Prolog

9.1K 467 4
                                    

"Di mana pun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh..."

(An-Nisa' : 78)

Am I Ready to Get Married

'Setiap pertemuan pasti selalu diikuti perpisahan' adalah sebuah pepatah yang tak asing lagi di telinga. Gadis itu menyadari kalau ini akan terjadi cepat atau lambat. Karena, perpisahan ibarat bom waktu yang akan meledak ketika tiba saatnya . Ya, manusia adalah makhluk lemah dan terbatas, tidaklah kekal. Ada masanya ia kembali pada Sang Pencipta. Tak ada seorang pun yang bisa menyangkalnya. Tapi masih saja banyak manusia lupa bahwa tujuan akhirnya adalah Sang Pencipta, dunia hanyalah transit. Transit yang penuh permainan dan senda gurau. Kesenangan itu lah yang sering membuat terlena, hingga banyak yang abai akan syariat Rabb yang telah menciptakannya.

Hidup Syifa Humaira Fathani berubah 180 derajat setelah kepergian kedua orang tua dan kakak laki-lakinya. Kehilangan yang tiba-tiba merupakan titik balik kehidupannya, membuat ia sadar betapa berharganya keluarga. Ia menyesal dengan kelakuannya semasa SMA, padahal ia terlahir dari keluarga ber-background Islami. Saat kelas sebelas Aira berani melepas jilbab1 dan berpacaran tanpa sepengetahuan keluarganya. Pergaulan dengan teman-temannya lebih mendominasi daripada dengan keluarga. Ayah yang sibuk di kantor, Bunda yang sibuk mengurus catering dan kakak laki-laki yang seorang santri pesantren di Jawa Tengah.

Kini yang bisa dilakukan Aira ialah mendoakan mereka dan berusaha menjadi sebaik-baik perhiasan dunia, yakni wanita shalehah. Agar ia menjadi amal jariyah bagi kedua orang tuanya.

Banyak hal yang di pikirkannya, salah satunya ialah dengan siapa ia akan menjalani kehidupan yang penuh rintangan, pilihan dan kejutan dibaliknya? Tidak terbayang jika ia harus hidup sebatang kara dan rasanya tidak enak pula jika berada dalam tanggungan om Rama berlama-lama, sedangkan adik-adik sepupunya banyak. Terlintas di pikirannya sebuah kata.

Menikah.

Tapi, apa aku siap? Ia bertanya-tanya.

Jadikan Al-qur'an sebagai prioritas.

1Jilbab adalah kain panjang dan longgar yang tidak berpotongan. Jadi bentuk jilbab itu seperti gamis atau baju kurung. Bukan seperti pengertian yang familiar di masyarakat, yang mengatakan bahwa jilbab adalah kerudung. Kerudung dalam bahasa arab ialah Khimar, yakni penutup kepala yang sampai dada. Lihat : Al-Ahzab:59 dan An-Nur:31.

Am I Ready to Get Married? (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang