Bubble Gum Girl

590 11 0
                                    



"Silakan perkenalkan dirimu." Ucap Park sonsaengnim pada seorang gadis yang telah mengikutinya sedari tadi sampai memasuki kelas.

"Annyeonghassaeyo, jhoneun Shin Sunri imnida. Bangapseumnida." Gadis bernama Sunri itu lantas membungkukkan tubuhnya dengan menampakkan senyum tipis.

Seorang siswa baru pindahan dari Daegu dan memilih untuk memasuki Seoul High School ditingkat XII. Berambut coklat panjang dan selalu diikat, dilehernya tergantung sebuah headphones berwarna baby blue yang tak pernah absen, kedua telapak tangannya seakan tidak ingin keluar dari saku jas seragamnya, tatapan mata dingin dan jarang menampakkan senyum kecuali diperlukan. Dan yang terpenting, seharipun tak pernah lewat tanpa permen karet dimulutnya.

"Disana ada kursi kosong, kau bisa duduk disana." Songsaengnim menunjuk sepasang meja dan kursi yang terletak bersebelahan dengan jendela.

Sunri berjalan dengan santai tanpa melirik ke arah teman-teman barunya. Mengeluarkan buku pelajaran dan meletakkan tasnya pada sisi meja yang telah menyediakan tempat untuk barang bawaan siswa.

"Annyeong. Jeoneun Jung Hyohee ieyo." Ucap salah seorang gadis gemuk yang duduk tepat didepan Sunri. Gadis itu tersenyum memamerkan pipi chubby dan matanya yang sipit.

"Kau sudah tahu namaku kan?" Jawab Sunri ketus.

"Ck, sombong sekali." Gumam Hyohee kembali berbalik kearah yang seharusnya.

***Bubble Gum Girl***

Bel pertanda istirahat berbunyi. Sunri kembali memasukkan buku-bukunya dan ingin beranjak dari duduknya. Namun tiga orang gadis mendekatinya dan salah satunya bersender pada sisi kanan mejanya sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

"Hei! Murid pindahan! Apa kau tahu syarat apa yang harus kau lakukan jika ingin memasuki kelas ini?" Ucapnya dengan menaikkan salah satu alisnya.

Kedua gadis lainnya hanya ikut memandang sinis pada Sunri.

Gadis itu berdehem. "Sebagai siswa baru, kau harus membersihkan seluruh lorong sekolah, toilet, ruang ganti olahraga, dan..."

"Apa masalahmu?" Jawab Sunri dingin dan memotong ucapan lawan bicaranya.

"Kau berani menantang ku?!" Gadis itu menatap Sunri dengan tatapan angkuh.

Sunri mendongak dan mengerutkan keningnya. "Kau pikir aku takut padamu?"

Gadis itu terkekeh kecil tanda meledek. "Kau belum tahu siapa aku? Sepertinya aku harus memperkenalkan diri."

Ia membenarkan kerah bajunya dan membersihkan kedua sisi bahu jas seragamnya yang sebenarnya tidak kotor. Mengibaskan rambut panjangnya yang terurai dan tersenyum manis berlebihan.

"Aku Eunsoo. Nam Eunsoo. Seorang puteri dari pemilik yayasan sekolah ini. Semua murid selalu mengikuti apapun perintah ku. Dan kau pun juga harus melakukan hal yang sama." Ucapnya seraya menyilangkan kembali kedua tangannya didepan dada.

"Jika aku tidak mau, kau mau apa?" Sahut Sunri yang tidak pernah lepas dari tatapan dinginnya.

"Tadi sudah ku katakan jika aku puteri dari pemilik sekolah ini. Kau akan tahu akibatnya jika kau melawan ku!"

"Aku tidak takut padamu, PABO!" Ucap Sunri dengan penekanan diakhir kalimatnya.

Ia berjalan keluar kelas sambil memasang headphones birunya. Tidak peduli dengan Eunsoo yang wajahnya telah memerah menahan amarah.

OneShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang