Everything🌌[Kim Mingyu+Sohye]

Part 5

Haeeee

Akhirnya setelah sekian lama,ku kambek:')
Maap ya lama,soalnya masih uts:')

Doakan saja semoga nilai nya bagus" dan bisa ngelanjutin nih ff yg minat sih:v

Oke,selamat membaca readers💘

○○○

"Sohyeee!Cepatlah bangun!Mumpung  kita gak ngampus,dosennya gk bisa,ayo kita belanja!Yakkk!Kim Sohye!" Itulah yang didengar Sohye,suara yang merusak alam mimpinya yang indah.
Sohye bangun dan berjalan ke arah pintu.

"Kenapa kau berisik sekali Lisa,kita masih bisa berbelanja nanti siang,aku masih ngantuk."
"Hei!Kalau nanti siang mallnya pasti akan ramai!Ayo kita berangkat sekarang!Kita juga akan ditemani Mingyu dan Wonwoo,cepat!Tidak ada penolakan!" Suruh Lisa
"Tap-"
"Tidak ada tapi-tapian!Cepat mandi dan bersiaplah!" Potong Lisa.
Sohye hanya pasrah dan pergi mandi.

SKIP

"Oh iya,kita akan pergi naik apa?" Tanya Lisa pada kedua namja yang ada dihadapannya.
"Kita menaiki bus saja,mobilku masih diperbaiki." Jawab Mingyu,sambil melihat ke arah Sohye yang tidak bersemangat.
"Baiklah,Sohye kau duluan saja sama Mingyu,aku dan Wonwoo masih ada urusan sebentar,Ayo Wonwoo!"
"Hah?urusan apa?" Tanya Wonwoo bingung.
"Sudahlah ikut saja!" Bisik Lisa sambil menarik Wonwoo.
"Kalau begitu,ayo kita ke halte sekarang." Ajak Mingyu
"Ah,i-iya,ayo." Jawab Sohye yang sedang melamun tadi.

Di bus🚌

Mingyu terus saja memandangi Sohye yang sedang asik membaca novelnya.Dia sangat menikmati pemandangan itu,sekali-kali Mingyu ketahuan oleh Sohye,tetapi Mingyu hanya tersenyum sedangkan Sohye menggelengkan kepalanya.

"Umm Sohye.Kau kenapa dari tadi diam saja?Bisanya kau bercerita banyak hal kepadaku." Mingyu mengangkat bicaranya.
"Aku hanya sedang tidak mood Mingyu,aku ingin membaca novel saja." Jawab Sohye tanpa berpaling dari novelnya.

Tiba-tiba tangan Sohye ditarik oleh Mingyu dan digenggam,sedangkan kepala Mingyu bersandar di bahu Sohye.
Sohye kaget tetapi dia tidak bisa melakukan apa-apa.Dia hanya menerima perlakuan Mingyu padanya.

"Sohye,kau jangan bosan padaku ya?
Hanya kau yang memahamiku,kau jangan menghilang dari kehidupanku,kau adalah segalanya bagiku.Kau adalah sahabat yang paling baik sedunia."

Deg deg deg
Hati Sohye perih saat Mingyu bilang kalau dia hanya Sahabat,dia ingin menangis tetapi tidak bisa.
'Inilah yang dinamakan luka tapi tak berdarah?' Batin Sohye.

Sohye mulai melepaskan genggaman Mingyu dan bicara,"Iya Gyu,kau juga segalanya bagiku,kau sudah mau menjadi sahabatku,terima kasih telah mengerti aku juga." Jawab Sohye sambil memandang wajah Mingyu.

Mata Sohye mulai memanas,tanpa dia sadari air matanya mulai jatuh melewati pipi lembutnya satu per satu,Mingyu mulai kaget dan panik.

"Sohye,kau tak apa?kenapa kau menangis?"
"Tidak aku tak apa,hanya saja aku bahagia memiliki sahabat sepertimu."
Sohye memberi Mingyu senyuman dan Mingyu agak lega mendengar hal itu.

SKIP

"Kalian udah sampe?cepat sekali?"
"Iya kita tadi dari toko bunga dekat sini,jadi kita cepat,hehehe." Jawab Lisa.
"Kalau begitu kita tunggu apa lagi,sebelum toko pakaiannya ramai,ayo!" Ajak Lisa sambil menarik tangan Sohye.
Sohye hanya mengikuti Lisa kemana dia membawanya.Mingyu dan Wonwoo hanya tersenyum melihat mereka berdua.