Chap 1 : prologe

23 1 0
                                    

¤Surabaya 22 October 2015¤

Jalanan Di kota surabaya begitu damai waktu sudah menunjukan waktu untuk tidur tapi sepertinya belum semua mahluk telah terlelap di jalan terlihat seorang pria berseragam Militer Berjalan di malam hari wajah nya yg tampan namun memiliki sdikit luka mungkin itu bekas luka nya yg ddpat akibat pertempuran cahaya sinar sang rembulan menambah kesan tampan pada pria itu kuli nya yg coklat Terlihat Sangat pas badan tegap terbalut seragam Militer
" Hah " desahan keluar dri mulut pria yang bermama Arfad maulana itu di pegang nya baret nya dan ia Berjalan menuju pagar besi jembatan mata menatap ke indahan kota Surabaya
" Papua " gumam nya

¤Flasback¤

Di Markas Militer di sebuah ruangan terlihat 2 org sedang berbicara serius seorang Berpangkat Jendral Bintang 3 dan Seorang kapten

" KAPTEN ARFAD MAULANA " kata Jendral tersebut
"HORMAT KAPTEN ARFAD MAULANA" balas Arfad smbil hormat kemudian hormat nya di turunkan
" aku memberi Mu dan Tim khusus mu Liburan selama 8 bulan Ke Papua "
kata Jendral tersebut

" Papua " gumam Arfad
" Ya apa Ada Masalah ? " tanya Jendral Tersebut

" Siap Tidak Pak !! " Jawab Arfad lantang

¤¤ Flasback of¤¤

Pikiran itu menghantui Kepala Arfad bukan nya ia tak mau Untuk pergi Ke Papua Namun ia tau mengapa ia di tugaskan kesana karena Sang Jendral tak suka Ia berpacaran dengan anak Sang Jendral yg bernama Diana
Dan Juga bukan itu saja namun Papua jg memiliki kisah Suram pada Masa lalu Arfad

¤¤ 7 Minggu kemudian ¤¤
[ Bandara Sentani Kota Sentani Papua ]
Terlihat Arfad dan tim nya sampai Di Bandara

" apakah disini tempat kita ? " tanya Abel

" Memang kita di mana ? " Tanya Maulana

" Welcome To Papua " Kata Arfad

¤¤T.B.C¤¤

Prajurit Dari TimurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang