5

33 3 2
                                    

resya, andira, dan salyna akhirnya duduk di bangku dengan posisi resya paling kanan , lalu salyna , dan paling kiri andira . Mereka duduk di bangku yang posisinya melingkari meja besar( meja besarnya tersusun dari 4 meja yang di satukan ). Yup secara berkelompok

" lah ko gini si? Gw pen di pojok kanan ! " kata gilang langsung ke pada resya

" hah ? Gua ? " kata resya sambil pura pura celingukan

" itutuh kuman kuman yang ada di lantai " kata gilang greget

" oh iya gw baru sadar klo kita satu kelas" kata resya pura pura goblk-_

" kan tadi lu udh gw kas..aaaaaaaaa " sebenarnya salyna ingin kasih tau..klo kemaren udah di kasih tau , eh tapi keburu di injek kakinya sama resya

" sakit tolo " kata salyna menghardik ke resya

" ah elah gc gw mau duduk disitu " kata gilang kesal

" lah emang lu siapa? Bangkunya punya lo ? " kata resya nyolot

"Lu tuh cant , eh..(sambil basahin bibirnya pake lidah), lu tuh udah udah jelek , songong lagi " kata gilang dengan hampir keceplosannya

" apaan si lang , apaan yang lu pikirin " kata gilang dalem hati

" wah nyolot banget lu segala ngata ngatain gw jelek , orang kata bunda gw ,gw cantik ko" kata resya kesal sambil tolak pinggang

" udah napa jangan berisik , tinggal duduk aja juga lu " kata andira ikut campur

" ehem tolong perhatiannya sebentar , ibu akan memberi tahu peraturan kelas yang baru " kata bu wija melerai pembicaraan ga penting kami

" minta waktu buat atur bangku dong bu " ujar derel sambil angkat tangan

" oke ibu gamau lama lama , ibu akan itung dari satu sampai 10 "

1 "
" cepet ah elah gw disitu.." gilang
2"
Bodo amat gw dluan " resya
3"
Alah cep..
4"
Et napa..gw males ah pen deke
5"
T jendela.."gilang
6"
Gw duluan kan tapi, ya bod
7"
Do amat " resya
8"
Masih ada bangku kosong kan? Buta lu ?
9"
Ahhhhh udahlah " akhirnya gilang mengalah dengan duduk tepat di depan resya , jadi mereka hadap hadapan.

10, waktu habis ya " kata bu wija dengan muka galaknya

" kenapa ga gini dari tadi ? " kata salyna tiba tiba

" diem lo " ucap resya dan gilang berbarengan

" etdah ka , ampun ka " ucap salyna dengan muka melasnya yang konyol

" oke disini ibu akan mengucapkan peraturan baru , yang pertama kalian tidak boleh tidur di dalam kelas , tidur di dalam kelas akan mendapatkan hukuman lari di lapangan , jumlah nya akan di sesuaikan oleh guru mata pelajaran yang lagi mengajar pada saat itu , lalu yang kedua harus piket pada hari yang telah di tentukan pada saat pertama kali kalian masuk , jika kalian tidak piket membersihkan kelas kalian akan di kenakan denda 20 ribu , walaupun sekolah kita sudah mempunya banyak petugas kenersihan , tapi kan tidak ada salah nya kan untuk membantu . Dan uang denda kalian akan di masukkan ke dalam kas kelas." Ucap bu wija yang tiba tiba di potong oleh..

" bu ko banyak banget si denda nya " ucap gilang tiba tiba

" kamu tu selalu memotong pembicaraan saya ya ! Biasakan kalo mau bertanya tunggu orang nya berhenti dulu , tidak sopan namanya , ya gilang ya" kata bu wija dengan menekan kan kalimat ya gilang ya

" salah mulu bu hiks " ucap gilang aga lebay

" oke ibu lanjut kan , dan peraturan yang yang terakhir , peraturan yang paling penting , kalian di larang pacaran dengan sesama anggota kelas , hukumannya akan di kasih tau nanti setelah ada satu dari antara kalian yang melakukannya" kata bu wija dengan tegasnya

" emangnya kenapa bu ? " kata syiren penasaran dengan suara yang di imut imutkan

" ya karna yang pertama , kalian akan nggak fokus . yang kedua , kalian bakalan ada kemungkinan melakukan hal yang tidak diinginkan " jelas bu wija

Di saat smua orang lagi memperhatikan pembicaraan bu wija dengan syiren tiba tiba

" hati hati aja lu jatuh cinta sama gw " kata gilang kepada resya dengan tampang mengejek , menggoda , cool di jadikan satu

" hah ? Apaan ? Gw ? Jatuh cinta sama lu ? Plis deh ya di luar sana lagi banyak banget kali yang ngantri buat jadi pacar gw , apalagi cowo cowo cap kelinci kaya lo , udah basi " jawab resya sambil tertawa mengejek tentunya dengan suara pelan yang hanya bisa di dengar mereka ber dua saja

Dengan geram gilang menatap mata resya dengan tatapan yang tajam , tapi resya menatapnya dengan tatapan sendu , seperti ada kesedihan di dalamnya

" woy ngomongin paan dah lu bedua, kaya nya bisik bisik aja dari tadi " kata derel penasaran

" siapa lagi ! yang ngomong sama dia " kata gilang sambil menatap sebal ke resya

" lah rel , gw dri tadi lagi baca buku " kata resya sambil senyum senyum menahan ketawa ( author : ngapain lu ketawa , kga lucu bego // resya : lah suka suka gw lah , abisnya gilang ganteng bangett si 😂 , eehhh // author : cie kamu cie😂 // resya : 😐 ) derel adalah teman sd resya , mereka 5 tahun  pernah sekelas , dulunya mereka bersahabat bertiga yaitu derel , resya , dan evan . waktu smp mereka bertiga ga satu sekolah . Derel  SMP di Bogor , evan di Jogja , dan resya masih di Jakarta. Saat SMA derel kembali bertemu dengan resya , tapi evan masih di Jogjakarta . Di kelas sebelas ini , mungkin derel dan resya akan kembali seperti dulu lagi.

Yeyyy aim kombekk😍😍😍
Kenapa resya keliatan sedih ya tadi ? Penasaran kan..tetep tunggu kelanjutannya ya
. Jangan lupa vote , comment , and share ke tmn tmn kalian😂
Sekali lagi maaf ya untuk penulisan EYD yang salah atau kalimat kalimat yang kurang rapih, maklumin amatiran
Maaf juga untuk kata kata kasarnya , ini tuh maksudnya biar kaya menjiwai karakternya eaa🙏🙏
Untuk semingu kedepan kayanya aku bakalan ga updet dlu soalnya uas😣. Thx b4 😚😚

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang