Chapter 1

258 36 21
                                    

"Ayah... Apakah aku memang anak iblis? "
"Tentu saja bukan, kau adalah anak manusia "
"Jangan pernah bersikap seperti seorang ayah, karena kau bukan siapa-siapa bagiku! "

AUTHOR PoV

Gehenna

Lalu tiba-tiba seseorang bangun dari tidurnya sambil berteriak.
"Akhh... Mimpi macam apa itu? Kenapa aku selalu bermimpi buruk seperti ini?" kata okumura rin yang sekarang telah berganti nama menjadi Mammon, sang Putra mahkota Gehenna.

Keluarlah seorang iblis yang selalu melayaninya.
"Ada apa tuan muda?... Kenapa anda berteriak seperti itu?" Tanya sang pelayan yang tidak lain adalah Astaroth.
"Iie... Nandemonai, aku hanya sedang bermimpi buruk. Itu bukan masalah besar" kata sang pangeran.
"Kalau boleh saya tau, kenapa tuan muda akhir-akhir ini selalu bermimpi buruk?" tanya astaroth. Lalu sang pangeran menjawab "Ini bukan urusanmu. Urusi saja urusanmu sendiri" lalu sang pelayan meminta izin untuk pamit "baiklah tuan muda, saya permisi".

Diperjalanan

"Sebenarnya... Apa yang terjadi 3 tahun yang lalu? Kenapa aku tidak ingat apa-apa? Lalu siapa pria tua itu? Apa hubungannya dia denganku?" saat ini banyak sekali pertanyaan yang ada di benak sang pangeran iblis tersebut.

"Sepertinya aku harus menanyakan langsung kepada ayah!" lanjutnya. Saat diperjalanan, dia bertemu dengan kakak tirinya yang bernama Amaimon. Yang sepertinya dia baru bertemu dengan ayahnya di istana.

"Nii-san... Apakah ada ayah di dalam?" tanya sang adik. Lalu sang kakak menjawab "Ada... Memang ada perlu apa kau sampai ingin bertemu dengannya?" tanya sang kakak. "Itu bukan urusanmu" jawab sang adik. "Cih... Sikapmu masih saja seperti itu" jawab sang kakak, lalu dia langsung pergi begitu saja.

Di depan istana

"Ada perlu apa tuan muda Mammon kemari?" kata sang penjaga gerbang istana. "Saya ingin bertemu dengan yang mulia, apakah dia ada didalam?" tanyaku. "Ada... Silahkan masuk tuan muda" kata si penjaga, lalu memberikan jalan untuk sang pangeran.

Sesampainya di dalam....

"Tumben sekali kau datang kemari, putraku Mammon?!" kata sang empunya yang tidak lain adalah Satan, Raja Gehenna. Yang langsung menyambut Putra kesayangannya tersebut. "Ada yang ingin kubicarakan denganmu, Ayah" kata sang anak. Lalu sang ayah menjawab "katakanlah" lalu sang anak bertanya "Sebenarnya... Apa yang terjadi 3 tahun yang lalu?" satan agak terkejut mendengar pertanyaan yang dilontarkan dari mulut sang anak. Dengan ekspresi yang tidak suka, satan bertanya "Kenapa kau bertanya seperti itu?" lalu sang anak menjawab "Iie... Hanya saja aku selalu bermimpi buruk tentang sesuatu, aku hanya ingin memastikannya saja" lalu sang ayah menjawab "Tidak terjadi apa-apa 3 tahun yang lalu... Lagipula itu hanya mimpi. Sebaiknya kau lupakan saja mimpimu itu, dan pikirkanlah kedepannya karena kau adalah seorang Putra mahkota" lalu sang anak berkata "Baik... Ayah" lalu dia memberi hormat ke ayahnya sebelum meninggalkan istana.

Sedangkan di Assiah....

"Nii-san... Dimana kau sekarang? Apa kau baik-baik saja?"
"Aku berjanji kepada ayah untuk melindungimu... Tapi nyatanya? Kalau kau masih hidup, aku ingin sekali melihatmu, Nii-san" kata seseorang yang sedang berdiri dimakam orang ya
ng dia cintai dan disayangi.

TBC...

Untuk epilog segini dulu yaa... Yg selanjutny bakal panjang kok, maybe 1000 words atau lebih.
Trima Kasih yg sudah baca crita abal2 saya...

ありがとうございました!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who Am I ? [ SLOW UPDATE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang