"Iya pii.... bentar lagi Somi sampai di bandara kok, naik taksi kok... iyaa sama Taehyung" Somi sedang berbicara dengan seseorang di ujung sana sambil mengerutkan keningnya
"Papi rempong" ujar Somi
Malam itu, sekitar pukul tujuh Somi berangkat ke bandara bersama sepupunya Taehyung untuk menjemput sang ayah yang baru saja kembali dari Australia.
"Tapi papi lu kok pulang siih? Biasanya kan cuma akhir taon doang pulangnya" Tanya Taehyung yang sedang asyik bermain ponsel
"Ga tau juga sih gue.. papi mah gaje"
"Iya tuh.. like father like son, eeh daughter maksud gue"
"Serah lu, yuk turun dah sampe"
Somi dan Taehyung turun dari taksi, mereka berdua kemudian berjalan memasuki bandara. Seorang pria yang kelihatan berumur pertengahan 40 mendekati Somi dan Taehyung. Park Jin Young, pria itu mengenakan jas serta kacamata hitam, diikuti oleh dua pria lainnya yang bertubuh kekar.
"Eh.. Itu" Taehyung menunjuk-nunjuk ke arah pria itu
"Papi" ucap Somi santai
Somi memang tidak terlalu dekat dengan papinya karena pria itu sangat sibuk mengurusi pekerjaannya, tapi Somi tahu bahwa sang papi sangat mencintainya.
****
"Somi, kamu tau kan sekarang kamu udah kelas 12" Tuan Park membuka percakapan pagi itu sambil menyesap kopi hangat
"Tau kok pi, malahan Somi tau pake banget" jawab Somi acuh tak acuh.
Sementara itu Taehyung hanya memandangi mereka berdua sambil menyantap roti tawar yang diolesi selai nenas.
"Bagaimana dengan nilaimu?" Sambung Tuan Park
"Gak gimana-gimana kok, aman"
"Nilai begitu kamu bilang aman?" Nada Tuan Park mulai serius
"Emangnya gimana?"
"Papi udah tau kok kalau kamu peringkat bawah di kelasmu, malahan nilaimu jeleknya... ya tuhan, mata papi sakit ngeliat merah semua" Marah Tuan Park sambil menggeleng-gelengkan kepala dan meletakkan tangan kanannya di jidat /gamungkin pantat😂/
"Papi tau darimana?" Tanya Somi keheranan sambil garuk-garuk kepala /masih gamungkin pantat😂😂/
Kemudian Somi menyadari sesuatu, beberapa bulan terakhir Taehyung sering diam-diam mengirim e-mail di malam hari dan suatu malam Somi pernah membaca e-mail tersebut, e-mail itu dikirim ke JYP dan judulnya laporan. Somi terus memutar otaknya, ah!! JYP Park Jin Young, Papi?! Aish...
"Tae... lu emang taek yaa 💩" Somi menatap Taehyung marah, ia mengarahkan kepalan tangan kanannya ke arah Taehyung
"Awas lu" Sambungnya
"Hehehe... lumayan lah dapet gaji dari papi elu buat beli kuota kan, bisa naikin viewers mv BTS" Jawab Taehyung dengan muka meringis sambil menggaruk-garuk kepalanya /tenang.. Tae gapunya kutu kok/
"Cukup" Ucap Tuan Park sambil memukul meja makan dengan lemah
"Hari ini papi bakalan bawain kamu guru privat"
" Apa? wae? kenapa? dimana? dengan siapa? semalam berbuat apaaa?" /malah nyanyi jadinya😂😑/
"Biar nilai kamu bagus"
"Kalau nilai Somi bagus emang kenapa pi? papi mau ngabulin keinginan Somi?"
"Ntar papi beliin tiket konser BTS"
"Waaaah" Seru Somi dan Taehyung
"Ok pi.. Fighting Somi !!" Somi menyemangati dirinya
"Ati-ati lu Som, guru privatnya kakek-kakek muka mesum lhoo" bisik Taehyung
![](https://img.wattpad.com/cover/99969072-288-k386675.jpg)
YOU ARE READING
My Private Teacher [ BTS Jungkook ff ]
FanfictionKisah murid super bawel, sepupunya yang sengklek, dan guru privat yang tamvan~