'02 : Find

20 15 15
                                    

"Kak, tungguin gue kek. Gue kan ga tau jalan" kata ku ke Jerald

"Lebay amat sih lu, makanya kalo jalan tu cepet dikit Jeslyn Twinkly Hiendra" jawab Jerald sambil memberi tekanan pada nama lengkapku

"Eh kak, lu gak ikut nge-mos in anak baru? Elu kan osis" tanya ku sambil jalan

"Ya ikut lah, udah sono masuk barisan. Gue hukum tau rasa lu" kata Jerald menyuruhku masuk barisan yang sudah ramai.

"Ntar kalo pulang, lu minta jemput mama aja ya. Gue ada urusan osis bakal lama soalnya" tambah Jerald

"Eh gue kasih tau, jangan pasang muka jutek ataupun sinis kalo ditanya sama anak osis" tambah Jerald lagi

"Iya iya kak, babayy jangan galak-galak ya nge-mos in nya" kataku pada Jerald. Aku pun langsung masuk barisan.

Kakak ku nyaranin biar ga pasang muka jutek karna dia tau, kalo aku ga bener-bener kenal sama orang ataupun lagi ditempat lain selain dirumah, aku bakal pasang muka jutek.

Sekarang ini jam 8 kurang 5 menit, aku berdiri dibarisan sambil dengerin sambutan kepala sekolah. Setelah sambutan kepala sekolah, kita para murid baru dibagi menjadi beberapa kelompok.

Dan tiap kelompok akan ada 2 pendamping dari anak-anak osis. Aku masuk kedalam kelompok G dan aku berharap aku mendapat kak Jerald sebagai pendamping nya.

Tiap kelompok disuruh masuk kedalam kelas yang sudah disiapkan. Aku jalan sendirian seperti orang linglung yang tidak kenal siapapun. "Haii.." Kata seseorang kepada ku

"Hai" jawabku singkat

"Kau kelompok G kan? Aku juga kelompok G, kenalin namaku Michelle. Michelle Vanny Soenjaya." Katanya panjang

"Soenjaya? Nama nya familiar sekali" kataku dalam hati

"Iya, aku Jeslyn. Jeslyn Twinkly Hiendra" jawabku memperkenalkan diri juga

"Ayoo masuk kelas Jess" kata michelle mengajak ku

Dikelas aku duduk dengan Michelle teman baruku. Aku biasanya tidak mudah untuk berteman dengan orang baru. Tapi Michelle berbeda dia bisa langsung membuatku menjadi dekat dengan nya. Sepertinya dia akan menjadi teman dekatku selama bersekolah disini.

Kami menunggu pendamping yang belum datang sambil berbincang-bincang asik. Sampai kita tidak sadar bahwa pendamping kami sudah masuk kedalam kelas.

"Hei kalian berdua" teriaknya

Aku dan Michelle pun langsung diam dan melihat ke depan kelas. Kami berdua kaget karna sudah ada pendamping yang berdiri didepan kelas sambil menatap kami berdua.
.
.
.
.
.
.
Jeng jengg
Don't forget to vote and comment guys!


Enmeshed GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang