Menunggu

12 0 0
                                    

***

Keesokan harinya , ku menunggu kevin dari pagi hingga menjalang matahari berada di atas kepala ku . Ternyata kevin tidak menepati janji nya kepadaku ya katanya mau datang keesokannya , aku merasa sudah bosan menunggu terlalu lama . Tidak lama kemudian akhir nya seorang anak laki- laki muncul sambil memainkan bola basket ke arah ku . Aku melihat lagi ku rasa itu kevin .
Katanya " maaf aku terlambat , udah lama nunggu ya , tadi aku ada bimbel dulu jadi ya harus bimbel ". Kata ku " iya enggak apa- apa kok . Santai aja . Dia menantang ku main basket siapa yang kalah dia harus membeli kan satu batang coklat . Setelah cukup lama bermain ternyata yang kalah sudah tau kan cewe pasti akan kalah apabila melawan seorang cowo . Dia pun hanya tertawa ke girang tak terasa waktu sudah sore . Kataku " kevin balik yuk , udah sore , besok aja coklat nya aku kasih tapi enggak telat ya kalau telat enggak dapat." sambil ku menjulur kan lidah. Lalu aku berlari dan kevin berteriak " kamu curangggggg." seneng deh baru kenal udah seakrab kayak gitu dari dulu hingga sekarang baru merasakan rasanya punya temen tuh seperti ini . Aku telpon bunda ku untuk menitip kan 2 batang coklat dia akan membelikannya sehabis dia pulang bekerja . Di rumah aku hanya di temanin oleh bibi pasti rasanya bosan kalau dirumah begini terus . Pengen cepat - cepat rasanya besok bisa bermain bebas dengannya . Kemudian karena aku kelelahan sehabis bermain tadi aku pun tertidur . Tak terasa malam pun telah tiba aku di bangun kan bunda yang masih menggunkan pakaian kerja nya " qila bangun udah magrib , sholat gih abis itu bunda tunggu di meja makan " kata bunda . Ku jawab " iya bunda ." sambil dengan mata tertutup dan rasanya malas sekali bangun dari tempat tidur . Saat ku berada di meja makan ku bertanya kepada bunda " bunda, ayah kok enggak makan malam sama kita ? Ayah lembur ya bun ." kata ku , bunda menjawab " iya sayang,seperti biasa ayah kamu lembur , oh iya coklat titipan kamu ada di kulkas ya sayang bunda hampir aja lupa bilang . Kata ku " ehmm iya bunda ". Setelah makan seperti biasa bunda langsung ke kamar sedang kan aku hanya menonton tv meskipun rasanya aku bingung harus nonton apa , kelamaan ku merasa bosan aku matikan saja tv nya , ke keluar menuju arah balkon sambil melihat bintang - bintang yg indah di atas sana . Lalu aku bertanya kepada hati kecil ku kapan ya aku bisa berkumpul , bermain dengan keluarga ku lagi kangen rasanya seperti itu . Aku suka iri melihat orang selalu asyik dengan kedua orang tuanya sedangkan ku mereka sama - sama sibuk , mereka tidak memikirkan perasaannya jadi aku seperti apa. Setiap aku mengajak mereka untuk liburan bersama ku mereka selalu saja mempunyai alasan . Sudah cukup larut malam sebaiknya aku tidur . Keesokan paginya bunda berkata " sayang , besok , kakakmu yang di australia pulang sayang ." kataku " kenapa dia pulang biasa nya dia betah disana ." " kok kamu gitu sih sama kakak kamu enggak baik begitu sama saudara kandung kamu sendiri ." kata bunda

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Find YourselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang