7

6.7K 569 21
                                    

"Ini berkas yang kau butuhkan tae" ucap yoongi menyerahkan beberapa berkas pada taehyung yang hanya melamun di ruang tamu apertemen itu

"Hoi kau dengar tidak sih" ucap yoongi gemas sambil mengeplak sayang kepala sang adik

"Apa" beo taehyung melirik berkas yang tergeletak di depannya

"Daftar pria yang sudah meniduri joy" acuh yoongi meminum vodkanya sambil meremas boot montok milik jimin

"Hyung, ada taehyung disini" ucap jimin memerah malu

"Abaikan saja dia sweety, ingin bermain sebentar dengan daddy" ucapnya seduktif

"Jangan melakukannya dulu! Kau tidak kesian denganku yang sedang di acuhkan jungkook begini aaaaa" jerit taehyung frustasi

"Itu urusanmu bukan urusanku" gumam yoongi menatap malas adiknya

"Ayo" yoongi menarik lengan jimin menuju kamar kosong di sebelah kamar taehyung, meninggalkan taehyung dengan wajah blank

"Ssshh.. Aku harus segera menyelesaikan ini secepatnya dan menjelaskan pada jungkook nanti.. Tak masalah jika ia nanti akan mengamuk asalkan jangan berdiam diri seperti patung begitu" gumam taehyung

Taehyung berjalan kearah kamar yang tadi yoongi masukki mengetuknya sambil menyuarakan nama jimin untuk segera keluar menemui dirinya

"Wae,hyung?" tanya jimin setelah keluar kamar melihat taehyung

"Jimin sekarang kau berada di tingkat berapa?" tanya taehyung tak sabar

"Aku? Aku tingkat 2"

"Besok kau harus pindah sekolah ke SMA Sevit, aku ingin kau menjaga jungkook dan berteman baik dengannya, ia seperti mayat hidup" gumam taehyung menatap jimin tersenyum miris

"Ia tak mengizinkanku untuk mendekatinya bila masalah ini belum selesai" lanjut taehyung

"Tapi.. " ragu jimin

"Tak apa, malam ini aku akan segera mengurus pindahan mu"

"Baiklah.. " pasrah jimin.

Taehyung tersenyum puas mendengar nya dan melangkah masuk ke dalam kamar setelah mengucapkan terimakasih pada jimin

*
*
*
.
.
.

"Hallo, namaku Park Jimin panggil saja jimin senang berekenalan dengan kalian" sapa Jimin tersenyum ramah manatap semua yang berada di dalam kelas XI-C itu ia benar-benar pindah ke sekolah ini karena taehyung..

Ia melihat namja imut yang duduk di pojokan seorang diri tengah melamun, jimin tahu siapa namja itu, namja itu adalah jungkook kekasih calon kaka iparnya

Jimin tersenyum ramah dan mulai berjalan ke arah bangku kosong sebelah namja imut itu dan mulai menduduki bokongnya, jimin tersebut cantik menatap jungkook yang masih berada di posisi awal melihat kearah jendela

"Hai namaku Jimin, siapa namamu" sapa jimin basa-basi

"Jungkook" jawab namja imut itu singkat

Benar kata taehyung ia bagaikan mayat hidup yang tak memiliki gairah untuk menjalani hidupnya

"Baiklah jungkook-shi semoga kita dapat berteman dengan baik" ucap jimin tersenyum ramah

Tak ada jawaban yang ia dapat, jimin tersenyum maklum akan namja yang menurutnya imut sekaligus cantik itu...

"Bagaimana?" tanya taehyung tak sabar

"Biasa saja hyung, kami bahkan hanya mengobrol singkat" jawab jimin seadanya

Jimin, yoongi dan taehyung sedang berada di dalam sebuah kafe yang berada di kawasan Gangnam

"Aku harus menyelidiki joy" gumam taehyung

"Dekati dia tanpa membuat dirinya curiga, siapa tahu kau menemukan pentunjuk disana" gumam malas yoongi

"Apa joy terus mengejar mu hyung" tanya jimin

"Ya, dia benar-benar gadis gila. Ia mengancam akan membunuh jungkook jika aku tak ingin tanggung jawab" frustasi taehyung

"Semangat lah jangan sampai buat kesalahan pada misi pertama mu taehyung" ucap yoongi menyemangati adiknya

*
*
*
.
.
.

