Part 2

8.1K 579 36
                                    

Sasuhina...Revenge

.

Sore harinya Sasuke memang menjemput Hinata untuk berangkat ke rumah Sasuke. Hinata mengenakan gaun minimalis berwarna ungu tua dan sepatu balerina senada berhiaskan pita berwarna biru tua.


Di rumah Sasuke, Mikoto sudah bersiap di depan rumah menanti kedatangan calon menantu dari Sasuke.

"Ini calon kamu Sasuke? Cantik sekali dia." kata Mikoto sambil mengajak Hinata masuk. Hinata merasa canggung karena dia baru pertama kali di ajak ke rumah seorang Uchiha yang sejak dulu tersohor di kota Konoha.

"Siapa namamu?" tanya Mikoto manis, di ruang keluarga itu sudah ada Fugaku, ayah Sasuke.

"Hyuuga Hinata, Oba-san."

"Jangan panggil aku Oba-san, panggil saja aku Okaa-san."

"Ba- baiklah Okaa-san." jawab Hinata malu-malu.

"Kamu pasti anak dari Hiashi kan?" tanya Fugaku. "Mata lavender itu mata khas keluarga Hyuuga." Hinata mengangguk gugup dengan segerendel pertanyaan yang siap dihujani kepadanya.

"Kenapa kamu mau bersama anakku Hinata-chan? Sasuke itu orang yang kaku dan jarang tersenyum loh." Mikoto bertanya dengan serius,

"A- ano, Sasuke orang yang baik Okaa-san." hanya itu yang bisa Hinata jawab saat ini. Karena dia juga bingung apa yang perempuan sukai dari Sasuke selain karena ketampanannya.

Sasuke sangat dingin, irit bicara, tidak peka, dan jarang tersenyum, tetapi anehnya banyak wanita yang menyukainya, sedangkan bagi Hinata, sosok seperti Naruto lah yang membuatnya mengenal Cinta.

"Bisa kamu bantu aku memasak untuk makan malam Hinata? Aku masih ingin mengobrol berdua denganmu." ujar Mikoto bersemangat. Hinata terpaksa mengangguk berpura-pura semangat dan melirik Sasuke meminta bantuan, tetapi Sasuke malah tersenyum melihat Hinata tersiksa.

.

Tak terasa waktu makan malam hampir tiba, Sasuke bersembunyi di belakang kulkas untuk melihat kondisi Hinata yang bersama Mikoto, di luar dugaan, Hinata tidak secanggung yang ia kira, Hinata dengan luwes mengobrol dengan Mikoto, baik tentang dirinya dan juga tentang masakan yang mereka sukai. Hinata dan Mikoto malah terlihat menikmati percakapan mereka.

"Kau pandai memasak Hinata, sepertinya Sasuke sangat menyukai masakanmu ya?"

"Ti-tidak Okaa-san, aku jarang memasak makanan untuknya." elak Hinata.

"Tolong jaga makanannya selama ia di Amerika nanti ya Hinata-chan. Dia sangat pemilih dan jarang makan. Tolong juga kamu kurangi hobinya meminum kopi, karena itu sangat tidak baik untuk kesehatannya."

"Ba- baiklah Okaa-san."

"Yosh, ayo kita sajikan semua di meja makan Hinata." Hinata menurutinya sambil tersenyum. Sasuke dengan gesit kembali bersembunyi agar tidak ketahuan Mikoto dan Hinata.

"Masakannya enak!" puji Fugaku. Membuat Mikoto tersenyum pada Hinata, Hinata menunduk malu mendapat pujian seperti itu.

"Kau pintar mencari pasangan Sasuke!" kali ini giliran Mikoto yang memuji Hinata, kini wajah Hinata merah seperti kepiting rebus. "Aku langsung menyukainya Sasuke!"

"Hn!" kata Sasuke datar, namun Hinata tau kalau terselip nada bangga dari dua huruf yang dikeluarkan Sasuke tadi.

"Hinata, bagaimana kalau kamu menginap disini hari ini?" tawar Mikoto.

"Maaf Okaa-san, aku harus menyiapkan keperluan untuk reuni besok. Sepertinya ti-"

"Dia bisa menginap di kamarku Okaa-san, dan aku bisa tidur di kamar baka otouto nanti." Sasuke menyela ucapan Hinata, membuatnya kembali terbelalak.

Sasuhina...Revenge [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang