Sasuhina...Revenge [Completed]

Part 1

Sasuhina... Revenge

.

Chara nya punya Om Masashi Kishimoto

.

Hyuuga Hinata kini dengan mantap melangkahkan kakinya keluar bandara internasional Amerika. Kini dia akan memulai hidup barunya sebagai wanita karir.

Dia jauh-jauh meninggalkan Konoha untuk merintis pekerjaan di Amerika. Dan juga meninggalkan kenangan pahit yang tidak ingin ia bawa, kenangan yang membuatnya terkurung selama lebih dari 6 Bulan di rumah tanpa pergaulan.

Kekasihnya Namikaze Naruto yang sudah dipacarinya selama 5 tahun lebih dengan tega berselingkuh dengan sahabatnya sendiri Haruno Sakura. Membuat seluruh kepercayaannya akan sahabat dan para pria hancur berkeping-keping. Kini Hinata bangkit dengan kepribadian baru yang lebih kuat dan mandiri.

Hinata POV

Teringat saat terakhir Sakura meminta maaf kepadaku saat di bandara konoha karena kepergiannya.

Flashback on

"Tolong maafkan aku Hinata, aku tidak bermaksud mere..." Sakura menggenggam lenganku sangat kencang, tetapi tak ada sakit lagi yang kurasakan. Naruto tampak berdiri termenung menatap kakinya sendiri.

"Sudahlah Sakura, aku sudah memaafkan kesalahan kalian." ucapku tanpa melihat ke arah mereka.

"Kalau begitu jangan pergi Hinata, maafkan kami." kata Naruto menahan koperku untuk tidak pergi menjauh. Aku memandangnya dengan jijik, selama 5 tahun bersamaku jarang sekali ucapan maaf terlontar dari mulutnya, dan kini ia rela memohon-mohon permintaan maaf dariku, membuatku muak.

"Diam kalian berdua! Biarkan aku menjalani kehidupan baruku, dan jangan ganggu aku lagi!"

Tersentak oleh kata-kata kejamku yang tak pernah mereka yakini keluar dari mulutku. Mereka hanya diam dan kini melepas kepergianku tetap seperti patung. Aku melangkah tanpa memandang ke arah mereka lagi. Sudah cukup dengan drama yang mereka buat. Aku akan memulai hidup baruku sendiri.

Flashback end

.

.

.

Tak terasa setahun berlalu sejak kejadian itu. Kini aku bekerja sebagai manager di sebuah perusahaan cukup ternama di Amerika.

Banyak pula orang Jepang yang bekerja disini, sehingga aku tidak terlalu susah dengan menyesuaikan bahasa disini. Aku kini berteman dengan Konan teman kerja yang sama-sama berasal dari Jepang. Dia sudah bekerja disini lebih lama dariku sekitar tiga tahun lebih.

Seringkali aku bermain bersama rekan-rekan kerja menghabiskan malam di sebuah bar. Kini aku sudah mulai terbiasa dengan minum sedikit alkohol tanpa mabuk.

"Kamu tunggu disini ya, aku akan memesankan minuman sebelum yang lain datang." kata Konan. Kami datang lebih cepat dari janji yang sudah teman-teman lain sepakati. Budaya Jepang yang terkenal tepat waktu tidak hilang di dalam diri kami rupanya.

"Oke, cepatlah Konan-chan." kataku duduk di salah satu sofa sambil mengotak-atik smartphone milikku. Tanpa mengalihkan pengelihatanku dari smartphone ku, di sebelahku ada yang menduduki. Kukira Konan telah kembali.

"Kok cepet pes..." kataku terhenti karena bukan Konan yang ku lihat saat ini.

"Lama tak berjumpa, Hyuuga Hinata." kata orang itu dengan muka datarnya.

Aku memutar otak mencoba mengenali seseorang di depanku, wajah tampan ini sangat familiar, rambutnya yang dulu menyeruak seperti pantat ayam kini jatuh menyentuh tengkuknya, kharismanya tidak hilang dimakan waktu. Iya, Hinata sudah mengingatnya sekarang.