Sudah tiga hari taehyung berpura-pura menjadi kekasih joy demi melaksanakan misinya, semua berjalan sesuai rencana namun namja itu harus bersabar akan sikap mania joy terhadap dirinya

Ia semakin membuat jungkook sakit saja dengan menjadi kekasih pura-pura joy demi keselamatan jungkook
Karena joy mengancam akan melukai jungkook bila ia tidak ingin meninggalkan namja itu, benar-benar gadis psikopat! Makinya dalam hati

"Sayang, pulang dari sini aku ingin membeli eskrim, temanani aku ya" ucap joy manja sambil menggandeng mesra lengan taehyung, sungguh taehyung sangat muak!

"Oke sayang" ucap taehyung malas

"Yey kau yang terbaik, lihatlah appamu begitu mencintai eomma, cepat lahir ya sayang" semangat joy

"Cepat mati sana" batin taehyung

Setelah mengantarkan joy keliling mall sana sini yang membuat kakinya serasa patah ia juga harus mengikuti joy sampai tengah malam memantau apa yang ia lakukan di luar

Sementara berkat hyungnya yang jenius ia berhasil menyeludupkan kamera cctv di dalam rumah gadis itu.
Lama ia menunggu seseorang keluar dari sana, sampai ia melihat joy keluar dengan mengenakan mini dress merah muda tanpa lengan

Ia melihat mobil sedan berhenti tepat di depan rumah gadis itu, terlihat joy menyapa seseorang dengan senyum centil miliknya lalu memasuki mobil sedan hitam itu dan melaju dari sana.
Taehyung mengikuti mobil itu dengan jarak cukup jauh agar tidak terihat mencolok

Shit umpat taehyung saat tahu dirinya malah di bawa ketempat club yang dulu pernah ia datangi dulu

Ia melihat joy dengan seorang lelaki berperawakan tinggi tengah memeluk pinggang joy posesif memasuki club yang ramai akan pengunjung itu.
Taehyung masuk tak lama setelah itu
Di dalam ruangan yang remang-remang serta musik diputar dengan sangat keras, taehyung mencari joy..

Jackpot

Ia menemukan joy tengah duduk di pangkuan lelaki tadi, joy terlihat sedang menggoda lelaki itu dengan servis khas jalang miliknya.
Taehyung menunggu waktu yang tepat untuk mengabadikan moment itu untuk di jadikan bukti bahwa ia tak bersalah..
Taehyung berhasil menangkap beberapa foto saat joy dan lelaki itu tengah bercumbu panas

Ia mengikuti keduanya ke lantai atas, sepertinya mereka memesan kamar.
Keduanya masuk ke dalam sebuah kamar bernomor 14 kebetulan sekali pintunya tak tertutup rapat, ia jadi bisa melihat apa yang akan di lakukan joy dengan pria itu

Taehyung mulai merekam aksi keduanya yang sudah mulai menyatukan diri mereka, taehyung merekam joy yang tengah semangat menaik turunkan tubuhnya di atas pria itu, taehyung mendapatkannya tapi ini belum cukup untuk di jadikan bukti yang kuat

Setelah beberapa lama kemudia joy dan pria itu tertidur lelap karena lelah akibat kegiatan mereka

Taehyung menyeludupkan alat untuk merekam suara jika mereka sudah bangun nanti, ia tidak bodoh untuk langsung pergi begitu saja

Setelah pekerjaannya selesai kini taehyung berjalan keluar ke arah mobil sport utility vehicle miliknya

Kena kau batin taehyung tersenyum senang

Tbc

Beberapa chapter lagi akan tamat
Alurnya emang kecepetan imajinasi liar gua hanya datang sekilas ketika guru bimbel nerangin materi gua malah nerangin materi pembuatan anak ke kalian😌😌

Akan ada Puncak yang bakal bikin kalian greget dan puas... 😁😁

evil's prince|| Vkook,yoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang