi pula dia kayaknya masih SMA, tapi bagaimana mungkin mereka semirup itu"

"Icha", panggilku ketika sudah berada di belakang gadis itu.

**********

"Kamu kesini sama siapa sayang, mana mom dan dad kamu?", tanya ify setelah menggendong anak kecil yang sangat menggemaskan ini.

"Atu cama dad, mom",

"Momnya mana?", tanya ify

"Ini mom nya atu", jawab icha sambil menenggelamkan kepalanya di dada ify.

"Hah"

Aku hanya bisa cengo mendengar jawabannya. Bagaimana mungkin anak semanis ini menjawab aku adalah momnya. Lagi pula aku belum menikah jadi mana mungkin aku sudah punya anak yang ku perkirakan berusia 3 tahun ini.

Saat aku sedang melamun ria ku dengar ada seseorang yang memanggil anak manis ini. Aku pun menengokkan kepala ku untuk melihat siapa pemilik suara sexy itu.

"Icha", panggilnya

OMG mimpi apa aku semalam sampai bisa ketemu sama orang yang seperti dewa yunani ini. Alis yang tebal, hidung yang sempurna dan tak lupakan juga perutnya yang kotak-kotak.
OMG dari kapan aku mulai berfikiran mesum seperti ini.

"Dad", panggil anak manis yang masih duduk di pangkuanku ini

"What? Apa katanya dad? Berarti anak manis ini adalah anaknya pupus sudah harapanku"

"Eeekhhem bolehkah aku bergabung?", tanyanya dengan suara sexynya itu.

"Te...ntu", jawab ku gugup, bagaimana tak gugup jika di hadapan kalian ada sosok dewa yunani seperti nya.

*********
Pov Rio

Dia sungguh mirip. Bahkan dari wajah dan ahhhh kenapa dengan pikiranku ini.

Tapi aku tidak bisa melewatkan pemandangan ini. Ia sungguh menawan mulai dari wajahnya yang tirus, bibirnya yang menggoda dan jangan lupakan pula payudaranya yang sangat menantang itu apalagi ketika melihat anakku icha yang sedang berada di dadanya. Aku jadi berfikir bagaimana kalau aku yang berada di posisi icha sungguh surga dunia yang tak boleh terlewatkan.

Apalagi dengan suaranya yang sexy itu saat ia berkata gugup seperti saat ini.

Pov end

******

"Mom dad, atu ngatuk", panggil icha menyadarkanku dari khayalan fantasiku.

"Gak jadi makan sayang?", tanyaku yang baru ingat bahwa tujuan kami kesini adalah untuk makan siang.

"Ndak uuu dad natuk", ucapnya lalu menyandarkan kepalanya di dada gadis manis itu.

"Mom danan tiggalin atu. Atu uu tidul natuk", ucap icha kepada gadis manos itu yang di jawabnya dengan anggukan kepala kulihat ia mulai mengusap-ngusap rambut anakku

"Eekkhhem", dehem ku

"Ehhh"

"Sebelumnya maaf karna telah merepotkanmu, sebenarnya icha tak pernah seperti ini sama orang yang belum dikenalnya", jelasku

"Tak apa", jawabnya dengan senyuman manisnya itu.

"Mm dari tadi kita belum memperkenalkan diri, perkenalkan nama ku Agrio Aditya Haling, Rio".

"Cannify Arsinta, Ify".

Keheninganpun mulai menyelimuti kami kembali.

Tak lama setelah itu,....

Drrrrttt

Ku dengar suara hp nya berbunyi

"Hallo", ucap ify

"........"

"Baik mah sebentar lagi aku pulang".klik

Ku tebak orang tuanya yang menelpon.

"Mmm maaf aku harus pulang",

"Baiklah", ucapku lalu mengambil icha yang masih tidur di ify tapi tak sengaja aku...... Bagaikan ada sengatan listrik

"Eh maaf", ucap ku lalu membawa icha ke gendonganku.

"Mm... Ya...", ucap nya ragu

"Permisi"

Lalu ify pun meninggalkan rio yang masih membayangkan saat tak sengaja tangannya menyentuh......